Fitrah anak-anak adalah bermain, bergerak, dan mengeksplorasi dunianya yang baru. Sebagai orangtua, terkadang bingung bagaimana menyalurkan energi anak-anak yang besar tersebut. Nah berikut ini adalah rekomendasi dari ParentSquad untuk jenis aktivitas fisik yang bisa dilakukan si kecil yang aktif bergerak!
5 Jenis Aktivitas Fisik untuk Anak, Mana Favorit Si Kecil?
Saat anak bergerak atau melakukan kegiatan fisik yang positif, mereka akan mendapatkan sederet manfaat untuk mendukung tumbuh kembang mereka, antara lain:
- Meningkatkan fokus dan daya ingat
- Mengurangi risiko stres dan depresi
- Membangun otot yang kuat dan meningkatkan daya tahan tubuh
- Menjaga kesehatan jantung dan paru-paru
- Membantu menjaga kadar gula darah normal
- Mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2 dan obesitas
- Memperkuat tulang
- Membantu mengatur berat badan dan mengurangi lemak tubuh
Agar anak mendapatkan seragam manfaat di atas, 5 jenis aktivitas fisik ini bisa jadi
1. Bermain futsal/sepakbola
Futsal maupun sepakbola menjadi alternatif kegiatan fisik yang anak bisa coba untuk menyalurkan energi si kecil yang hobi bergerak. Manfaat dari sepakbola untuk perkembangan motorik kasar si kecil juga sangat baik saat dia belajar koordinasi gerakan kaki sembari mengarahkan bola ke gawang.
Tidak hanya memiliki manfaat fisik, permainan seperti sepakbola juga mengajarkan si kecil mengenai pentingnya kerjasama kelompok. Anak akan belajar bahwa kemenangan tidak hanya terjadi karena jasa satu orang, namun dengan kerja keras seluruh anggota kelompok.
Jika tinggal di area Jabodetabek, berikut adalah berbagai kelas sepakbola anak yang bisa dicoba:
- Sekolah Sepakbola ASIOP APACINTI, GBK Senayan
- SSB Tunas Harapan, Bekasi
- Manchester City Football School, British School Jakarta
- Tangerang Football Academy
- SSB Wirapratama, Bogor
2. Karate
Tidak hanya bagus untuk jenis aktivitas fisik si kecil, karate juga bermanfaat untuk life skill, khususnya bela diri. Kegiatan satu ini, bisa Mama dan Papa coba terlebih jika si kecil sudah menunjukkan minat sebelumnya terhadap kegiatan olahraga karate.
Karate adalah salah satu cabang seni bela diri yang dapat meningkatkan kemampuan fisik anak. Antara lain, membantu keseimbangan, membentuk postur tubuhnya, meningkatkan stamina serta membantu kelenturan tubuh anak.
Seperti cabang bela diri lainnya, karate memiliki tingkatan yang sebaiknya diikuti si kecil sejak dini. Pusat kegiatan anak seperti Rockstar Gym memiliki kelas Karate yang bisa diikuti, jika si kecil sudah memasuki usia SD, pada umumnya Karate masuk sebagai ekstra kurikuler yang parents bisa daftarkan.
3. Bermain Trampolin
Menyalurkan energi si kecil sambil bermain dan bersenang-senang? Bermain trampolin bisa menjadi alternatif seru! Di akhir pekan, ajak anak untuk melompat dengan riang di taman trampolin terdekat di rumah Anda.
Taman trampolin atau trampoline park yang cukup banyak digemari adalah Bounce Street Asia yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Cukup dengan membayar tiket mulai dari 120 ribuan, si kecil bebas melompat di area trampolin yang luas.
Meskipun sekilas trampolin terlihat seperti bermain-main pada umumnya, namun rutin bermain trampolin bisa membantu untuk perkembangan koordinasi serta melatih keseimbangan anak. Kegiatan melompat-lompat juga merangsang mood si kecil menjadi lebih baik dan bahagia.
4. Bermain sepatu roda
Jika ingin aktivitas fisik yang berbeda sekaligus menyenangkan, bermain sepatu roda bisa menjadi pilihan yang patut dicoba. Menikmati alam sambil meluncur dengan sepatu roda tentu menjadi pengalaman masa kecil yang berkesan untuk anak.
Manfaat bermain sepatu roda untuk anak juga luar biasa, selain melatih keseimbangan, sepatu roda mengajarkan anak untuk membuat keputusan serta membentuk postur tubuh menjadi lebih baik.
Sepatu roda juga termasuk aktivitas yang hemat budget. Mama dan papa tidak perlu tempat khusus untuk meluncur, cukup bawa ke taman terdekat dan si kecil bisa bebas meluncur di sana. Namun bila ingin mengembangkan bakat bermain sepatu roda si kecil,
ParentSquad merekomendasikan untuk membawa anak ke JIRTA (Jakarta International Roller Track Arena) yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara. Area luncur yang luas dan berstandar internasional tentu memberikan pengalaman meluncur yang berbeda untuk anak. Jika tertarik, JIRTA juga menyediakan beberapa kelas yang bisa diikuti oleh si kecil.
5. Berenang
Anak kecil mana yang tidak suka bermain air? Ya, berenang adalah salah satu olahraga yang perlu anak jadikan aktivitas rutin. Selain itu, berenang juga merupakan salah satu life skill penting untuk dipelajari anak yang berguna kelak di kehidupannya.
Berenang melatih koordinasi antara tangan dan kaki serta peningkatan fungsi kognitif anak. Berenang juga membantu untuk pelepasan hormon endorfin pada tubuh yang membuat anak menjadi lebih riang gembira.
Jika mengajak si kecil berenang, pastikan parents tidak lupa memberikan krim tabir surya agar si kecil terlindung dari dampak sinar UV.