Umumnya, ibu hamil baru menyadari bahwa dirinya berbadan dua pada 1-2 minggu setelah haid. Ketika tanda awal hamil lainnya muncul, seperti mual, muntah, kelelahan, sering buang air kecil dan nyeri payudara barulah biasanya melakukan test pack. Namun, ciri-ciri kehamilan ini bisa berbeda pada tiap perempuan. Gejala-gejala tersebut bisa muncul saat usia kandungan 5 hingga 8 minggu.
10 Tanda Awal Hamil
Secara umum, gejala-gejala di bawah ini dapat menjadi tanda awal bahwa Anda sedang hamil. Meski tidak semua ibu hamil mengalaminya, tapi ciri-ciri kehamilan berikut ini kemungkinan adalah gejala yang muncul di awal kehamilan:
1. Telat menstruasi
Jika biasanya jadwal menstruasi selalu teratur lalu mengalami kemunduran atau telat, Anda dapat memutuskan melakukan tes kehamilan setelah terlambat 1-2 minggu. Namun, bila siklus haid tidak teratur, untuk memastikan apakah hamil atau tidak, kenali apakah Anda mengalami gejala penyerta, seperti mual, payudara nyeri dan intensitas buang air kecil meningkat.
2. Perut kembung
Perubahan hormon pada awal kehamilan dapat membuat perut merasa kembung, mirip dengan perasaan yang dialami beberapa perempuan sebelum menstruasi. Itu sebabnya, Anda akan merasa pakaian lebih pas atau ketat dari biasanya terutama di bagian pinggang.
3. Sembelit
Pada awal kehamilan, sembelit menjadi masalah yang banyak dikeluhkan para bumil. Penyebabnya peningkatan hormon progesteron yang membuat seluruh otot tubuh melemah, termasuk saluran pencernaan. Itu berarti makanan akan lebih lambat untuk melewati usus.
4. Intensitas buang air kecil lebih sering
Saat kehamilan sudah terdeteksi, perubahan hormonal akan menimbulkan efek samping pada tubuh. Salah satunya, meningkatnya laju aliran darah melalui ginjal. Kondisi inilah yang menyebabkan kandung kemih lebih cepat terisi dan menyebabkan sering buang air kecil. Intensitas buang air kecil akan lebih sering seiring dengan usia kehamilan.
Volume darah juga akan meningkat secara drastis selama kehamilan sehingga menyebabkan cairan diproses secara berlebihan dan berakhir di kandung kemih. Apalagi jika nanti saat bayi dalam kandungan semakin aktif bergerak, hasrat ingin buang air kecil akan sulit ditahan.
5. Nyeri payudara
Salah satu tanda awal hamil umum adalah payudara sensitif dan bengkak yang disebabkan peningkatan kadar hormon. Nyeri payudara akan terasa dua kali lipat lebih sakit layaknya saat akan menstruasi. Ketidaknyamanan tersebut biasanya berlangsung selama trimester pertama kehamilan.
Pada trimester selanjutnya rasa nyeri akan berkurang secara signifikan sebab tubuh sudah menyesuaikan diri dengan perubahan hormonal.
6. Mudah lelah
Mudah lelah di awal kehamilan? Kemungkinan hal tersebut pengaruh dari peningkatan kadar hormon progesteron yang berkontribusi pada rasa kantuk. Selain itu, morning sickness dan intensitas buang air kecil yang bertambah terutama di malam hari, akan membuat Anda mudah lelah.
Biasanya, Anda akan merasa lebih energik di trimester kedua kehamilan. Meskipun nanti pada trimester ketiga kehamilan, kelelahan akan terjadi lagi. Oleh karena, usia kehamilan semakin bertambah, badan pun menopang beban lebih berat.
7. Mengeluarkan flek darah
Bercak merah ringan muncul di sekitar waktu menstruasi tapi setelah itu tidak muncul lagi, kemungkinan ini adalah pendarahan implantasi. Sebetulnya, tidak ada yang mengetahui pasti mengapa bercak darah menjadi penanda kehamilan. Mungkin saja hal itu disebabkan sel telur yang telah dibuahi mengendap di lapisan rahim.
Satu dari 4 wanita, mengeluarkan flek darah selama trimester pertama kehamilan. Namun bila mengalami gejala tersebut, perlu waspada. Apalagi disertai rasa sakit, pusing dan volume darah cukup banyak. Bisa jadi itu menjadi penanda keguguran atau kehamilan ektopik. Segera hubungi dokter ataupun bidan Anda.
8. Suhu tubuh meningkat
Jika merasa suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya dan berlangsung hingga dua minggu, ada kemungkinan Anda hamil. Silakan lakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat tes kehamilan ataupun menghubungi dokter.
9. Morning sickness
Mual atau morning sickness juga bisa berbeda pada tiap ibu hamil. Pada beberapa ibu, mual di pagi hari tidak dirasakan pada awal kehamilan. Namun, ada juga yang merasakan mual dan muntah di sepanjang kehamilannya bukan hanya pagi hari tapi sepanjang hari.
Biasanya, rasa mual akan berkurang saat memasuki trimester kedua kehamilan. Tapi, jika merasakan mual yang sangat mengganggu hingga tak berselera makan, segera konsultasikan kepada bidan ataupun dokter.
10. Perubahan mood
Mood swing atau perubahan emosi juga dialami banyak ibu hamil di trimester pertama. Sebagian besar dikarenakan perubahan hormonal yang mempengaruhi neurotransmitter (pembawa pesan kimia di otak). Sebetulnya tidak semua Ibu hamil merespon perubahan yang sama.
Ada yang merespon baik maupun buruk terhadap perubahan emosi yang meningkat tersebut. Namun, bagi beberapa perempuan dapat merasa tertekan dan cemas. Jika merasakan emosi yang memang tidak bisa diatasi, hubungi segera dokter ataupun bidan.
Waktu Tepat Melakukan Tes Kehamilan
Kapan bisa test pack? Bila siklus haid terlambat 1-2 dan merasakan sebagian gejala awal kehamilan di atas, Anda bisa melakukan tes kehamilan dengan test pack. Jika hasilnya negatif, namun tanda-tanda kehamilan masih dialami, sebaiknya segera periksakan ke dokter kandungan atau bidan untuk melakukan tes urin atau darah untuk memastikan kehamilan Anda.
Bila hasilnya positif, selamat Ma! Bayi dalam kandungan sudah mulai berkembang saat proses pembuahan. Jadi, jaga kesehatan agar janin tumbuh sehat dan ibu nyaman dan aman selama menjalani kehamilan.
Itulah tanda-tanda awal hamil, apakah Mama sudah mengalami semuanya?