Kata orang tua zaman dahulu, cara mengobati flu pada bayi dengan bawang merah lebih efektif dibandingkan mengonsumsi obat flu. Benarkah hal tersebut? Kalau memang bisa, kira-kira seberapa efektif, ya?
Kandungan Nutrisi Bawang Merah
Sebelum mencari tahu bagaimana cara mengobati flu pada bayi dengan bawang merah, Anda perlu tahu kandungan nutrisi dari bumbu dapur ini.
Menurut dokter spesialis anak, Poonam Sachdev , bawang merah mengandung quercetin, yaitu antioksidan yang membantu melawan peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu kandungan nutrisi baik lainnya pada bawang merah adalah mangan, vitamin (B6, C), biotin, tembaga, kalium, chromium, dan zat besi. Kandungan nutrisi ini juga yang ada di dalam bawang putih.
Sachdev juga menyebutkan, dalam setiap satu porsi (setengah cangkir) bawang merah, mengandung:
- Kalori: 32
- Protein: 1 gram
- Lemak: 0 gram
- Karbohidrat: 7 gram
- Serat: 1 gram
- Gula: 3 gram
Flu Bisa Dialami Bayi
Flu sendiri berbeda dari pilek, ya, Ma. Keduanya memang sama-sama menyerang hidung dan tenggorokan, tapi disebabkan oleh virus yang berbeda dan gejalanya juga berbeda.
Dijelaskan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), flu merupakan penyakit pernapasan yang menginfeksi hidung dan tenggorokan yang menular dan disebabkan virus influenza –bukan seperti pilek yang disebabkan oleh banyak virus pernapasan. Virus ini mudah ditularkan oleh penderita ke orang di sekitarnya dan gejalanya akan terasa setelah 3-4 hari terkontaminasi virus.
Apakah bayi bisa terinfeksi flu? Jelas, Ma. Menurut dokter spesialis anak, Micah Resnick, M.D., F.A.A.P., penyakit yang umum dijumpai sehari-hari ini sering menginfeksi bayi –2 sampai 4 kali dalam setahun.
Dan ketika virus flu menjangkiti bayi, gejalanya bisa dirasakan selama 1 hingga dua minggu –bahkan bisa 4 minggu bila disertai batuk.
Umumnya penderita flu akan mengalami gejala sebagai berikut:
- Demam
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau meler
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Kelelahan
Ada juga gejala lain yang tidak semua orang mengalaminya adalah menggigil, muntah dan diare,
Cara Mengobati Flu pada Bayi dengan Bawang Merah di Rumah
Banyak yang mengatakan flu pada bayi bisa diatasi dengan bawang merah. Berikut ini mitos dan fakta mengenai cara mengobati flu pada bayi dengan bawang merah.
- Meletakkan irisan bawan merah di dalam ruang bisa melancarkan hidung tersumbat.
Praktisi perawat anak Yale Pediatric Sleep Clinic Monica Ordway melalui USA Today menjelaskan bahwa itu mitos. Faktanya justru sebaliknya, itu bisa berpotensi bahaya seperti meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak.
Namun dokter anak dan penulis Natural Baby and Childcare Lauren Feder, MD, mengatakan kepada WebMD, irisan bawang merah bisa membantu mengurai sumbatan pada hidung bayi yang terserang flu.
Caranya sangat mudah. Iris bawang merah, masukkan ke dalam mangkok, dan letakkan di sisi tempat tidur bayi. “Kandungan belerang dalam bawang merah akan membantu mengeluarkan lendir dan cairan dalam tubuh. Jika hidung bayi tersumbat, cairan di hidungnya akan mengendur tanpa efek samping kecuali bau di dalam ruangan,” kata Lauren.
- Memasukkan irisan bawang merah ke dalam kaus kaki bayi saat ia tertidur bisa menyembuhkan flunya.
Kepercayaan ini, kata National Onion Association, sudah ada sejak tahun 1500an. Metode ini juga masih dilakukan dalam praktek pengobatan refleksiologi Cina.
Saat dimasukkan ke dalam kaos kaki, bawang disebut-sebut akan berperan layaknya detoks yang membersihkan darah dan menyembuhkan flu bayi. Tapi terlepas bawang merah tidak akan memberikan efek samping pada kaki bayi, hingga kini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung penyataan ini.
Berbeda dari yang disebutkan laman Wow Mom, bawang merah dan bawang putih dikenal sebagai pembersih udara, dan bila dioleskan ke kulit bisa membunuh kuman dan bakteri. Asam fosfat yang terkandung di dalamnya akan memasuki aliran darah, memurnikannya darah dan membunuh bakteri penyebab flu atau demam.
7 Pengobatan Flu yang Lebih Efektif pada Bayi
Dengan kesabaran dan beberapa cara di bawah ini, flu bayi bisa dengan cepat teratasi.
- Banyak minum. Beri bayi banyak asupan cairan (ASI, sufor atau kuah kaldu) untuk mencegahnya dehidrasi –terutama bila bayi demam.
- Banyak istirahat. Tambah jam istirahat bayi, seperti tidur siang lebih lama atau mengurangi stimulasinya saat bermain.
- Kenakan pakaian nyaman. Hidung tersumbat menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi, dan ia akan semakin merasa tidak nyaman bila pakaiannya membuat tubuhnya terlalu panas atau dingin. Jadi, perhatikan apa yang dipakai si kecil ya, Ma.
- Obat pereda nyeri. Mama bisa memberikan obat flu tapi harus sesuai dengan resep dokter. Biasanya dokter memberikan asetaminofen atau ibuprofen (pada bayi di atas 6 bulan) untuk meredakan nyeri tubuh dan menurunkan demamnya.
- Obat antivirus. Dokter juga akan meresepkan obat antivirus untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi flu.
- Obat tetes hidung. Gunakan saline nose drop (obat tetes hidung) atau rubber suction bulb untuk mengatasi hidung tersumbat.
- Humidifier. Pasang humidifier atau pelembab udara di dalam kamar bayi agar ruangannya terasa lebih fresh dan bebas bakteri.
Flu pada Bayi Bisa Dicegah
Benar, Ma, flu pada bayi bisa dicegah. Pada bayi baru lahir, sebisa mungkin hindari ia dari paparan virus apapun, baik yang berasal dari udara (pada ruangan yang kotor) dan penularan dari orang sekitarnya.
Pastikan bayi mendapatkan semua imunisasi sesuai dengan perkembangan usianya untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya. Selain itu, susui bayi sesering mungkin karena ASI mengandung antibodi yang bisa menangkal virus dan bakteri jahat.
Terakhir, selalu cuci tangan Anda sebelum memegang bayi, setelah membersihkan area popoknya, juga setelah batuk dan bersin.
Waspada bila bayi mengalami flu dan menunjukkan gejala ini. Segera bawa ke dokter, ya.
- Demam pada bayi berusia di bawah 3 bulan dengan suhu di atas 380C –bisa jadi tanda adanya komplikasi.
- Iritabilitas ekstrim, seperti tidak mau digendong atau berinteraksi, seperti kebingungan.
- Selalu tertidur dan tidak bangun saat dibangunkan
- Dehidrasi. Bisa dilihat dari volume pipisnya yang sedikit atau kering lebih dari 8 jam.
- Ruam kulit
- Membaik tapi demam kembali
- Napas cepat atau sulit bernapas
- Kulit atau bibir kebiruan
- Kejang
Nah, MamPap, itulah cara mengobati flu pada bayi dengan bawang merah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.
