Di bulan Ramadan, Mama Papa bisa mengajak anak untuk mulai ikut berpuasa. Apalagi kalau sudah masuk masa baligh, anak wajib berpuasa sehari penuh. Nah, bila anak sering rewel karena marasa haus dan lapar, simak 5 tips agar anak kuat puasa seharian berikut ini.
Dalam kitab shahih Imam Al Bukhari mengatakan hadits dari Ar Rubayyi’ binti Mu’awwidz yang mengisahkan Nabi Muhammad di hari Asyura (10 Muharram) datang ke salah satu perkampungan Anshor dan lantas beliau berkata:
مَنْ أَصْبَحَ مُفْطِرًا فَلْيُتِمَّ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ ، وَمَنْ أَصْبَحَ صَائِمًا فَلْيَصُمْ
“Barangsiapa yang tidak berpuasa di pagi hari, maka hendaklah ia menyempurnakan sisa hari ini dengan berpuasa. Barangsiapa yang berpuasa di pagi harinya, hendaklah ia tetap berpuasa.”.
Penasaran bagaimana tips agar anak kuat puasa seharian? Cek di sini selengkapnya.
5 Tips Agar Anak Kuat Puasa Seharian

Mengajarkan anak berpuasa seharian memang tantangan tersendiri bagi Mama dan Papa. Namun, dengan pendekatan tepat, anak bisa menjalani puasa dengan nyaman tanpa merasa terbebani. Berikut ini lima tips agar anak kuat puasa seharian tanpa paksaan!
1. Berikan Ajaran Agama Tentang Puasa, Apalagi di Bulan Ramadan
Ajarkan anak bahwa puasa adalah ibadah yang penuh makna. Ceritakan kisah-kisah menarik tentang keutamaan puasa agar mereka memahami manfaat spiritual dan sosialnya. Dengan begitu, anak akan termotivasi berpuasa bukan karena paksaan, tetapi karena keinginan sendiri.
Selain itu, MamPap bisa memberikan contoh berpuasa secara positif. Seperti sikap sabar, tenang, dan ceria selama berpuasa akan membuat anak merasa bahwa puasa bukan sesuatu yang menyiksa, melainkan kegiatan yang menyenangkan dan penuh kebaikan.
Kalau masih bingung, MamPap bisa pakai buku dengan ilustrasi menarik agar anak mudah mengerti tentang ajaran puasa dalam Islam. Ada banyak buku Ramadan yang bisa membantu Mama Papa menjelaskan dengan mudah.
2. Siapkan Menu Sahur yang Bergizi dan Mengenyangkan
Agar anak kuat puasa seharian, pastikan menu sahur mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat. Makanan seperti nasi merah, telur, daging, sayuran, dan buah akan memberikan energi yang tahan lama.
Hindari makanan yang terlalu manis atau berlemak berlebihan karena bisa membuat anak cepat lemas. MamPap juga bisa menambahkan makanan favorit anak ke dalam menu sahur agar mereka lebih bersemangat untuk makan dan memulai puasa dengan energi penuh.
3. Ajak Anak untuk Beraktivitas Ringan
Saat berpuasa, aktivitas fisik yang terlalu berat bisa membuat anak cepat lelah. Namun, bukan berarti mereka harus hanya berdiam diri. Ajak anak melakukan kegiatan yang menyenangkan namun tidak menguras energi, seperti membaca buku, menggambar, atau bermain permainan edukatif.
Kegiatan ini akan membantu anak melupakan rasa lapar sekaligus membuat mereka tetap aktif selama berpuasa. Pastikan MamPap menemani mereka agar suasana semakin menyenangkan.
Dalam hadis riwayat Bukhari no. 1960, Rasulullah mengajak anak berpuasa dan juga mengajak anak bermain dengan membuatkan mainan dari bulu. Kalau anak-anak ingin makan saat puasa, Nabi Muhammad memberikan mainan bulu tersebut untuk menghiburnya. Cara ini bisa jadi pilihan aktivitas sambil menunggu waktu berbuka.
4. Berikan Pujian dan Apresiasi
Memberikan pujian setiap kali anak berhasil berpuasa seharian akan meningkatkan kepercayaan diri mereka. MamPap bisa memberikan reward sederhana seperti camilan favorit saat berbuka, ucapan selamat, atau memberikan kesempatan pada anak memilih menu berbuka yang mereka inginkan.
Apresiasi ini akan membuat anak merasa dihargai atas usahanya, sehingga mereka lebih termotivasi untuk terus berpuasa dengan semangat. Ingat ya, tidak perlu memberikan reward yang mahal. Ketulusan tetap nomor satu.
5. Latihan Puasa Secara Bertahap
Jika anak belum terbiasa berpuasa seharian, MamPap bisa melatih mereka secara bertahap. Misalnya, mulai dengan berpuasa setengah hari terlebih dahulu, kemudian secara perlahan menambah durasi puasanya.
Cara ini membantu tubuh anak beradaptasi dengan baik tanpa membuat mereka merasa terbebani. Dengan latihan konsisten, anak akan lebih siap menjalani puasa seharian secara mandiri dan nyaman.
3 Dampak Memaksa Anak untuk Puasa

Ingin anaknya berpuasa tapi dia terpaksa? Jangan ya! Memaksa anak berpuasa seharian ternyata malah bisa berdampak negatif pada fisik dan mental anak loh. Ini beberapa dampak buruk jika anak dipaksa berpuasa!
1. Bisa Bikin Trauma Psikologis
Memaksa anak untuk berpuasa bisa membuat mereka merasa takut, cemas, atau bahkan membenci ibadah tersebut. Akibatnya, anak bisa kehilangan motivasi untuk berpuasa di masa mendatang karena menganggapnya sebagai pengalaman buruk.
Sebaliknya, pendekatan yang lembut dan penuh kasih sayang akan membuat anak lebih memahami makna puasa secara positif. Anak yang merasa didukung cenderung lebih bersemangat untuk mencoba berpuasa atas kemauan sendiri.
2. Kesehatan Fisik yang Menurun
Memaksa anak yang belum siap berpuasa seharian bisa berdampak pada kondisi fisik mereka. Anak berisiko mengalami dehidrasi, lemas, bahkan pingsan jika tubuh mereka belum mampu menyesuaikan diri dengan perubahan pola makan saat puasa. Jangan pernah mengajak anak bayi berpuasa. Karena 2 tahun pertama sangat berharga terutama asupan nutrisi dari ASI dan makanan sehat bergizi seimbang.
Oleh karena itu, penting bagi Mama Papa untuk memahami kondisi fisik anak dan tidak memaksa mereka berpuasa jika belum cukup kuat. Melatih puasa secara bertahap adalah solusi terbaik agar anak tetap sehat dan kuat.
3. Mengurangi Rasa Percaya Diri Anak
Jika anak dipaksa berpuasa dan tidak berhasil menuntaskannya, anak akan merasa gagal atau minder. Hal ini berisiko menurunkan rasa percaya diri mereka, bahkan bisa membuat anak enggan mencoba lagi di kemudian hari.
Sebagai gantinya, MamPap bisa membangun kepercayaan diri anak dengan memberikan dukungan penuh, memuji usaha mereka, dan mendorong mereka untuk mencoba lagi dengan cara yang lebih nyaman.
Cukup mudah kan mempraktikka tips agar anak kuat puasa seharian tanpa paksaan. Yuk, ajarkan dan bantu anak menjalani ibadah puasa dengan hati yang tenang dan bahagia. Semangat berpuasa bersama keluarga tercinta!

Mommy 5R yang suka kucing dan nonton drama