10 Alasan Mengapa Mama Perlu Mencintai Diri Sendiri

mencintai diri sendiri

Ma, setelah menjadi istri dan ibu kadang membuat kita lupa untuk mencintai diri sendiri, ya. Kesibukan mengurus segala keperluan di rumah, belum lagi urusan pekerjaan di kantor kadang kala malah membuat lupa akan kebutuhan diri sendiri. Semua terfokus untuk kebutuhan anak suami. Sementara diri sendiri dilupakan. Padahal, sebelum mencintai pasangan dan anak, seorang ibu perlu mencintai diri sendiri. 

Biar bagaimanapun dengan mencintai diri sendiri, Mama tentu akan merasa bahagia sehingga memberikan dampak positif yang signifikan. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk anak-anaknya, dan pasangan, keluarganya secara keseluruhan. 

Mengapa Ibu Perlu Mencintai Diri Sendiri

mencintai diri sendiri

Setidaknya, ada beberapa alasan mengapa Mama perlu mencintai diri sendiri sangat:

  1. Kesejahteraan Mental dan Emosional 

Tanpa disadari, cinta dan perhatian terhadap diri sendiri membantu menjaga kesejahteraan mental dan emosional, loh, Ma. Ini membuat kita lebih mampu mengatasi stres, tekanan, dan tantangan sehari-hari yang terkait dengan peran sebagai ibu.

Bacaan Lainnya
  1. Menjadi Contoh yang Konkret Bagi Anak

Ma, masih ingat kalau anak seperti mesin foto kopi? Apa yang dia lihat dari orang tuanya, akan dicontoh dan dilakukan. Artinya, sudah tidak perlu diragukan lagi jika seorang ibu adalah salah satu model atau contoh utama bagi anak-anaknya. Ketika seorang ibu mencintai dirinya sendiri, dia memberikan contoh tentang bagaimana merawat dan menghormati diri sendiri. Ini mengajarkan anak-anaknya pentingnya merawat kesejahteraan mental dan emosional mereka sendiri.

  1. Menjaga Kualitas Hubungan

Ma, ketika seorang ibu mencintai dirinya sendiri, dia lebih mungkin untuk memiliki hubungan yang lebih sehat dan positif dengan pasangannya dan anak-anaknya. Ini menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan hangat di rumah. Bisa dibayangkan ya, jika seorang ibu tidak mencintai dirinya, tidak merasa bahagia, bukan tidak mungkin jika kesehariannya sulit mengendalikan emosi. Hal ini jelas memperburuk hubungan. 

  1. Baik untuk Kesehatan Fisik

 Merawat diri sendiri termasuk menjaga kesehatan fisik. Ini berarti menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga, dan mengelola stres. Kesehatan fisik yang baik membantu ibu tetap energik dan kuat untuk mengatasi tugas-tugas sehari-hari.

  1. Lebih Berhasil Menjalankan Peran Sebagai Ibu 

mencintai diri sendiri

Menjalani berbagai peran tentu perlu keseimbangan. Baik peran sebagai ibu, istri dan diri sendiri. Menjalankan peran yang seimbang, bisa berkontribusi pada kualitas pengasuhan anak-anak. Ketika seorang ibu mencintai dirinya sendiri, dia lebih mampu memberikan perhatian dan kasih sayang yang dibutuhkan oleh anak-anaknya.

  1. Kualitas Hidup Pribadi

Mencintai diri sendiri juga berarti menghargai dan merayakan diri sendiri sebagai individu yang memiliki keinginan, impian, dan tujuan pribadi. Ini bisa membantu seorang ibu merasa lebih bahagia dan puas dengan hidupnya secara keseluruhan.

  1. Menghindari Burnout

Mencintai diri sendiri juga berarti menghindari burnout. Ketika seorang ibu terlalu banyak mengorbankan dirinya sendiri demi orang lain, dia berisiko mengalami kelelahan fisik dan mental yang dapat merugikan kesejahteraannya.

  1. Memberikan Dukungan pada Keluarga

Seorang ibu yang mencintai dirinya sendiri mampu memberikan dukungan yang lebih baik pada anggota keluarganya. Ketika dia merasa bahagia dan terjaga kesejahteraannya, dia lebih mampu membantu keluarganya mengatasi tantangan dan krisis.

  1. Membantu Menyadari Potensi Diri

Mencintai diri sendiri dapat membantu seorang ibu menyadari potensi dirinya. Ini bisa mendorongnya untuk mengejar impian dan tujuan pribadi, yang pada gilirannya dapat memberikan manfaat bagi dirinya dan keluarganya.

  1. Menciptakan Lingkungan Keluarga yang Sehat

Keberadaan seorang ibu yang mencintai dirinya sendiri dapat menciptakan lingkungan keluarga yang lebih positif dan mendukung, di mana anggota keluarga merasa dihargai dan dicintai.

Ma, ingat ya, mencintai diri sendiri bukanlah tanda egoisme, melainkan langkah penting dalam menjaga kesejahteraan pribadi dan kontribusi positif pada keluarga. Pada saat Mama bisa merawat dirinya sendiri justru bisa membantu Mama lebih kuat, bahagia, dan mampu memberikan dukungan yang lebih baik pada orang-orang yang dicintainya.

Self Care, Salah satu Cara Mencintai Diri Sendiri

mencintai diri sendiri

Apa saja yang bisa dilakukan seorang ibu untuk mencintai dirinya? Mungkin pertanyaan ini pernah terbesit dalam benak Mama. Jika, ya, salah satu cara mencintai diri sendiri adalah dengan self-care.

Mama bisa membuat jadwalkan untuk self-care secara teratur. Ini bisa berarti mengambil waktu untuk melakukan berolahraga, meditasi, atau melakukan aktivitas yang Mama nikmati. Misalnya melakukan perawatan untuk diri sendiri. 

  • Lakukan Perawatan di ERHA Ultimate

Berbicara mengenai perawatan untuk diri sendiri,  Mama juga bisa melakukan perawatan di ERHA Ultimate. Saat ini ERHA Clinic baru saja membawa warna baru dan bertransformasi menjadi ERHA Ultimate melalui salah satu reopening klinik mereka yang berada di mal Kota Kasablanka. Di ERHA Ultimate, Mama bisa melakukan perawatan kulit sesuai dengan kebutuhan. Di bawah tenaga ahli, ERHA Ultimate akan memberikan solusi yang efektif melalui personalized program ERHA yang disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan masing-masing pasien.

Noviana Supit selaku Chief Operating Officer ERHA menjelaskan, “Transformasi ERHA menjadi ERHA Ultimate mengusung konsep customer centric dan personalized solution. Dalam hal ini, ERHA berdedikasi dan berkomitmen untuk fokus dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan dengan konsep transparasi yang diberikan melalui program, perencanaan, efektivitas hasil, durasi perawatan dan biaya”.

ERHA Ultimate juga menjadi klinik pertama yang mengawali penerapan Smart Digital Clinic di Indonesia, yang meliputi penggunaan teknologi berbasis Artificial Intelligence dengan Skin Age Detector. Teknologi ini, digunakan untuk menganalisis tanda-tanda permasalahan kulit dengan cara yang praktis. 

Seperti permasalahan kemerahan pada kulit, hiperpigmentasi, garis-garis halus atau kadar minyak berlebih. Sehingga kita dapat mengetahui berapa usia kulit sesungguhnya. Setiap pengunjung yang datang ke Erha Ultimate bisa mencoba teknologi Skin Age Detector ini secara gratis dan mengetahui rekomendasi solusi program yang sesuai dengan kondisi kulitnya secara detail dan personalized serta berkonsultasi dengan expert dermatologist. 

Jadi siapa yang tertarik untuk melakukan self care dengan melakukan perawatan kulit? Atau, Mama ingin melakukan cara lain bentuk mencintai diri sendiri?

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

forty six − = forty one