Bisa Picu Anak Depresi, Kenali Ciri Orang Tua Pilih Kasih  

ciri orang tua pilih kasih, dampak orang tua pilih kasih, punya anak favorit, ibu dengan dua anak

Ketika memiliki lebih dari satu anak, tanpa sadar mungkin akan ada kondisi di saat orang tua  menunjukkan perlakuan yang tidak setara di antara anak-anaknya. Ya, sikap ‘pilih kasih’ atau favoritisme sering terjadi dalam keluarga. Namun, perilaku tersebut dapat menimbulkan dampak bagi sang anak, termasuk hubungannya terhadap anggota keluarga. Karena itu, penting untuk menyadari apakah sikap MamPap menunjukkan ciri orang tua pilih kasih. 

Yuk, simak ulasan berikut MamPap!

Mengenali Ciri Orang Tua Pilih Kasih

Idealnya, orang tua harus memperlakukan anak-anak mereka dengan setara. Namun kenyataannya, banyak orang tua yang memiliki anak kesayangan, meski mereka tidak mengakuinya. Bahkan, sebuah penelitian membenarkan hal tersebut. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Family Psychology menemukan bahwa 74% ibu dan 70% ayah melaporkan perlakuan istimewa terhadap salah satu anak mereka. Meskipun orang tua dalam penelitian ini tidak menunjukkan anak mana yang mereka sukai, tetapi sesama saudara kandung sering kali melaporkan bahwa mereka dapat merasakan anak mana yang menjadi favorit orang tuanya.

Bacaan Lainnya

Untuk mengenalinya, berikut ciri yang menunjukkan orang tua pilih kasih: 

  1. Lebih banyak membicarakan satu anak. MamPap mungkin akan lebih banyak menceritakan tentang keunggulan salah satu anak di banding anak lainnya.  
  2. Mengutamakan yang paling berbakat. Orang tua akan bangga ketika salah satu anak menjadi bintang secara akademis atau kapten tim. MamPap mungkin akan lebih fokus padanya dan mendahulukannya dalam berbagai kesempatan. 
  3. Mengutamakan yang sulung atau bungsu. MamPap mungkin terpesona dengan anak sulung karena dia mampu membantu lebih dari saudara-saudaranya atau dengan anak bungsu karena ia membutuhkan lebih banyak perhatian. 

5 Faktor Orang Tua Bersikap Pilih Kasih 

Ada banyak alasan mengapa orang tua lebih menyukai salah satu anak, seperti berikut. 

1. Anak Memiliki Sifat Kepribadian yang Mirip dengan Orang Tua

Biasanya, sikap pilih kasih tidak ada hubungannya dengan rasa mencintai satu anak lebih dari anak lainnya. Sebaliknya, orang tua yang menunjukkan ciri sikap pilih kasih ini lebih didasarkan pada bagaimana kepribadian mereka lebih cocok dengan kepribadian satu anak dibandingkan anak lainnya. 

MamPap mungkin secara alami akan lebih tertarik mengobrol atau menghabiskan waktu bersama seseorang dengan kepribadian yang sama, begitu juga terhadap anak.

2. Urutan Kelahiran

Biasanya lebih mudah bagi orang dewasa untuk berbicara dengan orang dewasa lainnya dibandingkan dengan anak-anak yang lebih kecil. Seiring bertambahnya usia anak, kita lebih nyaman melakukan komunikasi ini. Jika anak sulung tampaknya menjadi favorit, hal ini bisa menjadi faktor. 

3. Anak Memiliki Nilai yang Sama

Orang tua yang memiliki nilai yang sama dengan salah satu anaknya mungkin lebih rentan untuk menunjukkan ciri sikap pilih kasih. Penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai yang sama adalah faktor terkuat dalam kedekatan antara orang tua dan anak. Dan orang tua mungkin akan kecewa jika anak-anak mereka tidak menganut keyakinan atau nilai yang sama. 

4. Rasa Kagum

Salah satu anak mungkin lebih sering membuat MamPap terkesan dibandingkan yang lain. Fokus serta pujian seperti ini bisa mengarah pada ciri orang tua pilih kasih. 

Namun, tidak salah untuk mengakui kualitas atau prestasi yang dimiliki anak-anak kita. Hal ini bukan berarti kita lebih mengutamakan mereka daripada saudara mereka. Hanya saja, MamPap perlu lebih berhati-hati melakukannya. 

5. Anak Membutuhkan Perlakukan Khusus

Jika salah satu anak MamPap lahir dengan penyakit tertentu, mereka mungkin memerlukan perawatan dan perhatian ekstra. Tentu saja, sikap ini tidak berarti bahwa orang tua bersikap memihak. Namun, orang tua harus waspada terhadap hal ini dengan tetap menyediakan waktu untuk anak-anak lainnya.

Cara Menghindari Sikap Pilih Kasih

ciri orang tua pilih kasih, dampak orang tua pilih kasih, punya anak favorit, ibu dengan dua anak, anak kesayangan

Pada dasarnya, orang tua juga cenderung khawatir akan mendiskriminasi anak-anak mereka dan tidak memperlakukan anak-anak dengan adil. Mama dan Papa pastinya akan berusaha keras untuk tidak melakukan hal tersebut. 

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memastikan Mama dan Papa memperlakukan semua anak dengan cinta dan empati yang setara.

Jujur pada Perasaan Mama dan Papa

Meneliti bagaimana perasaan MamPap terhadap setiap anak adalah awal yang baik untuk memastikan bahwa MamPap tidak menunjukkan sikap pilih kasih dalam keluarga. Hal ini akan meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan semua anak-anak MamPap.

Dengan begitu, MamPap mengetahui bagaimana cara merespons setiap anak dan apa yang perlu diperbaiki. 

Favoritisme Hanya Sementara

Ingatlah bahwa setiap hubungan bisa bersifat sementara. Jadi, meskipun MamPap merasa lebih terhubung dengan satu anak pada waktu tertentu, hal ini mungkin bisa berubah.

Cobalah hadapi setiap tantangan, kenali saat mereka sedang melalui suatu fase, serta cintai mereka melalui fase tersebut.

Hindari Perbandingan

Perbandingan bisa menjadi motivasi, tapi juga dapat merugikan ketika seseorang anak dibandingkan dengan hal-hal yang tidak ia kuasai. Membandingkan anak dengan saudaranya hanya akan menimbulkan kecemasan, ketegangan antar saudara dan rasa iri, serta menurunkan harga diri seorang anak yang dibandingkan.

Ingat, setiap anak itu unik. Daripada membuat perbandingan, tunjukkan sisi positif setiap anak dengan konsisten. 

Tanggapi Anak dengan Serius

Keingintahuan anak-anak terkadang melebihi orang dewasa. Jika anak-anak dengan sungguh-sungguh mengajukan pertanyaan, MamPap juga perlu menanggapinya secara serius. Jadi, tidak ada anak yang merasa diabaikan. 

Berhati-hatilah dengan Kata-kata 

Cerita atau keluhan MamPap terhadap satu anak bisa menjadi penafsiran yang berbeda bagi diri mereka sendiri. Berhati-hatilah. 

Mengagumi Secara Adil

Jika MamPap mengagumi salah satu anak karena sesuatu, luangkan pula waktu untuk mencari hal-hal yang dapat dikagumi dari anak-anak MamPap yang lain. Meskipun awalnya sulit, MamPap akan menyadari betapa banyak kualitas yang dimiliki pada anak-anak lain.

Beri Pengertian

Terlalu fokus pada si bungsu atau anak yang membutuhkan perlakuan khusus mungkin akan membuat MamPap harus banyak menolak permintaan tertentu dari sang kakak. Hal ini mungkin akan terasa tidak adil bagi anak lainnya.

Luangkan waktu untuk menjelaskan kepada anak-anak yang lain mengapa MamPap perlu lebih fokus kepada salah satu anak. Kemudian, dengarkan apa yang mereka rasakan mengenai hal tersebut. Tetaplah bersikap empati dan suportif.

Pastikan Segala Sesuatunya Adil

Artinya, pada hari libur, pastikan setiap anak memiliki jumlah hadiah yang sama, dan mendapat porsi camilan yang sama. Selain itu, jika MamPap berencana membelikan mainan untuk si bungsu, cobalah membelikan mainan kecil untuk anak lainnya juga.

Dampak Sikap Pilih Kasih Orang Tua Bagi Si Kecil

ciri orang tua pilih kasih, dampak orang tua pilih kasih, punya anak favorit, anak depresi, anak stres

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menganggap dirinya paling tidak disukai, lebih cenderung menggunakan narkoba, alkohol, dan rokok di masa remajanya. Apalagi, jika antar anggota keluarga tidak terlalu dekat.

Selain itu, anak-anak yang tidak menjadi favorit mungkin akan menganggap orang tua mereka tidak menyayangi mereka sebesar saudara kandungnya, sehingga ia merasa diabaikan. 

Depresi masa kanak-kanak pada anak yang “kurang disayangi” juga dikaitkan dengan sikap pilih kasih orang tuanya ini. 

Favoritisme pun dapat menyebabkan perpecahan dalam hubungan saudara kandung. Namun, tidak selalu dengan saudara kandung, kebencian atas perlakuan yang tidak setara juga dapat memengaruhi hubungan orang tua dengan anak tersebut hingga dewasa.

Penting untuk diingat bahwa hubungan MamPap dengan setiap anak sama seperti hubungan lainnya. Pasti ada pasang surut dengan banyak pengalaman belajar di antara keduanya.

Dengan bersikap proaktif dan mengenali faktor apa saja yang berperan, Mama dan Papa akan mampu menghindari sikap pilih kasih dalam bentuk apa pun. Penting bagi setiap anak untuk menerima cinta dan dukungan tanpa syarat secara adil. 

Jadi, apakah MamPap menunjukkan salah satu ciri orang tua pilih kasih terhadap anak-anak?

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ eleven = twelve