ASI dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan memberikan perlindungan imunologis pada tubuh bayi. Semua nutrisi di dalamnya merupakan sumber makanan bayi yang khasiatnya tak bisa digantikan makanan/minuman lain. Ini dia kandungan ASI yang penting untuk tumbuh kembang bayi beserta manfaatnya.
ASI Mengurangi Risiko Penyakit pada Bayi
Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menegaskan bahwa manfaat ASI tidak hanya mendorong pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal, tapi juga mengurangi risiko penyakit dan kematian akibat penyakit menular umum.
Ini beberapa masalah kesehatan yang risikonya bisa dikurangi sejak dini oleh ASI menurut WHO:
- Otitis media (infeksi pada rongga telinga tengah)
- Maloklusi (susunan gigi dan rahang yang tidak normal)
- Obesitas
- Diabetes tipe 2 pada anak-anak dan remaja
- Diabetes tipe 2
- payudara dan ovarium
- Meningkatkan jarak antar kehamilan
Bahkan penelitian terbaru menunjukkan, menyusui juga bermanfaat untuk kesehatan jangka panjang, plus meningkatkan kecerdasan.
ASI juga mengandung zat bersifat antimikroba atau imunologi yang mengandung faktor anti inflamasi, hormon, enzim pencernaan dan modulator pertumbuhan yang melindungi terhadap infeksi. Pada ASI juga terdapat asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang dan nutrisi lain yang penting untuk perkembangan otak, nutrisi yang juga dapat mempengaruhi respons tubuh terhadap insulin dan penumpukan lemak sehingga memberikan kemungkinan adanya hubungan mekanistik antara menyusui dan hasil jangka panjang seperti obesitas, NCD (Non Communicable Disease) terkait pola makan, dan intelegensia (IQ).
Apa yang Terkandung dalam ASI?
Sudah banyak analis kedokteran yang mengkaji apa saja komponen kandungan ASI. Seperti yang dituliskan pada laman National Library of Medicine, ini penjelasan mengenai kandungan ASI:
- Air 87%–88%
- komponen padat berupa makronutrien 124 g/L. Di antaranya:
- 3%-5% (35–40 g/L) lemak
- 0,8%-0,9% (8–10 g/L) protein
- 6,9%-7,2% (60–70 g/L) karbohidrat (dihitung sebagai laktosa)
- 0,2% unsur mineral lain yang jumlahnya sangat-sangat sedikit
- Seluruh kandungan ASI di atas menghasilkan total energi 60-75 kkal per 100 ml.
- Laktosa (karbohidrat) yang merupakan gula utama ASI jumlahnya secara keseluruhan bisa mencapai 1 g per 100 ml pada ASI matang dan 2,5 g per 100 ml pada kolostrum.
- Protein utama ASI adalah kasein, alfa-laktalbumin, laktoferin, imunoglobulin IgA, lisozim, dan albumin serum. Enzim yang terkandung di dalam ASI juga ada banyak.
Untuk diketahui, komposisi di atas bisa berbeda dan bervariasi tergantung pola makan ibu dan faktor lingkungannya. Sementara ras, usia, atau paritas (jumlah anak yang pernah dimiliki), tidak mempengaruhi komposisi ASI. Selain itu tidak ada juga perbedaan komposisi yang konsisten antara ASI dari kedua payudara kecuali salah satunya terinfeksi.
Manfaat Kandungan ASI yang Penting untuk Tumbuh Kembang Bayi
Inilah beberapa manfaat dari kandungan ASI menurut Australian Breastfeeding Association:
Protein
Kualitas protein dalam ASI sangat tinggi, di antaranya kasein dan whey di mana keduanya sangat penting untuk pertumbuhan, perbaikan sel-sel tubuh bayi, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Khusus untuk kasein, membantu penyerapan mineral dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Lemak
Lemak yang terdapat dalam ASI merupakan sumber energi utama yang juga membantu perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Lemak ini bertugas menyerap vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K).
Jenis lemak yang ada pada bayi adalah trigliserida (asam lemak esensial) dan asam lemak tak jenuh (termasuk docosahexaenoic acid/DHA) yang penting untuk perkembangan otak dan mata bayi.
Karbohidrat
Laktosa yang merupakan karbohidrat utama dalam ASI berperan memberikan energi pada bayi agar dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari. Nutrisi ini juga membantu penyerapan kalsium, magnesium, dan zinc.
Vitamin
Ada banyak vitamin yang terkandung dalam ASI, di antaranya:
- Vitamin A: Mendukung kesehatan mata.
- Vitamin C: Membantu penyerapan zat besi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Vitamin D: Penting untuk kesehatan tulang bayi dan penyerapan kalsium.
- Vitamin E: Antioksidan dan mendukung kesehatan sel.
- Vitamin K: Membantu pembekuan darah.
Mineral
Kalsium, fosfor, dan magnesium merupakan mineral penting yang ada dalam ASI. Semuanya bermanfaat untuk perkembangan tulang dan gigi. Sementara mineral seperti zinc dan besi mendukung sistem kekebalan tubuh dan pembentukan sel darah merah.
Air
Di bulan-bulan awal kehidupannya, tubuh bayi harus tetap terhidrasi. Dan kabar baiknya, ASI mengandung banyak air yang membantu menjaga bayi tetap terhidrasi.
Antibodi dan faktor imun
Antibodi dan faktor imun yang terdapat dalam ASI ada banyak. Di antaranya imunoglobulin A (IgA), laktoferin, lisosim dan leukosit. Semuanya melindungi bayi dari infeksi dan penyakit dengan cara memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.
Hormon dan Enzim
Hormon dan enzim (lipase dan amilase) di dalam ASI membantu sistem pencernaan, penyerapan nutrisi serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Prebiotik
Oligosakarida pada ASI berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus bayi serta menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Itulah kandungan ASI dan manfaatnya. Agar bayi mendapatkan seluruh manfaatnya secara optimal, jagalah kesehatan dan perhatikan asupan ibu dengan mengonsumsi pola makan seimbang dan sehat. Selamat meng-ASI-hi!
Partner terpercaya dan teman perjalanan parenting para orang tua agar bisa memberikan keamanan yang anak-anak butuhkan untuk tumbuh dan berkembang, serta mampu mewujudkan impiannya.