Ibu Hamil Minum Soda, Waspadai Dampaknya Bagi Janin

ibu hamil minum soda

Bolehkah ibu hamil minum soda? Beberapa kalangan menganggap tidak apa-apa untuk sesekali menuruti keinginan bumil ketika mengidam minum soda selama kehamilan. Namun begitu, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa bukan ide yang baik untuk menjadikan minum soda sebagai kebiasaan sehari-hari, terutama ketika Mama hamil.

Minum soda saat hamil dapat meningkatkan risiko beberapa komplikasi kehamilan, dan dapat meningkatkan risiko bayi Anda mengalami kondisi kesehatan seperti asma dan obesitas.

Terkait bolehkah ibu hamil minum minuman bersoda, berikut penjelasan selengkapnya.

Bolehkah ibu hamil minum soda?

ibu hamil minum soda

Bacaan Lainnya

Laman Healthline menjelaskan terkait pertanyaan apakah kafein dalam soda aman selama kehamilan.

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam jumlah sedang (kurang dari 200 miligram (mg) per hari) tidak akan membahayakan kehamilan , tetapi penelitian tersebut masih perlu ditindaklanjuti ke penelitian lanjutan.

Hal ini didasarkan oleh fakta yang menunjukkan bahwa kafein mampu melintasi plasenta, dan mempunyai pengaruh terhadap kehamilan dan bayi yang sedang tumbuh.

Ibu hamil perlu mempertimbangkan juga bagaimana kafein memengaruhi tubuh Anda. Kafein adalah stimulan, jadi meskipun dapat membantu tetap terjaga ketika Anda merasa sangat lelah, kafein juga dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Saat kehamilan Anda berlanjut, tubuh mungkin tidak memecah kafein dengan cepat, sehingga bisa membuat tidur lebih sulit, membuat perut mulas, atau menyebabkan Anda merasa gelisah.

Jadi, jika merasa kafein memengaruhi Anda lebih dari biasanya sebelum kehamilan – dan membuat tidak nyaman – Anda dapat mempertimbangkan untuk menghindarinya.

Apakah gula dalam soda aman selama kehamilan?

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar ibu hamil menghindari minuman manis. Makanan manis telah dikaitkan dengan kondisi kesehatan lainnya. Satu studi, misalnya, menemukan bahwa anak-anak dari ibu yang rutin minum soda dan jus selama kehamilan lebih mungkin didiagnosis menderita asma bertahun-tahun kemudian.

Penelitian lain telah menemukan hubungan antara gula selama kehamilan (terutama gula dari konsumsi soda) dan memori dan pembelajaran anak di kemudian hari. Semakin banyak minuman manis yang diminum ibu hamil, semakin buruk kognisi dan keterampilan verbal anak-anak mereka.

Jenis minuman pengganti soda

ibu hamil minum soda

Selama kehamilan, sebaiknya minum 8 hingga 12 cangkir (8-10 liter) cairan setiap hari. Tubuh membutuhkan cairan untuk membantu pencernaan dan membentuk cairan ketuban di sekitar janin. Ini juga membantu nutrisi bergerak di dalam tubuh Anda lebih efisien dan mengurangi efek samping kehamilan yang mengganggu, sembelit. Minumlah sepanjang hari, bukan hanya saat Anda merasa haus.

Pilihan yang baik meliputi air putih biasa. Anda bisa memvariasikannya dengan minum jus lemon atau jeruk nipis segar. Mama juga bisa memasukkan beberapa irisan mentimun atau apel dan daun mint segar dalam air putih Anda. Atau gunakan buah beku sebagai pengganti es batu.

Jadi, pastikan Anda tidak terlalu sering minum soda. Hal ini karena soda mengandung kafein, gula, atau pemanis buatan. Terlalu banyak kafein dan gula dapat berdampak negatif pada kehamilan.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan mungkin ada efek jangka panjang juga. Soda dapat membuat ibu hamil dan bayi  yang sedang tumbuh terpapar bahan kimia, tidak memberikan nilai gizi.

Itu sebabnya banyak bumil sama sekali tidak minum soda selama kehamilan, dan memilih air, susu, jus atau smoothie.

Demikian penjelasan terkait bolehkah ibu hamil minum soda. Kesimpulannya, minum soda tidak dianjurkan selama kehamilan. Utamakan konsumsi air putih dan jus buah segar ya Ma.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four + 6 =