Amankah Ibu Hamil Makan Ikan Teri? Ini Penjelasannya

ibu hamil makan ikan teri
Foto: Ratih Bagusdiani/Getty Images

Ikan teri merupakan salah satu jenis ikan yang cukup mudah untuk diolah dan rasanya nikmat. Apalagi kalau diolah dengan sambal ya Mam, pasti bikin ketagihan. Namun, bagaimana ya jika Mama sedang hamil? Amankah ibu hamil makan ikan teri dan apa saja manfaatnya?

Simak ulasannya dalam artikel berikut, yuk! 

Bolehkah Ibu Hamil Makan Ikan Teri?

Sebenarnya, seafood atau makanan laut dapat menjadi sumber protein, zat besi, dan seng yang baik sebagai nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Asam lemak omega-3 dalam banyak jenis ikan, termasuk asam docosahexaenoic (DHA), juga dapat meningkatkan perkembangan otak bayi Anda.

Namun, beberapa jenis makanan laut dapat mengandung kadar merkuri yang tinggi. Jika dikonsumsi terlalu sering, makanan laut dengan kadar merkuri yang tinggi dapat menumpuk di aliran darah seiring waktu, sehingga dapat merusak perkembangan otak dan sistem saraf bayi.

Bacaan Lainnya

Kabar baiknya, ikan teri, salah satu ikan untuk ibu hamil ini dianggap aman untuk dikonsumsi selama kehamilan, karena rendah merkuri dan tinggi asam lemak omega-3. Namun, Mama harus tetap membatasi konsumsi ikan teri sesuai dengan porsi yang aman setiap minggunya, hingga sekitar satu atau dua porsi seminggu. 

Kandungan Gizi dalam Ikan Teri

Ikan teri mengandung banyak protein, zat penting yang berguna untuk memperbaiki jaringan dalam tubuh, membentuk massa otot, dan meningkatkan metabolisme.

Ikan teri juga merupakan sumber yang sangat baik untuk asam lemak omega-3, niacin, vitamin B12, selenium, kalium

Namun perlu diingat bahwa saat diawetkan, ikan teri bisa mengandung banyak natrium. Jadi meski kandungan merkurinya lebih rendah daripada banyak jenis makanan laut, tetapi ibu hamil tetap harus membatasi konsumsinya, ya. 

10 Manfaat Ikan Teri untuk Ibu Hamil

 

1. Meningkatkan Perkembangan Otak Bayi

Ikan teri kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat penting bagi perkembangan otak bayi Anda. Ikan teri juga menyediakan protein yang mendukung pertumbuhan secara keseluruhan dan kalsium yang membantu membangun tulang yang kuat. Selain itu, ikan teri juga merupakan sumber zat besi yang dapat membantu mencegah anemia selama kehamilan.

2. Meningkatkan Kesehatan Otak

Asam lemak omega-3 sangat penting untuk pembentukan dan fungsi sel otak. Kekurangan asam lemak ini telah dikaitkan dengan percepatan penuaan otak dan peningkatan risiko demensia, penyakit Alzheimer, dan depresi. 

3. Membantu Menjaga Berat Badan

Ikan teri memiliki jumlah protein yang cukup baik, dengan 13 gram dalam satu porsi, dikutip dari laman Healthline.

Mengonsumsi lebih banyak makanan kaya protein sebagai bagian dari diet seimbang secara keseluruhan dapat meningkatkan penurunan berat badan, karena mengonsumsi nutrisi ini membantu Mama merasa kenyang. 

Diet tinggi protein juga membantu menjaga massa tubuh tanpa lemak dan membantu menjaga penurunan berat badan dengan mendorong kenaikan berat badan yang lebih rendah daripada diet rendah protein.

4. Baik untuk Kesehatan Jantung

Ikan teri kaya akan asam lemak omega-3, yang menawarkan manfaat luar biasa bagi jantung. Penelitian menunjukkan bahwa ikan teri dapat mengurangi kadar trigliserida, memperlambat penumpukan plak di arteri, dan menurunkan tekanan darah. Ikan teri juga dapat menurunkan risiko stroke dengan mengurangi pembekuan darah.

Asam lemak omega-3 dalam ikan teri juga dapat membantu menurunkan peradangan, serta meningkatkan fungsi pembuluh darah dan aliran darah ke jantung untuk menurunkan risiko serangan jantung.

Faktanya, satu penelitian lama menemukan bahwa asupan harian 566 mg DHA dan EPA yang dikombinasikan dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 37%. 

5. Perlindungan Tiroid

Satu porsi ikan teri mengandung sekitar 13,6 mcg selenium. Orang dewasa harus mengonsumsi 55 mcg selenium per hari. Sebuah penelitian dari tahun 1990-an menyoroti selenium sebagai bagian dari enzim yang dapat mengaktifkan tiroid. Penelitian tambahan menunjukkan bahwa kekurangan selenium dapat menyebabkan masalah tiroid.

6. Kesehatan Mata

Satu porsi ikan teri mengandung sekitar 0,2 gram EPA dan 0,3 gram asam dokosaheksaenoat (DHA). Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan omega-3 ini dapat mengurangi risiko terkena degenerasi makula, yang dapat mengganggu penglihatan. 

7. Melawan Kanker 

Efek anti-inflamasi Omega-3 dan sifat antioksidan selenium diduga berperan dalam melawan berbagai jenis kanker dengan mencegah pertumbuhan dan penyebaran tumor, dikutip dari laman Healthline.

8. Memenuhi Asupan Kalsium Ibu Hamil

Kalsium dalam ikan teri sangat bermanfaat bagi fungsi otot, pembuluh darah, serta saraf. 

9. Menjaga Kesehatan Tulang Ibu Hamil

Ikan teri mengandung vitamin D yang dapat membantu penyerapan kalsium. Karena itu, ikan teri sangat bermanfaat untuk mendukung kesehatan tulang ibu hamil, serta membantu perkembangan tulang dan gigi bayi. 

10. Menghindari Risiko Anemia

Ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi per harinya untuk membantu meningkatkan volume darah. Ikan teri mengandung zat besi heme, yang lebih mudah diserap tubuh daripada zat besi non-heme. Dengan begitu, ibu hamil juga bisa terhindar dari risiko anemia.  

Risiko yang Harus Diwaspadai Sebelum Mengonsumsi Ikan Teri

Perhatikan Cara Mengolahnya

Selama kehamilan, semua jenis ikan apapun harus selalu dimasak hingga matang sempurna, karena ikan mentah dapat mengandung parasit yang bisa menginfeksi ibu. 

Jangan Mengonsumsi Berlebihan 

Risiko utama yang terkait dengan mengonsumsi ikan teri selama kehamilan adalah potensi paparan merkuri. Namun, ikan teri rendah merkuri dibandingkan dengan ikan lainnya, jadi risiko ini berkurang jika konsumsinya tetap dalam batas yang disarankan.

Penting untuk selalu mengonsumsi ikan teri atau makanan laut jenis apapun dalam jumlah sedang karena adanya risiko merkuri dan kontaminan lainnya. 

Itulah penjelasan tentang ibu hamil makan ikan teri dan beberapa manfaatnya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

forty − = 39