Dalam Islam, sebuah pandangan mata bisa menimbulkan sebuah penyakit yang disebut gangguan ‘ain. Bahkan, dampak buruk dari ain sangat rentan dirasakan oleh anak-anak. Karena itu, MamPap perlu melindungi si kecil dengan doa agar anak terhindar dari penyakit ain.
Apa Itu Penyakit Ain?
Dikutip dari NU Online, penyakit ain adalah gangguan atau dampak buruk yang timbul akibat pandangan mata. Dampak ini bisa memengaruhi kesehatan seseorang, terutama anak-anak.
Fakta tentang penyakit ain ini juga ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam salah satu haditsnya:
الْعَيْنُ حَقٌّ وَلَوْ كَانَ شَىْءٌ سَابَقَ الْقَدَرَ سَبَقَتْهُ الْعَيْنُ
Artinya:
“Ain itu nyata (Haq), kalau saja ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya ‘ain akan mendahuluinya” (HR Muslim).
Ain sendiri diartikan oleh para ulama dengan berbagai pengertian sebagai berikut:
والعين نظر باستحسان مشوب بحسد من خبيث الطبع يحصل للمنظور منه ضرر
Artinya:
“Ain adalah pandangan kagum atau takjub disertai dengan rasa iri dengki dari seseorang yang memiliki tabiat buruk yang mengakibatkan adanya bahaya pada orang yang dilihatnya” (Syekh Ibnu Hajar al-‘Asqalany, Fath al-Bari, juz 10, h. 200).
وهي النظر إلى شئ على غلة واستحسانه والحسد عليه من غير ذكر الله
Artinya:
“’Ain adalah pandangan pada sesuatu dalam keadaan lalai dengan rasa kagum kepadanya atau rasa dengki tanpa disertai berdzikir kepada Allah” (Al-Munawi, Faid al-Qadir, juz 15, h. 474).
Terdapat 2 Jenis Penyakit Ain
Dari beberapa pengertian di atas, bisa disimpulkan bahwa penyakit ain ada 2 jenis. Pertama, pandangan dari orang yang memiliki tabiat atau niat buruk dalam hatinya, yang mana terdapat rasa hasad, dengki, dan ingin mencelakai terhadap orang yang dipandangnya.
Kedua, pandangan kekaguman atau takjub dari orang yang tidak sedang merasa dengki atau iri, tetapi kekaguman tersebut tidak disertai dengan dzikir kepada Allah.
Melihat fakta tersebut, MamPap tentu perlu mengetahui doa agar anak terhindar dari penyakit ain untuk melindungi si kecil.
Doa Agar Anak Terhindar dari Penyakit Ain
Doa akan melindungi kita dari berbagai kesulitan dan penyakit. Dikutip dari NU Online, Rasulullah SAW juga pernah meminta perlindungan Allah untuk Hasan dan Husein ketika masih kanak-kanak dari gangguan setan dan pengaruh pandangan mata jahat dan hasut.
Untuk itu, Rasulullah SAW mengajarkan doa agar anak terhindar dari penyakit ain, seperti berikut:
أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ. اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ وَلَا تَضُرَّهُ
U‘îdzuka bikalimâtillâhit tâmmati min kulli syaithânin, wa hâmmatin, wa min kulii ‘ainin lâmmah. Allâhumma bârik fîhi, wa lâ tadhurrah.
Artinya:
“Aku menyerahkan perlindunganmu dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala gangguan setan, binatang melata/serangga, dan segala pengaruh mata jahat. Tuhanku, turunkan keberkahan-Mu pada anak ini. Jangan izinkan sesuatu membuatnya celaka.”
Selain itu, Rasulullah SAW mengajarkan bahwa memandang takjub pada anak-anak sebaiknya dibarengi dengan doa keberkahan untuk mereka. MamPap bisa mengucapkan:
مَا شَاءَ اللهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَيْهِ
Maa syaa-allaahu laa quwwata illa billaahi Allahumma baarik ‘alaih
Artinya:
“(Inilah) apa yang dikehendaki Allah, tiada kekuatan selain dengan Allah, ya Allah berkahilah ia.”
Penyakit ain memang nyata dan bisa dialami siapa saja jika tidak berhati-hati dan menjaga pandangannya. Karena itu, MamPap perlu berhati-hati dalam menjaga si kecil, ya.
Selain membacakan doa agar anak terhindar dari penyakit ain, MamPap juga sebaiknya menghindari sifat pamer yang membuat seseorang bisa iri atau terlalu sering mengunggah foto kebahagiaan bersama anak-anak di media sosial. Semoga kita sekeluarga selalu terhindar dari penyakit ain ya, MamPap. Semoga bermanfaat.
Partner terpercaya dan teman perjalanan parenting para orang tua agar bisa memberikan keamanan yang anak-anak butuhkan untuk tumbuh dan berkembang, serta mampu mewujudkan impiannya.