Persiapan Melahirkan Normal, Ini 3 Tahap yang Harus Diketahui

persiapan melahirkan normal, proses melahirkan normal, ibu akan melahirkan

Persalinan pervaginam atau persalinan normal adalah cara paling umum untuk melahirkan bayi. Tidak seperti persalinan Caesar yang bisa diatur waktunya, melahirkan normal ini bisa terjadi kapan saja, meski dokter bisa memberikan perkiraan HPL alias Hari Perkiraan Lahir. Apa saja persiapan melahirkan normal?

Durasi persalinan juga bervariasi, dengan rata-rata sekitar 6 jam, namun juga bisa mencapai 20 jam. Meski begitu, ada juga persalinan normal yang berlangsung sangat singkat, lho, 1-3 jam saja. 

Nah, Anda yang saat ini tengah menanti lahirnya buah hati, dan dokter tidak menemukan komplikasi apapun sehingga bisa dilakukan persalinan normal, yuk cari tahu lebih jauh mengenai persiapan persalinan normal. Apa saja yang perlu diketahui?

Apa Itu Melahirkan Normal?

Persalinan normal atau persalinan pervaginam merupakan sebuah proses melahirkan bayi melalui vagina.

Bacaan Lainnya

Pada proses persalinan pervaginam, ada tiga tahapan yang harus dilalui, yaitu:

  • Tahap pertama dimulai ketika Anda mulai mengalami kontraksi. Di tahap ini serviks atau leher rahim menipis dan terbuka, sehingga rahim berkontraksi untuk mendorong bayi keluar dari vagina. Di tahap ini Anda akan merasakan mulas dan nyeri yang semakin intens.
  • Tahap kedua dimulai ketika serviks sepenuhnya melebar (terbuka). Di tahap ini, Anda merasakan kontraksi yang sangat intens dan rasa ingin mengejan untuk mendorong bayi keluar. 
  • Tahap ketiga adalah tepat setelah kelahiran bayi Anda dan berakhir dengan keluarnya plasenta.

Persiapan Melahirkan Normal

persiapan melahirkan normal, proses melahirkan normal, melahirkan bayi secara normal, ibu hamil akan melahirkan

Persiapan melahirkan normal perlu Anda lakukan sejak jauh hari, baik untuk persalinan normal maupun persalinan dengan operasi Caesar. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum Anda melahirkan:

  • Periksa kebijakan rumah sakit tempat Anda melahirkan

Jika sudah tahu akan melahirkan di rumah sakit mana, ada baiknya mencari tahu kebijakan rumah sakit tersebut mengenai persalinan normal. Misalnya, kebijakan mengenai inisiasi menyusui dini (IMD), rooming in, pemberian ASI, dan lainnya. Periksa apakah kebijakan rumah sakit tersebut sudah memenuhi harapan Anda dalam proses persalinan.

  • Lakukan hospital tour

Beberapa rumah sakit bersedia memberikan hospital tour kepada calon pasien yang akan melahirkan, terutama ke ruang obstetrik. Cek apakah ruang melahirkan cukup privat dan nyaman, kebersihan ruangan dan kamar mandi, serta kondisi kamar bayi.

  • Memelajari cara menyusui

Saat bayi sudah lahir, proses pertama yang harus dilakukan adalah IMD. Inilah saat terbaik untuk memperkenalkan proses menyusui kepada bayi Anda. Dan agar proses IMD dan menyusui berlangsung lancar tanpa drama, tak ada salahnya jika mulai memelajari cara menyusui. Anda bisa berkonsultasi pada konselor laktasi yang biasanya disediakan di rumah sakit. 

Bantuan Saat Persalinan Normal

persiapan melahirkan normal, proses melahirkan normal, melahirkan bayi secara normal, ibu hamil mengejan

Pada beberapa kasus, ibu hamil bisa saja menjalani persalinan normal dengan bantuan medis tertentu untuk memperlancar proses persalinan. Apa saja bantuan medis yang bisa didapat?

  • Pereda nyeri

Pereda nyeri dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan akibat kontraksi. Ada berbagai jenis pereda nyeri yang diberikan. Yang paling umum, pereda nyeri menyasar ke bagian tubuh tertentu yang paling merasakan nyeri saat kontraksi, yaitu bagian bawah torso, lebih tepatnya di rahim, leher rahim, dan bagian atas vagina. Namun ada juga pereda nyeri yang memengaruhi seluruh tubuh dan membuat Anda merasa rileks atau mengantuk. 

  • Induksi

Induksi merupakan bantuan persalinan untuk merangsang kontraksi rahim sebelum kontraksi alami terjadi. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses persalinan. Biasanya diberikan pada ibu hamil yang telah melewati masa HPL, atau air ketuban pecah tapi belum merasakan kontraksi. 

  • Forceps 

Pada proses persalinan yang terhambat, dokter mungkin akan menggunakan bantuan medis dengan alat forceps yang menyerupai sepasang sendok besar. Forceps akan menjepit kepala bayi yang masih di dalam leher rahim, dan dilakukan selama proses kontraksi sembari Anda mengejan. Tindakan forceps bisa dilakukan di antaranya jika kepala bayi sudah ada di leher rahim tapi ibu tidak kuat mengejan, atau sudah berusaha mengejan tapi tidak mengalami kemajuan.

Pemulihan Pascapersalinan Normal

Setelah melalui proses persalinan normal, vagina Anda akan meregang dan mungkin mengalami bengkak serta memar. Namun, beberapa hari berikutnya, pembengkakan mulai berkurang, dan otot vagina mulai pulih kembali. Dan dalam beberapa minggu ke depan, kondisi vagina berangsur pulih seperti sediakala. 

Jika Anda memiliki robekan kecil di perineum yang tidak memerlukan jahitan, vagina akan pulih dengan cepat. Namun jika mengalami episiotomi atau robekan yang signifikan, perineum Anda perlu waktu untuk sembuh. Rawatlah luka jahit dan pastikan tidak terjadi infeksi dengan menjaga kebersihannya. 

 

Itulah persiapan melahirkan normal yang perlu Anda ketahui menjelang HPL. Semoga bermanfaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × 6 =