8+ Cara Memancing Kontraksi Agar Cepat Melahirkan, Bisa Dilakukan Sendiri

memancing kontraksi agar cepat melahirkan, yoga untuk ibu hamil, olahraga agar cepat melahirkan

Usia kandungan sudah cukup tua dan hari perkiraan lahir (HPL) semakin dekat. Dokter mengatakan, Mama sudah cukup bulan untuk melahirkan. Bila kontraksi tak juga kunjung datang, biasanya dokter akan membantu memancing kontraksi agar cepat melahirkan. Seperti berikut ini caranya.

Pernahkah Mama mendengar pernyataan ini?

  •   ”Coba, deh, naik turun tangga supaya bukaannya cepet!”
  •   “Kalau udah deket-deket lahiran, banyakin ngepel supaya cepet bukaannya.”

Menurut dokter spesialis kandungan, Traci C. Johns MD, sebagian besar saran mengenai memancing kontraksi agar cepat melahirkan yang berseliweran di masyarakat itu lebih banyak mitosnya. Bahkan beberapa justru berpotensi membahayakan ibu hamil dan janin.

Akan lebih baik, bila Mama berencana mempercepat bukaan, berkonsultasilah dengan bidan atau dokter kandungan Mama.

Bacaan Lainnya

Cara Alami Memancing Kontraksi Agar Cepat Melahirkan
memancing kontraksi agar cepat melahirkan, olahraga untuk ibu hamil, pasangan memijat ibu hamil

Sebuah studi pada 2011 mensurvei sekitar 201 ibu yang baru saja melahirkan mengenai tentang induksi persalinan di rumah. Hasilnya, sekitar 50% dari para ibu ini mengaku pernah melakukan metode alami untuk memancing kontraksi agar cepat melahirkan. Beberapa dari mereka mengaku, tetap rutin melakukan hubungan seks dengan pasangan, jalan santai di sekitar rumah, hingga akupuntur.

Sebenarnya, apa saja cara alami yang bisa dilakukan untuk memancing kontraksi agar cepat melahirkan, Ma?

Berikut ini daftarnya yang dirangkum dari beberapa sumber:

 1. Akupunktur

Sejak beberapa abad lalu, metode akupuntur sebagai cara memancing kontraksi sudah banyak dilakukan di beberapa negara di Asia, salah satunya Tiongkok. Banyak yang percaya bahwa metode ini mampu menyeimbangkan chi atau energi vital di dalam tubuh. Selain itu juga merangsang perubahan hormon atau sistem saraf, meningkatkan pematangan serviks dan mempercepat kontraksi.

Beberapa penelitian juga mengatakan, metode akupuntur bisa membantu proses melahirkan pada usia kehamilan 40 minggu atau kurang –tetapi tidak berlaku pada usia kehamilan lebih dati itu, atau di atas 41 minggu.

Bila memilih akupuntur sebagai cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan, pastikan Mama melakukannya bersama dengan ahli akupunktur berlisensi.

2. Akupresur

Keduanya memang sama-sama berasal dari cabang ilmu kedokteran tradisional di Tiongkok, tapi memiliki teknik yang berbeda. Teknik  akupuntur menggunakan jarum halus, sementara akupresur menggunakan jari-jari, telapak tangan, siku tangan dan kaki si terapis. 

Sama seperti akupuntur, banyak juga yang percaya akupresur dapat membantu merangsang bukaan. Selain itu, akupresur juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan selama persalinan.

Lakukan akupresur bersama dengan ahli akupresur terlatih, ya, Ma.

3. Berhubungan intim

Kalau Mama ingin memancing kontraksi agar cepat melahirkan, coba deh ajak pasangan berhubungan intim. Strategi ini banyak mendapat ulasan positif, baik dari dokter juga bidan.

Secara teori, saat orgasme hormon oksitosin terlepas dan itu bisa membantu memicu kontraksi rahim. Di saat bersamaan, hormon prostaglandin –sejenis zat yang mirip obat induksi- yang terdapat pada air mani juga membantu mematangkan serviks.

Yang perlu Mama waspadai adalah, lakukan seks dengan aman dan nyaman agar ketuban tidak pecah dan menghindari risiko infeksi.

4. Olahraga

Bidan dan Konsultan Laktasi, Meredith Wallis, MS, APRN, CNM, IBCLC , menyarankan untuk ibu hamil berolahraga, berjalan-jalan santai misalnya. Olahraga membantu meningkatkan detak jantung dan bisa jadi induksi alami. Jika metode ini tidak berhasil, setidaknya ini bagus untuk menghilangkan stres dan menjaga tubuh tetap kuat menghadapi persalinan nanti.

5. Stimulasi puting

Rangsang puting bisa membantu meningkatkan produksi oksitosin –hormon yang menyebabkan rahim kontraksi dan payudara mengeluarkan susu. Mama bisa meminta bantuan kepada pasangan atau menggunakan pompa payudara 

6. Konsumsi minyak jarak

Beberapa ahli merekomendasikan ibu hamil mengonsumsi sedikit minyak jarak atau castor oil (sekitar 1-2 ons atau 29,57–59,14 mL) setelah usia kehamilan 38 minggu. Minyak ini disebut-sebut membantu merangsang pelepasan hormon prostaglandin.

Agar lebih aman, konsultasikan dengan bidan atau dokter kandungan Mama, ya. Terlalu banyak mengonsumsi minyak ini, katanya bisa menyebabkan diare dan dehidrasi.

 7. Makan kurma

Beberapa penelitian, salah satunya yang dipublikasikan Journal of Obstetric and Gynecology,  mengatakan, mengonsumsi kurma selama trimester tiga atau beberapa minggu mendekati kehamilan akhir bisa membantu meningkatkan pematangan serviks dan melancarkan proses persalinan tanpa bantuan induksi. Artinya, ini bisa mengurangi kebutuhan akan penggunaan Pitocin (obat untuk mempercepat persalinan) saat proses melahirkan, Ma.

 Memang apa kehebatan kurma dalam hal ini? Kurma mengandung hormon oksitosin yang berfungsi merangsang kontraksi Rahim, Ma, sehingga sangat memudahkan proses persalinan.

 8. Metode lain yang bisa dicoba

Berikut ini metode lain yang sering dilakukan dan digunakan untuk memancing kontraksi. Bila ingin mencoba, sebaiknya konsultasikan dengan bidan dan dokter kandungan Mama.

  1. Makanan pedas: Teori ini lumayan popular meski tidak ada bukti yang menyebutkan bahwa jenis makanan tertentu bisa menyebabkan kontraksi.
  2. Tanaman herbal cohosh: Banyak dokter yang memperingatkan bahwa ramuan ini mengandung bahan kimia nabati yang dapat bertindak seperti estrogen di dalam tubuh.
  3. Teh daun raspberry merah: Teh ini kaya akan zat besi dan kalsium yang menyehatkan ibu dan bayi, serta aman dikonsumsi selama kehamilan. Tapi belum ada bukti bahwa bisa memancing kontraksi.

Memancing Kontraksi Agar Cepat Melahirkan di Rumah Sakit

memancing kontraksi agar cepat melahirkan, agar cepat kontraksi, proses melahirkan

Jika HPL sudah jatuh tempo atau lewat, biasanya dokter atau bidan akan merekomendasikan induksi persalinan di rumah sakit. Bila kehamilan berisiko tinggi, induksi bisa dilakukan sebelum atau mendekati tanggal jatuh tempo. Sementara, induksi pada kehamilan dengan risiko komplikasi bisa dilakukan jauh sebelum tanggal jatuh tempo dan pada kehamilan berisiko rendah dilakukan setelah usia kandungan 42 minggu.

Induksi persalinan umumnya dilakukan dengan ibu hamil mengonsumsi prostaglandin –bisa dalam bentuk pil atau krim yang dioleskan di dalam vagina dekat serviks.

Jika kontraksi tidak juga terjadi, selanjutnya dokter akan memberikan Pitocin. Yaitu, bentuk hormon oksitosin buatan manusia yang berfungsi merangsang kontraksi rahim –hanya boleh diberikan setelah serviks terbuka dan siap melahirkan.

Bagaimana, Mam, apa yang biasanya Mama lakukan untuk memancing kontraksi?

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6 × one =