Sudah jadi rahasia umum kalau angka kejadian infeksi pernapasan pada anak kian meningkat. Penyebabnya, apalagi kalau bukan akibat polusi udara. Sayangnya, masyarakat masih banyak yang belum menyadari kalau polusi di dalam rumah akibat bahaya asap dapur juga miliki peran penting, bahkan tidak kalah membahayakan.
Dikutip dari laman discovermagazine sebuah makalah yang diterbitkan pada bulan Desember 2022 menyatakan bahwa memasak dengan kompor gas menyumbang 13 persen kasus asma pada anak-anak di A.S. Para peneliti juga menjelaskan hal ini berkaitan dengan adanya partikel-partikel polusi ke udara, sehingga asap yang keluar dari kompor ini menimbulkan dampak buruk pada kesehatan yang cukup signifikan.
Sementara sebuah jurnal yang dipublikasikan di sciencedirect menuliskan jika asap dari aktivitas memasak sangat berbahaya sehingga disebut sebagai ‘pembunuh di dapur’. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memperkirakan 3,8 juta orang meninggal dini akibat polusi udara dalam ruangan yang terkait dengan praktik memasak yang tidak efisien.
Studi epidemiologi juga telah mengidentifikasi bahwa bahaya asap dapur saat memasak berhubungan dengan peningkatan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada anak-anak dan berisiko pada beberapa penyakit kronis, seperti bronkitis kronis, penyakit paru obstruktif kronik hingga kanker paru-paru.
Fakta ini bahaya asap dapur ini tentu saja sangat mengkhawatirkan sekaligus mengingatkan kita kembali untuk lebih memerhatikan kondisi dan kualitas udara di dalam rumah. Kenyataannya, dalam banyak kasus, kualitas udara di dalam ruangan bisa lebih buruk daripada udara di luar rumah, karena berbagai polutan dapat terperangkap di dalam ruangan.
Setidaknya dampak ini juga dirasakan oleh Ameta. Ibu dua orang anak ini mengatakan kalau belakangan kedua anaknya kerap mengalami asma. Semula ia menyangka kalau pemicu kekambuhan penyakit anaknya lantaran polusi udara yang kian memburuk.
“Memang, kedua anak saya ini ada asma. Belakangan tuh, sering kambuh, hampir satu bulan sekali ‘absen’ ketemu dokter. Dokter memang menjelaskan sekarang asma dan ISPA pada anak sedang meningkat. Waktu itu, dokter ingetin supaya kondisi udara di rumah juga lebih diperhatikan. Selain mengingatkan kalau perlu memastikan jangan sampai ada paparan asap rokok, polusi di dapur juga perlu diperhatikan,” urai Ameta pada Parentsquads.
Alasan Mengapa Asap Dapur Bahaya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, asap dapur mengandung berbagai zat kimia dan partikel-partikel yang berbahaya bagi kesehatan. Paparab terhadap asap dapur ini tentu saja memiliki beberbagai dampak negatif yang signifikan pada saluran pernapasan dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa asap dapur berbahaya bagi kesehatan:
1. Karbon Monoksida (CO)
Asap dapur dapat mengandung karbon monoksida (CO), gas beracun yang tidak berwarna dan tidak berbau. Jika terus terpapar, tentu saja dapat mengganggu pengangkutan oksigen dalam darah sehingga mengakibatkan gejala seperti sakit kepala, pusing, mual, muntah, dan berbagai risiko lainnya.
2. Senyawa Organik Volatile (VOC)
Proses memasak dengan panas tinggi atau bahan bakar tertentu dapat menghasilkan senyawa organik volatile (VOC). Beberapa VOC dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan gejala seperti mata merah, hidung tersumbat, batuk, dan nyeri tenggorokan.
3. Zat Kimia Berbahaya
Bahaya asap dapur juga juga dikarenakan adanya kandungan zat kimia berbahaya seperti aldehida, benzene, dan formaldehyde. Zat-zat ini dapat menyebabkan iritasi paru-paru, merusak jaringan paru-paru, dan bahkan memiliki potensi karsinogenik.
Apabila paparan ini terus berkepanjangan tentu dapat berkontribusi pada perkembangan masalah kesehatan di kemudian hari. Ini termasuk masalah pernapasan serius. Penting untuk diingat, anak-anak dan bayi yang terpapar asap dapur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan masalah pernapasan dan pertumbuhan paru-paru yang tidak normal.
Pada dasarnya, semua proses memasak memang melepaskan campuran kimia yang kompleks. Beberapa di antaranya diklasifikasikan sebagai polutan yang tidak sehat. Namun, mengenai apakah memasak berbahaya bagi kesehatan, memang ada risiko.
Partikel-partikel kecil yang keluar dari asap kompor dapat terhirup dan masuk ke dalam saluran pernapasan. Ini bisa menyebabkan iritasi paru-paru, memperburuk kondisi pernapasan seperti asma, serta meningkatkan risiko penyakit pernapasan jangka panjang. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu dipastikan agar udara di dalam rumah tetap sehat.
Bahaya Asap Dapur Bisa Dicegah, Begini Caranya:
Untuk mengurangi risiko bahaya asap dapur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apa saja?
1. Ventilasi yang Baik
Salah satu faktor utama dan sangat penting tentu saja memastikan sirkulasi udara baik di dalam rumah. Caranya, tentu saja dengan membuka jendela atau menggunakan sistem ventilasi yang memadai.
2. Gunakan Alat Pembersih Udara
Salah satu upaya untuk untuk menjaga anggota keluarga, khususnya anak aman dari alergi debu bisa dengan menggunakan penjernih udara atau air purifier. Alat ini bisa membantu yang menjaga kualitas udara.
3. Bersihkan Rumah Secara Rutin
Lakukan pembersihan rutin untuk menghindari akumulasi debu dan kotoran.
4. Memerhatikan Kelembaban Udara
Kendalikan kelembaban di dalam rumah untuk mencegah pertumbuhan jamur.
5. Pastikan Rumah Bebas Asap Rokok
Semua tentu sudah memahami bahaya asap rokok bagi kesehatan. Untuk itu, salah satu hal yang penting untuk dilakukan adalah menghindari paparan asap rokok di area rumah.
6. Bahaya Asap Dapur Bisa Dicegah dengan Pemeliharaan Kompor
Nah, satu hal yang dilupakan adalah memastikan kompor berfungsi dengan baik dan bersih dari kerak atau kotoran yang dapat mempengaruhi pembakaran yang efisien.
7. Menggunakan Cooker Hood
Langkah penting yang perlu dilakukan untuk memastikan kondisi udara di rumah sehat, bebas dari polusi khususnya yang datang dari area dapur tentu menggunakan cooker hood. Cooker hood ini berfungsi sebagai penyedot asap dapur berfungsi menghilangkan uap, asap, dan bau dari dapur sehingga membersihkan udara selama memasak.
Pendant Hood, Cooker Hood Rinnai dengan Teknologi Plasma Fresh
Tidak bisa dipungkiri kalau saat ini masih sebagian kecil saja yeng menggunakan cooker hood. Padahal cooker hood merupakan salah satu perlengkapan dapur yang bisa membantu mencegah adanya polusi atau asap di dapur yang membahyakan kesehatan anggota keluarga. Alat ini bisa menyingkirkan uap, asap, hingga bau yang berasal dari proses masak-memasak di dapur.
Dilansir dari laman Rinnai, cooker hood secara otomatis akan menghisap serta membuang asap kotor di dapur kemudian memprosesnya kembali sehingga udara yang ada di dalam ruangan tetap terjaga dengan sehat, bersih, dan segar. Dengan begitu, cooker hood sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kesegaran udara di dapur.
Apabila Anda memprioritaskan kesehatan maka alat penghisap asap ini merupakan peralatan dapur yang wajib untuk dimiliki. Pasalnya asap yang berasal dari dapur tersebut bisa menyebabkan polusi udara di sekitar.
Rinnai sendiri sudah mengeluarkan beragam pilihan cooker hood. Adalah Pendant Hood, cooker hood yang baru diluncurkan Rinnai, keluar dari jajaran Island Series, yang dilengkapi dengan teknologi Plasma Fresh.
Di mana fitur ini berfungsi untuk membuat udara dapur yang lebih bersih. Selama ini Rinnai selalu berkomitmen menghadirkan gaya hidup sehat dan nyaman bagi pelanggan melalui jajaran produk berkualitas tinggi. Dengan diluncurkannya Pendant Hood semakin mempertegas komitmen Rinnai sebagai ‘sahabat’ para ibu yang selalu ingin menjaga dan memberikan yang terbaik untuk seluruh anggota keluarga.
David Kwee, Brand Manager Rinnai, menjelaskan bahwa Pendant Hood Rinnai merupakan cooker hood pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memiliki teknologi Plasma Fresh. “Teknologi ini bekerja dengan cara menghisap partikel asap hasil proses memasak untuk disaring melalui filter plasma, menghasilkan udara baru yang lebih segar dan bersih. Udara ini yang kemudian dialirkan melalui ventilasi dan disirkulasikan kembali ke dalam ruangan.”
Ada 5 fitur yang menjadikan Pendant Hood memiliki nilai lebih dibandingan dengan cooker hood lainnya.
1. Plasma Fresh
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu keunggulan dari Pendant Hood ini dikarenakan adanya fitur Plasma Fresh yang dapat menyaring serta menghasilkan udara segar. Dengan teknologhi ini maka secara efektif bisa membantu menghilangkan polutan udara serta melindungi keluarga dari paparan asap dapur yang berdampak buruk bagi kesehatan.
2. Sensor Touch Remote Control
Fitur lain dari Pendant Hood Rinnai meliputi fitur 3 level speed setting, sensor touch control dan remote control, serta delay timer.
Tiga pilihan speed setting tersedia untuk menyesuaikan seberapa kuat daya hisap dengan banyaknya asap yang dihasilkan saat memasak, dengan level Turbo adalah pengaturan untuk menghasilkan daya sirkulasi tertinggi.
“Dengan adanya beberapa pilihan speed setting ini tentu saja bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, saat memasak yang menimbulkan asap atau uap yang banyak bisa menggunkan level turbo. Tapi tenang saja, meskipun daya hisapnya kencang atau kuat, tapi suaranya tetap halus dan tidak berisik,” terang David Kwee.
Sementara untuk fitur delay timer membantu pengguna untuk mengatur waktu penggunaan. Di mana Pendant Hood akan mati secara otomatis di waktu yang telah diatur sebelumnya. Fitur speed setting dan delay timer dari Pendant Hood dapat diatur melalui touch control dan remote control, yang juga dapat mengatur cahaya lampu yang dihasilkan pendant.
3. 16 Layers Aluminium Filter
Pendant Hood juga sudah dilengkapi dengan 16 lapisan filter aluminium untuk menyaring lemak, asap dan partikel lainnya.
4. Decorative LED Light dan Desain Elegan
Tidak hanya membantu mencegah polusi akibat asap dapur, Pendant Hood juga membuat dapur tampak lebih stylish. Dengan tampilan warna hitam, cooker hood ini memiliki desain oval yang terlihat elegan dengan lampu dekoratif LED untuk menciptakan suasana nyaman di dapur.
***
Faktanya, kualitas udara dalam rumah sangat memengaruhi kesehatan seluruh anggota keluarga. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan dan kualitas udara yang baik di dalam rumah, sangat penting untuk melakukan berbagai upaya, salah satunya melakukan berbagai upaya untuk mencegah bahaya asap dapur.
Hai, salam kenal 🤗, panggil saya Adis. ‘Terlahir’ jadi ibu, menjadi sadar kalau menjadi orang tua merupakan tugas seumur hidup. Meski banyak tantangan, semua tentu bisa dijalani jika ada dukungan dari lingkungan sekitar. #MamaSquads