Memperdengarkan Al Quran sejak dalam kandungan memiliki berbagai manfaat. Sama seperti musik klasik untuk stimulasi bayi, sehingga terjadi peningkatan gelombang otak dan merangsang kecerdasannya. Tentunya Mama wajib tahu cara memperdengarkan Alquran pada janin dengan tepat, agar dapat bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.
Cara memperdengarkan Alquran pada janin ini bisa Mama lakukan sejak awal kehamilan hingga waktu persalinan. Namun frekuensinya bisa ditambah, yaitu antara minggu ke-24 hingga ke-28 kehamilan. Karena ternyata saat itu indra pendengaran bayi sudah mulai berfungsi dan cairan ketuban dapat menghantarkan suara dari luar rahim.
Agar caranya efektif, berikut cara memperdengarkan Alquran pada janin serta manfaat untuk bayi dalam kandungan. Dengan begitu Mama tidak bingung dan salah untuk mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
3 Cara Memperdengarkan Alquran pada Janin yang Benar
1. Membacakan Al Quran
Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan Mama membaca Al Quran secara rutin. Tidak hanya Mama, Papa juga bisa membacakan secara langsung di dekat perut Mama. Hal ini memungkinkan janin untuk mendengarkan suara bacaan Al Quran secara langsung melalui cairan ketuban sebagai pengantar suara.
Mama dan Papa bisa melakukannya sesering mungkin, seperti setelah salat wajib, atau kapanpun. Selain mengenal tentang ayat-ayat Al Quran, bayi dalam kandungan juga akan semakin kenal dengan suara orang tuanya yang sedang mengaji.
Jangan lupa elus-elus perut dengan penuh kasih sayang saat membaca Al Quran, ya Ma!
2. Memanfaatkan Rekaman Audio Murrotal
Selain membacakan Al Quran secara langsung, Mama dapat memanfaatkan rekaman audio Al Quran seperti murrotal yang telah tersedia. Rekaman audio ini bisa didengarkan menggunakan headphone yang ditempatkan di perut sehingga janin dapat mendengar bacaan Al Quran dengan jelas.
Bisa juga Mama mendengarkan murrotal seperti biasa dalam berkegiatan sehari-harinya. Sambil mendengarkan, Mama bisa mengelus perut agar bayi bisa meresponnya.
3. Menghadiri Kelompok Pengajian Al Quran
Cara memperdengarkan Alquran kepada janin lainnya yaitu dengan menghadiri kelompok pengajian atau majelis taklim. Dengan mengikuti acara seperti ini, janin akan terbiasa mendengar bacaan Al Quran dari berbagai suara dan dapat merespon dengan baik. Ini akan dapat menstimulasi otak dan perkembangan pendengarannya.
Selain itu, Mama juga akan mendapatkan banyak doa dari ibu-ibu yang datang ke majelis taklim tersebut. Jangan kaget ya Ma, kalau biasanya ibu-ibu di pengajian tidak sabar untuk ikut memegang perut ibu hamil.
10 Manfaat Memperdengarkan Al Quran pada Janin Dalam Kandungan
Dan ternyata memperdengarkan Alquran pada janin ini sangat banyak manfaatnya. Di antaranya, sejak dalam kandungan bayi dapat mengenal Islam, bayi juga akan lebih terstimulasi dengan baik indera pendengarannya, dan bahkan ketika lahir bayi akan lebih terbiasa saat Mama ajarkan ayat-ayat suci Al Quran.
Berikut 10 manfaat memperdengarkan Alquran pada janin yang perlu diketahui:
- Mengurangi kegelisahan ibu hamil.
- Memperkuat ikatan emosional antara bayi dan ibu.
- Merangsang perkembangan kecerdasan otak.
- Menenangkan bayi setelah kelahiran.
- Potensial meningkatkan IQ, EQ, dan SQ.
- Meningkatkan refleks bayi baru lahir.
- Meningkatkan kemampuan indra pendengaran bayi.
- Membantu melancarkan proses persalinan.
- Membantu perkembangan kemampuan komunikasi bayi.
- Membantu bayi tertidur setelah kelahiran.
Dengan melakukan pembiasaan baik sejak dalam kandungan ini, bayi akan mengenal agama Islam sejak dini. Bayi juga akan distimulasi dengan optimal dalam kandungan. Ini akan memberikan manfaat besar bagi perkembangan spiritual, intelektual dan kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan mengikuti salah satu dari tiga cara di atas, Mama akan dapat memberikan pengalaman yang bermakna bagi janin sejak dalam kandungan.
Selamat mencoba cara memperdengarkan Alquran pada janin sejak dini yang benar ini. Semoga bermanfaat dan sehat selalu Mama dan bayi dalam kandungan.
Mommy 5R yang suka kucing dan nonton drama
