Stretch mark selama kehamilan adalah salah satu hal yang umum terjadi pada bumil. Faktanya, diperkirakan 50 hingga 90 persen ibu hamil akan mengalami stretch mark sebelum melahirkan. Mungkinkah mencegah stretch mark pada ibu hamil?
Beberapa ahli percaya bahwa hormon selama kehamilan dapat membuat bumil lebih rentan terhadap stretch mark. Hormon selama kehamilan ini membawa lebih banyak air ke dalam kulit, membuatnya lebih rileks. Saat kulit meregang dengan cepat, lapisan tengah kulit (dermis) akan menipis, sehingga lapisan di bawahnya muncul ke permukaan.
Setelah itu akan muncul garis atau guratan kemerahan, kadang disertai rasa gatal. Lama-kelamaan garis ini akan berubah menjadi warna putih atau kelabu. Kondisi inilah yang disebut stretch mark.
Sejumlah besar wanita hamil akan melihat stretch mark dimulai pada bulan keenam atau ketujuh kehamilan.
Stretch mark, juga disebut striae distensae atau striae gravidarum, terlihat seperti garis lekukan di kulit. Stretch mark paling sering muncul di perut, dada, panggul, dan paha.
Cara Mencegah Stretch Mark Pada Ibu Hamil
Jika ibu Anda memiliki stretch mark, kemungkinan besar Anda akan mendapatkannya juga saat hamil. Meskipun begitu, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko dan meminimalkan stretch mark yang sudah Anda miliki. Berikut beberapa cara mencegah stretch mark pada ibu hamil:
Jaga berat badan
Salah satu hal paling bermanfaat yang dapat dilakukan untuk mencegah stretch mark, baik Anda sedang hamil atau tidak, adalah menjaga berat badan yang sehat. Stretch mark dapat terjadi ketika kulit terkelupas dengan cepat karena kenaikan berat badan yang cepat.
Mengendalikan perubahan tubuh agar tidak terjadi menggemuk terlalu cepat mungkin merupakan pilihan terbaik. Mengonsumsi makanan sehat dan olahraga dapat membantu menjaga berat badan. Jika melihat kenaikan berat badan yang cepat atau penurunan berat badan yang drastis, ada baiknya untuk mengunjungi dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
Tetap terhidrasi adalah cara mencegah stretch mark pada ibu hamil
Minum air yang cukup dapat membantu menjaga kulit terhidrasi dan lembut. Kulit lembut tidak cenderung mengembangkan stretch mark seperti halnya kulit kering. Konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, sebenarnya dapat meningkatkan risiko mengalami stretch mark. Jika minum kopi, pastikan Anda menyeimbangkan asupan cairan dengan minum banyak air putih dan cairan bebas kafein lainnya.
Konsumsi makanan kaya nutrisi
Stretch mark juga bisa terjadi jika Anda kekurangan nutrisi di area tertentu. Konsumsi makanan yang meningkatkan kesehatan kulit dapat mencegahnya. Pastikan diet mencakup makanan yang kaya akan vitamin C, vitamin D, vitamin E, zinc, dan protein.
Salah satu cara untuk memastikan Anda mendapatkan berbagai nutrisi adalah dengan memilih makanan yang tidak diproses dan tidak mengandung pengawet serta pewarna. Misalnya, sarapan telur, roti gandum utuh, dan kombinasi buah, sayur, protein, dan karbo dalam satu piring yang menyediakan berbagai nutrisi.
Kolagen berperan dalam menjaga kulit tetap kuat dan elastis. Ini membantu mengurangi munculnya kerutan, tetapi mungkin juga penting untuk mencegah stretch mark. Vitamin C merupakan nutrisi penting untuk perkembangan kolagen. Vitamin C dapat ditemukan di banyak buah dan sayuran. Buah jeruk, seperti jeruk dan lemon, merupakan sumber vitamin C yang sangat baik.
Konsumsi sumber vitamin D
Satu studi menemukan korelasi antara kadar vitamin D yang rendah dan risiko timbulnya stretch mark. Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi hasil menunjukkan bahwa mempertahankan kadar vitamin D yang sehat dapat mengurangi risiko stretch mark. Cara termudah untuk mendapatkan vitamin D adalah melalui paparan sinar matahari. Vitamin ini juga biasa ditambahkan ke roti, sereal, dan produk susu seperti susu atau yogurt.
Konsumsi makanan yang kaya zinc
Zinc merupakan nutrisi penting untuk kesehatan kulit. Ini membantu mengurangi peradangan dan berperan dalam proses penyembuhan luka. Ada sangat sedikit bukti sampai saat ini tentang hubungan antara seng dan stretch mark, tetapi memasukkan makanan kaya zinc dalam makanan Anda, seperti kacang-kacangan dan ikan, dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
Mengobati stretch mark baru saat muncul
Jika tidak dapat sepenuhnya mencegah stretch mark pada kulit, Anda dapat meminimalkan tampilannya sehingga memudar dan tidak terlalu terlihat dalam jangka panjang. Buat janji dengan dokter atau dokter kulit untuk mendiskusikan pilihan jika Anda memiliki stretch mark baru. Dokter dapat menyarankan opsi perawatan yang paling sesuai untuk stretch mark baru.