Kaki Bengkak Saat Hamil, Berbahayakah? Kenali Penyebabnya

kaki bengkak saat hamil

Pembengkakan atau edema pada kehamilan merupakan penumpukan cairan pada jaringan tubuh yang biasanya terjadi pada kaki dan pergelangan kaki pada trimester ketiga. Keluhan kaki bengkak saat hamil yang membuat ketidaknyamanan pada ibu hamil ini sebenarnya dapat diredakan dengan olahraga teratur, menopang kaki, atau dengan tidur miring ke sebelah kiri.

Tapi, yang perlu Bumil ketahui, apakah kaki bengkak pada ibu hamil berbahaya?

Kaki Bengkak Saat Hamil, Berbahayakah?

Laman kesehatan NHS menjelaskan, pembengkakan saat hamil adalah hal yang wajar, terutama di tungkai, pergelangan kaki, telapak kaki, dan jari. Pembengkakan yang muncul secara bertahap biasanya tidak berbahaya bagi Anda atau janin, namun bisa membuat tidak nyaman.

Meski begitu, pembengkakan yang meningkat secara tiba-tiba bisa menjadi tanda pre-eklamsia, suatu kondisi yang perlu dipantau sesegera mungkin.

Bacaan Lainnya

Haruskah ibu hamil khawatir jika mengalami bengkak selama kehamilan?

Pembengkakan di pergelangan kaki dan kaki dalam jumlah sedang selama kehamilan adalah hal yang normal. Anda bahkan mungkin melihat pembengkakan ringan di tangan dan jari. Namun, kadang-kadang, edema yang tiba-tiba dan parah dapat menandakan masalah yang lebih serius, termasuk preeklamsia atau gumpalan darah yang dikenal sebagai trombosis vena dalam (DVT).

Baik preeklampsia dan DVT bisa berbahaya bagi Anda dan bayi Anda, tetapi keduanya dapat ditangani. Semakin cepat Anda diperiksa dan ditangani, semakin baik.

Terkait hal ini, segera hubungi dokter jika Anda melihat pembengkakan kaki atau pergelangan kaki yang berlebihan dan/atau tiba-tiba, terutama jika disertai dengan tanda-tanda preeklampsia lainnya:

  • Sakit kepala yang tidak kunjung sembuh
  • Kenaikan berat badan secara tiba-tiba
  • Perubahan penglihatan, termasuk bintik-bintik atau penglihatan kabur
  • Nyeri di perut bagian atas atau bahu
  • Sesak napas
  • Pembengkakan tangan atau wajah Anda lebih dari sedang
  • Mual atau muntah setelah minggu ke 20 kehamilan

 Penyebab Pembengkakan saat Hamil

 Pembengkakan disebabkan oleh tubuh ibu hamil yang menahan lebih banyak air dari biasanya selama kehamilan. Sepanjang hari kelebihan air cenderung berkumpul di bagian bawah tubuh, terutama jika cuaca panas atau Anda banyak berdiri. 

Tekanan rahim yang membesar juga dapat memengaruhi aliran darah di kaki. Ini dapat menyebabkan cairan menumpuk di kaki, pergelangan kaki, dan kaki Anda.

Cara Mengatasi Pembengkakan saat Hamil

Apa yang bisa saya lakukan untuk mengurangi pembengkakan saat hamil? Cobalah tips ini untuk meredakan pembengkakan saat hamil:

  • Aktivitas seperti berjalan kaki adalah pilihan yang sangat baik, yang tidak hanya mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan tetapi juga membantu menghilangkan edema pada kehamilan.
  • Berendamlah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berdiri di kolam membantu meredakan kaki dan pergelangan kaki yang bengkak selama kehamilan. Saat Anda melakukannya, berenanglah beberapa putaran atau ikuti kelas aerobik air untuk mendapatkan dosis olahraga yang ramah kehamilan.
  • Perbanyak minum air. Percaya atau tidak, minum cukup air sebenarnya membantu tubuh menahan lebih sedikit cairan. Usahakan untuk minum sekitar 10 gelas air atau minuman rendah gula lainnya setiap hari. (Anda dapat mengetahui bahwa Anda cukup minum jika urine Anda terlihat kuning pucat atau bening.)
  • Lakukan pijatan. Pertimbangkan untuk menemui terapis pijat bersertifikat yang berspesialisasi dalam merawat ibu hamil. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pijat kaki dan pijat refleksi dapat membantu meredakan edema pada kehamilan.
  • Beristirahatlah secara teratur dari duduk atau berdiri. Jalan kaki singkat yang sering akan membuat darah tidak menggenang di ekstremitas bawah.
  • Regangkan kaki. Setiap kali Anda harus duduk atau berdiri untuk waktu yang lama, rentangkan kaki Anda, tumit terlebih dahulu, dan tekuk kaki Anda dengan lembut untuk meregangkan otot betis Anda selama sekitar 30 detik. Kemudian putar pergelangan kaki Anda delapan kali atau lebih di setiap arah dan goyangkan jari kaki Anda.
  • Tidur miring ke kiri. Ini menjaga rahim Anda dari menekan vena cava Anda dan meningkatkan sirkulasi di tungkai bawah Anda. Tidur miring ke kanan juga tidak apa-apa; hindari tidur telentang jika Anda bisa.
  • Menyangga kaki. Di tempat kerja, simpan bangku atau tumpukan buku di bawah meja agar cairan tidak menumpuk di tungkai bawah Anda. Saat Anda tidur, letakkan beberapa bantal di bawah kaki Anda.
  • Kenakan sepatu nyaman. Pilih sepatu yang meregang untuk mengakomodasi pembengkakan di kaki.
  • Konsumsi makanan yang sehat. Itu berarti membatasi junk food asin, yang bisa menambah retensi air. Sebaliknya, pilihlah buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian sebanyak mungkin.

Meskipun kaki dan pergelangan kaki bengkak saat hamil terasa tidak enak, tenang saja: Ini akan segera berlalu setelah Anda melahirkan. Semoga bermanfaat ya, Ma.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− two = 5