Bikin Nyaman, Ini Cara Alami Menghilangkan Bruntusan pada Bayi

cara menghilangkan bruntusan pada bayi, wajah bayi bruntusan, penyebab bayi bruntusan

Bruntusan normal terjadi pada bayi. Meski tidak berbahaya, tapi cenderung bikin bayi tidak nyaman. Ini cara menghilangkan bruntusan pada bayi secara alami yang mudah banget Mama lakukan di rumah. 

Penyebab Bruntusan pada Bayi

Secara estetis, bruntusan memang bikin penampilan bayi jadi tak enak dipandang. Selain itu, bruntusan juga menyebabkan ketidaknyamanan karena rasa gatal yang ditimbulkan. 

Pada lamannya, Saint Thomas Medical Group menulis bahwa sekitar 40 persen bayi di usia 2-3 minggu mengalami bruntusan. Dan kondisi ini katanya bisa berlangsung hingga bayi berusia 6 bulan. 

Umumnya bayi yang mengalami bruntusan disebabkan oleh faktor hormonal. Sejak hari pertama kelahirannya hingga usianya beberapa bulan, bayi masih mengalami berbagai perkembangan dan penyesuaian, salah satunya kondisi hormon. Penyesuaian tersebut biasanya terjadi pada bayi baru lahir karena penyesuaian hormon ibu (saat masih berada di kandungan) ke hormon bayi itu sendiri. Itulah mengapa kondisi ini sulit untuk dihindari. 

Bacaan Lainnya

Di sisi lain, pori-pori kulit bayi, terutama yang baru lahir, pun belum berkembang maksimal sehingga lebih berisiko ‘kemasukan’ kotoran. Nantinya kotoran yang masuk ke pori-pori tersebut bisa berkembang dan menyisakan noda di lapisan kulit. 

Kulit bayi baru lahir juga masih sangat sensitif dan mudah berkeringat jika terpapar cuaca panas. Keringat tadi jika bersatu dengan hormon bayi yang belum berkembang sempurna itulah yang menjadi pemicu bruntusan. 

Beda Bruntusan dengan Jerawat

cara menghilangkan bruntusan pada bayi, wajah bayi bruntusan, penyebab bayi bruntusan, jerawat bayi

Bruntusan merupakan istilah untuk mendeskripsikan kondisi kulit yang banyak terdapat bintil-bintil kecil sewarna kulit atau putih yang rapat. Kondisi ini sebagai bentuk jerawat ringan, yang dalam istilah medis disebut milia atau whiteheads

Penyebab bruntusan umumnya dikarenakan adanya penumpukan sebum, kuman atau sel kulit mati yang kemudian menyebabkan penyumbatan pada pori-pori kulit. 

Area tubuh bayi yang umum dengan kemunculan bruntusan adalah punggung, wajah (dahi, hidung, dagu), dada, bahu, dan lengan. 

Bruntusan juga berbeda dari biang keringat. Kalau biang keringat (miliaria) adalah kelainan kulit yang terjadi akibat penyumbatan kelenjar keringat saat tubuh banyak berkeringat. 

Tandanya adalah bintil-bintil kecil berwarna kemerahan atau putih (seperti nanah di dalamnya) yang muncul di area punggung, leher, wajah, dan dada. Penderitanya kerap mengeluh gatal juga. 

Cara Menghilangkan Bruntusan pada Bayi

Apa saja yang bisa Anda lakukan sebagai cara tradisional menghilangkan bruntusan pada bayi. Yakni: 

  1. Pastikan bayi tidak menggaruk, menggosok atau mengorek bruntusan. Tindakan ini berpotensi meningkatkan risiko infeksi dan luka.
  2. Bersihkan tubuhnya dengan handuk hangat lembut sebanyak 2 kali sehari atau lebih jika ia banyak berkeringat untuk membantu meredakan rasa tak nyaman pada kulitnya–terutama di bagian lipatan kulit. Setelah itu keringkan menggunakan handuk bersih sambil menepuk-nepuk lembut kulitnya. 
  3. Mandikan dengan air hangat untuk mengatasi bruntusan yang parah. Tapi jangan menggunakan sabun, ya. Nanti di akhir, keringkan bagian tubuhnya, terutama di area yang banyak bruntusan, menggunakan handuk hingga benar-benar kering.
  4. Hindari memakai obat jerawat jenis apapun (krim, gel, salep atau lainnya) untuk kulit bayi yang bruntusan, apalagi tanpa resep dokter. 
  5. Jangan percaya mitos “mengoleskan ASI pada bruntusan” untuk menyembuhkan bruntusan bayi. Hingga kini belum ada studi yang bisa membuktikan efektivitas ASI dalam menghilangkan bruntusan. 

Apakah Bruntusan Bisa Dicegah?

cara menghilangkan bruntusan pada bayi, wajah bayi bruntusan, penyebab bayi bruntusan, badan bayi bruntusan

Jika penyebabnya adalah hormon ibu, tentu Mama tidak bisa mencegahnya. Tapi untuk selanjutnya, Mama bisa mencegah kondisi ini terjadi pada bayi dengan cara ini: 

  • Kulit bayi harus selalu dalam keadaan bersih.
  • Hindari penggunaan produk yang mengandung bahan terlalu keras (seperti alkohol) pada kulit bayi.
  • Jangan menggosok kulit bayi terlalu keras untuk mencegah iritasi dan peradangan.
  • Gunakan minyak kelapa atau zaitun (merek terpercaya) untuk menjaga kelembaban kulit bayi. 
  • Kenakan pakaian berbahan lembut dan menyerap keringat. Ganti pakaian secara berkala jika anak banyak berkeringat. 

 

Itulah beberapa cara menghilangkan bruntusan pada bayi yang aman lakukan. Semoga bruntusan si kecil cepat teratasi, ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− two = two