7 Cara Menjaga Kebersihan Saat Menstruasi untuk Anak Perempuan

cara menjaga kebersihan saat menstruasi, menjaga kebersihan haid, ibu berbicara pada anak perempuan,, komunikasi ibu anak

Anak perempuan akan memasuki usia pubertas? Ini tandanya sebentar lagi, si kecil akan mendapat menstruasi pertamanya. Sebagai persiapan, Mama perlu mengajarkan cara menjaga kebersihan saat menstruasi pada anak perempuan.

Apa itu Kebersihan Menstruasi?

Menstruasi adalah proses biologis yang normal, ketika rahim meluruhkan darah dan jaringan dari lapisan rahim. Bila rahim tidak dibuahi oleh embrio, proses peluruhan dan keluarnya jaringan ini akan terjadi setiap bulannya. 

Proses ini tentu saja perlu dipahami perempuan sedini mungkin sebagai edukasi tentang kesehatan reproduksi, sebab kesehatan reproduksi dapat memengaruhi kesehatan perempuan secara keseluruhan. Begitupun bagi Mama yang memiliki anak remaja, atau bahkan anak yang sebentar lagi beranjak remaja. Mama perlu sejak dini mengedukasi tentang kebersihan menstruasi. 

Remaja putri perlu memahami pentingnya kebersihan menstruasi secara tepat. “Kurangnya pemahaman tentang kesehatan dan kebersihan menstruasi dapat mengganggu kinerja remaja putri di sekolah, dan seringkali menjadi penyebab stres dan rasa malu yang tidak perlu. Dalam kasus yang jarang terjadi, bahkan dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, pengetahuan yang benar tentang menstruasi penting bagi remaja putri – dan juga laki-laki,” ujar Gregor Henneka, Direktur Penggalangan Dana dan Kemitraan, UNICEF Indonesia, dalam acara Softex Short Movie Screening “Ana & Te Red Wings”, Gregor Henneka,

Bacaan Lainnya

Belum lagi, menurut data Profil Sanitasi Sekolah 2022 yang dipublikasikan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama UNICEF, sebanyak 52% sekolah di Indonesia memiliki fasilitas toilet perempuan dan akses kebersihan menstruasi yang kurang layak. Sehingga setiap perempuan remaja perlu diberi edukasi cara menjaga kebersihan menstruasi yang benar bila fasilitas toilet di lingkungannya tidak layak.

cara menjaga kebersihan saat menstruasi, menjaga kebersihan haid, ibu berbicara pada anak perempuan,, komunikasi ibu anak

Sebelum membahas tentang hal ini, Mama juga perlu memahami apa itu kebersihan menstruasi.

Kebersihan menstruasi adalah ketika seseorang memahami perilaku kebersihan menstruasi yang baik dan mempraktikkannya dengan benar. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat kebersihan menstruasi yang buruk berisiko terhadap kesehatan reproduksi. Apa saja yang termasuk dalam kebersihan menstruasi? Berikut di antaranya:

  • Pemahaman hal dasar tentang siklus menstruasi dan cara mengelolanya tanpa rasa tidak nyaman dan takut.
  • Cara membersihkan darah menstruasi yang benar.
  • Menjaga privasi untuk mengganti pembalut menstruasi.
  • Memahami cara membersihkan area genital dan membersihkan pembalut bekas pakai.
  • Akses ke fasilitas yang aman dan nyaman untuk membuang pembalut bekas menstruasi.

Poin-poin di atas membantu setiap perempuan yang sedang menstruasi untuk lebih menjaga kesehatannya secara keseluruhan. 

Sejak Kapan Cara Menjaga Kebersihan Saat Menstruasi Diajarkan pada Anak?

cara menjaga kebersihan saat menstruasi, menjaga kebersihan haid, memilih pembalut

Anak perempuan yang akan beranjak remaja perlu dibekali dengan pemahaman tentang cara menjaga kebersihan saat menstruasi, yaitu sebelum ia berusia 10-15 tahun. Tujuannya tidak lain untuk mempersiapkan diri bila sewaktu-waktu momen spesial ini terjadi di tempat umum. 

Anak remaja yang sudah dibekali tentang menstruasi, dan cara menjaga kebersihannya, akan jauh lebih tenang ketika hal itu dialaminya untuk pertama kali. Dia pun bisa mengetahui apa yang harus dilakukan pertama kali ketika mengalami menstruasi pertama. 

Rata-rata, anak yang tidak dibekali dengan edukasi seputar menstruasi akan merasa panik, dan takut ketika itu terjadi untuk pertama kalinya. Dampaknya, si kecil akan merasa malu, atau bahkan mendapatkan bullying dari teman-temannya karena minimnya edukasi tentang menstruasi. 

Alasan Wajib Tahu Kebersihan Menstruasi

Seperti yang Mama tahu, menstruasi dan kebersihan menstruasi masih menjadi hal yang tabu. Hal ini bahkan mengakibatkan remaja putri kurang memiliki pengetahuan dan mengabaikan praktik kesehatan yang higienis. Akibatnya, bisa berdampak buruk pada kesehatan remaja loh.

Kebersihan menstruasi sangat penting karena dapat meningkatkan kerentanan terhadap Infeksi Saluran Reproduksi (ISK) dan ini adalah salah satu alasan utama tingginya prevalensi ISK di negara berkembang. 

Kurangnya pengetahuan tentang menstruasi dan kebersihan menstruasi menyebabkan sikap dan praktik yang kurang baik. Apa saja dampaknya bila Mama tidak memberikan edukasi tentang kebersihan menstruasi?

  • Iritasi pada kulit menyebabkan ketidaknyamanan dan kemungkinan dapat menyebabkan dermatitis – suatu kondisi medis di mana kulit membengkak, memerah, dan kadang-kadang menjadi sakit disertai lepuh.
  • Masuknya bakteri ke dalam uretra dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Itu bisa terjadi di mana saja di saluran kemih dan bisa berakibat fatal karena bisa merusak ginjal jika tidak ditangani.
  • Perubahan pH flora vagina dapat terjadi. Hal ini dapat menyebabkan perubahan lingkungan dan peningkatan kecenderungan untuk terkena bakterial vaginosis.
  • Episode yang sering dari infeksi semacam itu dapat menyebabkan konsekuensi di masa depan seperti kesulitan untuk hamil, peningkatan risiko aborsi dan kelahiran prematur. Oleh karena itu, tidak menjaga kebersihan menstruasi yang tepat dapat mempengaruhi seluruh karir reproduksi perempuan.

Itulah alasannya menjaga kebersihan menstruasi sangatlah penting.

Mengajarkan Cara Menjaga Kebersihan Menstruasi

cara menjaga kebersihan saat menstruasi, menjaga kebersihan haid, memilih pembalut, siklus haid

Untuk menghindari hal ini Mama bisa mengedukasi si kecil tentang cara menjaga kebersihan saat menstruasi dengan melakukan beberapa cara berikut ini:

1. Pilih pakaian dalam yang menyerap keringat

Kenakan pakaian dalam berbahan yang menyerap keringat (seperti celana dalam katun). Kain yang ketat dapat memerangkap kelembapan dan panas, memungkinkan kuman berkembang biak.

2. Mengganti pembalut secara teratur

Ganti pembalut menstruasi secara teratur sebab kelembaban yang terperangkap bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur. Mengenakan pembalut atau celana dalam terlalu lama juga bisa menyebabkan ruam atau infeksi.

3. Jaga kebersihan area genital 

Bersihkan bagian luar vagina setiap hari. Saat pergi ke kamar mandi, usaplah dari bagian depan tubuh ke arah belakang, bukan sebaliknya. Gunakan air biasa untuk membilas area genital. 

Membasuh dengan sabun dapat mengubah keseimbangan pH alami vagina dengan mencuci atau menggunakan bahan kimia untuk membersihkan vagina bisa berbahaya dan dapat menyebabkan infeksi jamur atau vaginosis bakteri.

4. Gunakan pembalut tanpa pewangi 

Produk kebersihan beraroma dapat mengiritasi kulit dan memengaruhi keseimbangan pH alami.

5. Minum cukup cairan

Ini dapat membantu membersihkan saluran kemih dan membantu mencegah infeksi, seperti kandidiasis vagina.

6. Ajarkan tentang siklus menstruasi secara sederhana

Memahami siklus menstruasi dapat membantu anak mempersiapkan periode menstruasi selanjutnya. Memantau waktu menstruasi secara teratur sejak dini dapat menjadi penanda untuk kesehatan secara keseluruhan. 

Haid yang tidak teratur bisa menjadi tanda kondisi seperti diabetes, disfungsi tiroid, dan penyakit celiac. Untuk lebih mudahnya, Mama bisa menunjukkan aplikasi pemantau menstruasi sederhana yang mudah dipahami si kecil.

7. Ajarkan cara membersihkan dan membuang pembalut bekas dengan benar

Karena pembalut bekas pakai juga bisa menjadi menyebarkan infeksi, maka si kecil perlu diberi pemahaman tentang bagaimana cara membersihkan dan membuangnya dengan benar. Apalagi bila anak sedang berada di luar rumah atau di sekolah.

Pastikan pembalut bekas pakai dibersihkan sampai tidak berbau dan dibungkus. Disarankan pula untuk tidak membuang pembalut ke toilet karena dapat membentuk gumpalan dan dapat menyebabkan toilet tersumbat. 

Lebih penting lagi, Mama harus memberitahu anak untuk mencuci tangan dengan baik setelah mengganti dan membuang pembalut karena kemungkinan besar akan menyentuh bagian pembalut bekas saat membuangnya.

***

Mama, semoga informasi tentang cara menjaga kebersihan saat menstruasi pada anak perempuan ini bermanfaat, ya!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× two = eight