11 Cara Tradisional Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi, pijat bayi, perut bayi kembung

Kondisi perut kembung pada bayi bisa membuat si kecil menjadi rewel dan mudah menangis. Cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi berikut ini dapat meredakan rasa tak nyaman yang dialami si kecil.  

Gejala Perut Kembung pada Bayi

Ketika merasa sakit pada bagian perutnya, bayi belum mampu menjelaskan apakah yang dialaminya itu kembung atau sakit perut biasa. Akhirnya banyak juga ibu yang salah melakukan penanganan pada rasa sakit yang anaknya alami. 

Itulah mengapa, sangat penting bagi Mama untuk mengenali gejala umum dari perut kembung pada bayi. Yaitu: 

  • Perut terasa penuh dengan tanda buncit atau membesar
  • Bayi rewel karena merasa tidak nyaman di perutnya
  • Buang angin lebih sering dari biasanya, normalnya anak-anak buang angin 6-20 kali sehari. 

Ada beberapa cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi yang bisa diterapkan di rumah. Tapi sebelum itu, Mama perlu tahu penyebab perut kembung pada bayi berikut ini.

Bacaan Lainnya

Penyebab Perut Bayi Kembung

cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi, bayi menangis

Perut kembung pada bayi bisa disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya: 

Menelan udara berlebih

Menelan udara berlebihan (aerophagia) dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada saluran pencernaan dan ditunjukkan dengan gejala perut kembung atau membesar, sering bersendawa, perut keroncongan dan sakit perut.

Umumnya bayi menelan udara terlalu banyak saat menyusu terlalu cepat atau terburu-buru atau perlekatan menyusuinya tidak benar. 

Intoleransi laktosa

Penyebab perut bayi kembung paling umum adalah gas berlebih pada usus yang diakibatkan intoleransi makanan. 

Sistem pencernaan manusia pada dasarnya menghasilkan gas secara alami. Tapi jika volumenya terlalu banyak, malah bisa bikin perut kembung. 

Intoleransi laktosa umum terjadi pada bayi dan anak-anak. Ini adalah kondisi di mana tubuh bayi tidak mampu mencerna gula alami pada susu juga olahannya (keju, yogurt) karena kekurangan enzim laktase.

Sembelit

Sembelit bisa menghambat pengeluaran gas dan menyebabkan perut bayi kembung. 

Sindrom iritasi usus besar 

Irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar sering juga dialami bayi dan anak-anak. Sumber utamanya adalah gas pada usus yang berfermentasi bersama bakteri.

Penyakit Celiac

Penyakit celiac merupakan salah satu penyakit autoimun di mana tubuh intoleran paska mengonsumsi makanan yang mengandung gluten (protein yang ada di sereal, roti, dan biskuit). Penyakit ini umumnya sering menyebabkan masalah di sistem pencernaan anak, salah satunya kembung.

Makan terlalu banyak 

Ketika bayi makan dalam kondisi sangat lapar, ia bisa makan berlebihan dan berisiko overfeeding sehingga menyebabkan perutnya kembung.

Pertumbuhan bakteri berlebih dalam usus halus

Kondisi ini terjadi ketika bakteri dalam usus terlalu banyak akibat gangguan di saluran cerna. Dampaknya anak jadi kembung. Kondisi ini sekaligus bisa menurunkan sistem kekebalan usus, gangguan peristaltik, juga penyerapan nutrisi yang terganggu.

Pemakaian antibiotik terlalu lama

Terlalu lama mengonsumsi antibiotik bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri dalam usus dan kembung yang pada beberapa kasus juga bisa disertai diare. Mama bisa membantu mengatasinya dengan pemberian bakteri baik (probiotik) pada anak untuk menyeimbang jumlah bakteri dalam usus.

Cara Tradisional Mengatasi Perut Kembung pada Bayi 

cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi, pijat bayi, pijat peut bayi

Kondisi perut kembung sebenarnya tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya. Pada bayi eksklusif ASI, Mama bisa terus memberikannya ASI. Jangan sekali-kali memberi obat tanpa resep dokter, ya. 

Ini yang bisa Mama lakukan untuk membantunya dengan cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi berikut ini:

  1. Perhatikan posisi menyusui: Baik menyusui melalui payudara atau botol, pastikan kepala bayi lebih tinggi dari perutnya agar susu mengalir ke dasar perut dan udara ke atas, sehingga lebih mudah bagi anak bersendawa.
  2. Sendawakan bayi sesaat setelah disusui/makan. Jika belum berhasil, telentangkan si kecil selama beberapa menit, lalu coba lagi.
  3. Ganti peralatan, misalnya mengganti dot pada botol susu dengan aliran yang lebih lambat. 
  4. Pijat lembut perut bayi dengan gerakan melingkar dari kanan ke kiri. Mama bisa juga membantu dengan memegang kedua kaki si kecil, dan melakukan gerakan bicycle (mengayuh) saat posisinya telentang. 
  5. Mandi air hangat juga dapat membantu menghilangkan gas berlebih pada perut bayi. Atau hangatkan perut bayi dengan botol atau handuk hangat. 
  6. Perhatikan makanan dan fokuslah pada nutrisi yang dibutuhkan bayi. Selain itu, hindari makanan pemicu kembung, seperti jus buah. Jus buah mengandung sorbitol (gula alkohol) yang tidak dapat diserap tubuh bayi. Konsumsi makanan berserat, seperti biji-bijian, kacang polong, dan beri.
  7. Beri makan bayi dalam porsi kecil tapi sering.
  8. Banyak minum air putih.
  9. Buat bayi tetap aktif untuk membantu makanan bergerak melalui ususnya.
  10. Pastikan bayi BAB teratur. Jika ia belum juga BAB, dorong agar ia segera BAB.
  11. Ajar anak makan mengunyah dengan mulut tertutup untuk mencegah ia menelan udara terlalu banyak. 

Kapan Harus ke Dokter?

Bila cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi di atas tidak juga membuat si kecil membaik, bahkan disertai gejala lain seperti di bawah ini, segera bawa bayi ke dokter.

  • Sangat lemas
  • Mual, muntah
  • Menangis karena sakit di perutnya
  • Kotorannya disertai darah

Itulah cara tradisional mengatasi  perut kembung pada bayi. Semoga si kecil lekas sembuh. 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seventy six − seventy =