Setiap orang bisa berisiko mengalami kanker payudara dengan gejala berbeda-beda. Bahkan, beberapa orang ada juga yang tidak menyadari tanda-tandanya sama sekali. Karena itu, penting untuk mengetahui ciri kanker payudara stadium awal, agar bisa terdeteksi dengan cepat dan segera ditangani.
Apa Itu Kanker Payudara?
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, kanker payudara merupakan salah satu kanker paling umum menyerang wanita. Kanker ini terjadi ketika sel kanker di payudara berkembang biak dan menjadi tumor. Sekitar 80% kasus kanker payudara bersifat invasif. Artinya, tumor dapat menyebar dari payudara ke area lain di tubuh Anda.
Kanker payudara biasanya menyerang wanita berusia 50 tahun ke atas, tetapi juga dapat menyerang wanita berusia di bawah 50 tahun. Namun, pria juga dapat mengembangkan kanker payudara.
Gejala dan Ciri Kanker Payudara
Dikutip dari laman Web MD, gejala kanker payudara yang paling umum adalah adanya benjolan pada payudara atau area ketiak yang tidak kunjung hilang. Beberapa gejala lainnya, meliputi:
- Perubahan tekstur pada kulit payudara, seperti ruam, kemerahan, atau lesung pipit. Kulit dapat menyerupai kulit jeruk.
- Pembengkakan di ketiak atau dekat area tulang selangka. Kondisi ini dapat mengindikasikan kanker payudara telah menyebar ke kelenjar getah bening (organ kecil yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh) di area tersebut.
- Nyeri saat ditekan, meskipun benjolan biasanya tidak terasa sakit. Beberapa kondisi mungkin menyebabkan sensasi seperti ditusuk-tusuk. Ada juga yang sampai nyeri ke bagian tulang.
- Area datar atau cekung pada payudara. Kondisi ini dapat terjadi karena tumor yang tidak dapat dilihat atau dirasakan.
- Perubahan payudara, seperti perbedaan ukuran, bentuk, tekstur, atau suhu pada payudara. Kemungkinan juga ada satu payudara yang tampak berbeda satu sama lain.
- Perubahan pada area puting, seperti puting terlihat tertarik ke dalam, terasa terbakar, gatal, dan membentuk luka. Selain itu, keluarnya cairan dari puting yang tidak biasa. Bisa berwarna bening, berdarah, atau warna lainnya.
- Adanya area seperti kelereng di bawah kulit yang terasa berbeda dari bagian lain di kedua payudara.
- Gatal di area payudara.
- Sakit kepala
- Kesulitan bernapas
- Mual
- Kehilangan nafsu makan dan berat badan turun.
- Kelemahan otot.
Ciri Kanker Payudara Stadium Awal
Beberapa orang yang mengalami kanker payudara mungkin tidak memiliki gejala apa pun pada stadium awal. Selain itu, masing-masing jenis kanker payudara juga dapat menimbulkan gejala berbeda. Namun, ada beberapa tanda atau ciri kanker payudara yang umum dialami pada stadium awal, di antaranya:
1. Benjolan pada Payudara
Benjolan sering kali merupakan gejala pertama kanker payudara. Benjolan keras dengan tepi tidak beraturan lebih mungkin diindikasikan sebagai gejala kanker. Namun, beberapa benjolan kanker bersifat lunak dan memiliki tepi membulat.
Sering kali, benjolan juga berukuran terlalu kecil dan tidak terasa. Itulah mengapa, penting untuk melakukan mammogram secara rutin jika Mama berusia di atas 40 tahun atau memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara.
Namun, sebagian besar benjolan payudara ada juga yang tidak bersifat kanker. Umumnya, benjolan juga bisa disebabkan oleh kista, fibroadenoma yang biasanya dapat disebabkan oleh hormon, payudara fibrokistik, infeksi payudara atau abses, kelenjar susu yang tersumbat, hingga cedera payudara.
Untuk memastikannya, selalu periksakan diri ke dokter jika Mama merasakan benjolan baru di payudara Anda. Dengan begitu, Mama bisa mencari tahu lebih lanjut tentang penyebab benjolan pada payudara.
2. Pembengkakan
Terkadang, beberapa orang menyadari adanya pembengkakan sebelum merasakan atau melihat benjolan. Jadi, penting juga untuk memeriksakan diri ke dokter jika Mama merasakan kondisi ini.
Selain jadi ciri awal kanker payudara, kondisi ini bisa juga disebabkan oleh penebalan di sebagian payudara, pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan atau di dekat tulang selangka.
3. Nyeri
Sebagian besar nyeri payudara tidak disebabkan oleh kanker. Namun, nyeri ketika ditekan, rasa terbakar di payudara atau puting bisa jadi merupakan tanda pertama kanker payudara inflamasi atau penyakit Paget, yang termasuk jenis kanker payudara yang lebih langka. Periksakan diri ke dokter jika nyeri payudara Anda serius atau berlangsung lama.
Risiko Kambuhnya Kanker Payudara
Kanker payudara dapat kembali kambuh, lama setelah pengobatan. Mungkin di area payudara yang sama (lokal), di kelenjar getah bening di dekat kanker asli (regional), atau di bagian tubuh Anda yang lain, yang letaknya lebih jauh dari yang pertama (metastasis atau jauh).
Selain itu, kanker kemungkinan besar akan kembali dalam 2 tahun pertama setelah pengobatan. Setelah periode tersebut, risikonya akan menurun seiring berjalannya waktu.
Gejala kanker payudara bisa berbeda-beda pada setiap orang, dan banyak orang tidak mengalami gejala apa pun pada tahap awal. Jika Mama melihat atau merasakan adanya perubahan yang tidak biasa pada payudara, segera periksakan ke dokter, ya.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.