5 Doa Agar Anak Menang Lomba, Baca Sebelum Bertanding

doa agar anak menang lomba

Di tengah persaingan hidup yang semakin ketat, sudah sewajarnya manusia memanjatkan doa setelah berikhtiar. Selain berusaha sekuat tenaga dengan berbagai sumber daya, kita harus sadar bahwa ada hal-hal yang berada di luar kendali manusia. 

Di sinilah pentingnya meminta pertolongan kepada Allah melalui doa. Bukan hanya kemenangan dalam persaingan, orangtua juga wajib mengajarkan doa untuk dibaca agar anak menang lomba atau kompetisi. 

Doa-doa berikut ini bersumber dari Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad Saw sehingga bisa dipraktikkan secara langsung. Yang perlu diingat adalah doa ini bukan menggantikan usaha, melainkan memperkuat ikhtiar sebaga bentuk berserah kepada Allah SWT.

Doa Agar Anak Menang Lomba

1. Doa meminta kemudahan

doa agar anak menang lomba, anak lomba

Bacaan Lainnya

Doa pertama yang bisa dibaca agar anak menang lomba adalah potongan Surah Thaha, lebih tepatnya ayat ke-25 hingga 28 sebagai berikut. 

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي ‎﴿٢٥﴾‏ وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي ‎﴿٢٦﴾‏ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي ‎﴿٢٧﴾‏ يَفْقَهُوا قَوْلِي ‎﴿٢٨﴾

 

Rabbisyraḥ lī ṣadrī.

Wa yassir lī amrī.

Waḥlul ‘uqdatam mil lisānī.

Yafqahū qaulī.

Artinya:

“Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku. Mudahkanlah untukku urusanku. Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku. Agar mereka mengerti perkataanku.” (QS Thaha/20: 25-28)

Doa itu dipanjatkan oleh Nabi Musa agar dipermudah berdakwah menghadapi Firaun. Agar ia dianugerahi keberanian dan ketenangan untuk menyampaikan wahyu.

Doa yang sama bisa dibaca sebagai permohonan agar Allah memberikan kemudahan dan ketenangan berpikir dalam menjawab soal sehingga menghasilkan jawaban tepat berujung kemenangan.

2. Doa memohon pertolongan Allah

Sebagai doa berikutnya agar anak menang lomba atau kompetisi, coba ajarkan beberapa ayat pertama Surah Al-Fath berikut ini. Harapannya anak akan dibersihkan hatinya lalu mendapatkan pertolongan dari Allah berupa kemenangan. 

 

إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِينًا ‎﴿١﴾‏ لِّيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِن ذَنبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُّسْتَقِيمًا ‎﴿٢﴾‏ وَيَنصُرَكَ اللَّهُ نَصْرًا عَزِيزًا ‎﴿٣﴾

 

Innā fataḥnā laka fatḥam mubīnā(n) 

Liyagfira lakallāhu mā taqaddama min żambika wa mā ta’akhkhara wa yutimma ni‘matahū ‘alaika wa yahdiyaka ṣirāṭam mustaqīmā(n)

Wa yanṣurakallāhu naṣran ‘azīzā(n)

Artinya: 

Sesungguhnya Kami telah menganugerahkan kepadamu kemenangan yang nyata. Agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Nabi Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang, menyempurnakan nikmat-Nya atasmu, menunjukimu ke jalan yang lurus, dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang besar. (QS Al-Fath/48: 1-3)

Ayat ini bagus sebagai doa untuk membangkitkan optimisme anak agar menang lomba. Lomba atau kompetisi bisa ditaklukkan jika melibatkan Allah dalam setiap langkah, apalagi jika sudah mengerahkan usaha terbaik. 

3. Doa memohon diperkaya ilmu

doa agar anak menang lomba, anak menang lomba

Sebagai langkah agar anak menang dalam lomba atau kompetisi, ada doa yang bersumber dari hadis Nabi untuk dibaca dan dihafalkan anak. Doa pendek tapi sarat makna.

اَللَّهُمَّ اَغْنِنِيْ بِالْعِلْمِ وَزَيِّنِّيْ بِالْحِلْمِ وَاَكْرِمْنِيْ بِالتَّقْوَى وَجَمِّلنِيْ بِالْعَافِيَةِ. رواه ابن النجار عن ابن عمر 

Allāhumma aghninii bil ‘ilmi wa zayyinnii bil ḥilmi wa akrimnii bittaqwa wa jammilnii bil ‘āfiyah. 

 

Artinya: 

“Ya Allah, perkayalah aku dengan ilmu, dan hiasilah aku dengan kesabaran juga kelembutan, dan muliakanlah aku dengan taqwa, dan berikanlah aku kesehatan.” (HR Ibnu Najjar dari Ibnu ‘Umar)

Doa tersebut berisi permohonan ilmu, yakni memanggil memori yang sudah dipelajari, juga kesabaran untuk melalui perlombaan/kompetisi dengan badan sehat dan ketenangan dalam taqwa.

4. Doa meminta pengetahuan

Doa memberikan kekuatan atas tercapainya sesuatu, termasuk mendorong agar anak menang lomba. Apalagi jika bersumber dari Al-Quran sebagai berikut. Semua ilmu hakikatnya dimiliki Allah, maka kepada-Nyalah kita meminta pemahaman dan kebijakan.

سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ اِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۗاِنَّكَ اَنْتَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ

 

Subḥānaka lā ‘ilma lanā illā mā ‘allamtanā, innaka antal-‘alīmul-ḥakīm(u).

 

Artinya:

“Maha Suci Engkau. Tidak ada pengetahuan bagi kami, selain yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS Al-Baqarah/2: 32)

Semua yang terjadi pastilah keputusan terbaik menurut kehendak Allah SWT. Kalah dan menang dalam kompetisi atau lomba itu biasa, Allah yang mengetahui mana yang lebih baik. Namun, doa sebagai penyempurna ikhtiar wajib dipanjatkan.

5. Doa berserah demi pertolongan Allah 

Ketika anak sudah belajar dengan tekun dan mengasah skill dengan serius demi kemenangan lomba, saatnya ia berserah kepada Allah tentang hasil yang akan diraih. 

 

…حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

ḥasbunallāhu wa ni‘mal-wakīl(u).

Artinya

… “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”

 

Ini pengakuan bahwa Allah Yang Maha Menentukan. Jadi kita tidak perlu mencemaskan hasil lantaran sudah mengerahkan segala kemampuan dalam lomba atau kompetisi tersebut.

 

Berserah bukanlah menyerah, melainkan sikap untuk mengandalkan pertolongan Allah semata-mata melalui doa yang menyempurnakan ikhtiar. Dengan sikap berserah, hasil apa pun akan diterima dengan hati lapang kendati sudah memanjatkan doa agar anak menang lomba.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× 6 = forty two