Banyak ibu hamil ngidam atau ingin sekali makan mie instan selama kehamilan, tetapi khawatir tentang seberapa aman makanan ini untuk kesehatan janin. Bolehkah ibu hamil makan mie instan?
Mie instan umumnya tidak dianggap sebagai pilihan makanan yang baik untuk ibu hamil karena mengandung karbohidrat dan natrium yang tinggi, memiliki nilai gizi yang rendah, dan mengandung bahan pengawet. Bahan-bahan tersebut mengganggu kesehatan janin yang sedang tumbuh. Namun, jika ingin makan mie instan, bumil bisa mencari cara memasaknya dengan lebih sehat.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan?
Yang terbaik adalah membatasi makanan olahan dan makanan instan, meskipun porsi sesekali tidak akan membahayakan. Mie instan adalah jenis makanan yang pembuatannya tergolong instan atau cepat dan mudah disiapkan (yang dibutuhkan hanyalah air panas!). Mie instan juga dapat membantu menenangkan perut yang mual, mempunyai rasa yang enak dan harganya juga sangat terjangkau.
Tetapi meskipun enak dan mudah untuk disiapkan, mie instan kurang bergizi.
Satu porsi mie instan bukanlah makanan dengan nutrisi seimbang. Semua yang dikandungnya adalah pati, banyak garam, penyedap buatan dan lemak jenuh, zat aditif seperti monosodium glutamat (MSG). Selain itu kandungan zat pengawet juga digunakan untuk meningkatkan rasa dan memperpanjang usia simpan.
Kehamilan sudah membuat Anda rentan terhadap pembengkakan dan retensi air. Sementara ittu, terlalu banyak natrium hanya memperburuk kondisi tersebut. Makanan tinggi garam (natrium) seperti mie instan juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan membahayakan kesehatan.
Mie instan juga rendah nutrisi penting seperti protein, vitamin, mineral, dan serat, sehingga tidak boleh dimakan sendiri.
Jadi, ibu hamil disarankan tetap mengonsumsi makanan segar dan dianjurkan untuk tetap mengurangi kelebihan gula, natrium, dan zat tambahan tidak sehat lainnya.
Tips Mengolah Mie Instan Lebih Sehat
Jika merasa ingin makan mie instan sesekali, pertimbangkan tips berikut untuk membuat hasil mie instan yang dimasak menjadi lebih sehat dan bernutrisi:
- Cara untuk membuat mie sedikit lebih sehat adalah dengan menambahkan sayuran segar dan/atau telur rebus. Mama bisa menambahkan bahan-bahan kaya nutrisi ke dalam mie. Sayuran seperti bayam, buncis, wortel, jamur, kembang kol, kacang polong, daun bawang, brokoli atau kubis. Anda juga bisa menambahkan, tahu, telur rebus, ayam atau ikan yang dimasak.
- Kurangi garam dan bahan tambahan. Gunakan hanya setengah, atau kurang dari setengah dari penyedap atau pembuat rasa yang disediakan dengan kantong. Atau, Anda bisa menghilangkannya sepenuhnya dan menggunakan bahan-bahan Anda sendiri.
- Olah dengan lebih banyak rasa. Alih-alih merebus mie dalam air biasa, gunakan kaldu sayuran atau ayam buatan sendiri. Tambahkan bumbu segar dan rempah-rempah ke dalam air. Bawang putih, bawang merah, ketumbar, merica dan air jeruk nipis dapat menambahkan sentuhan lezat pada mie instan.
- Pilih gandum utuh jika memungkinkan. Baca label makanan dan cari mie gandum atau gandum utuh daripada yang dibuat dengan tepung terigu. Banyak orang tidak menyukai versi gandum utuh jika mereka terbiasa dengan versi tepung terigu yang putih dan halus, tetapi seiring waktu selera Anda akan menyesuaikannya.
Merupakan ide bagus untuk merencanakan camilan sehat dan menyiapkannya untuk dimakan saat rasa lapar menyerang. Jika tiba-tiba kelaparan tanpa memikirkan apa pun untuk dimakan, Anda mungkin mengemil hal-hal yang tidak Anda butuhkan seperti makanan instan. Ibu hamil makan mie instan, boleh-boleh saja. Tapi coba olah dengan cara di atas. Tetap jaga Kesehatan ya, bumil.
