Ibu Hamil Minum Yakult, Bolehkah? Ini Penjelasan Dokter

ibu hamil minum yakult

Minuman probiotik memang dianjurkan agar sistem pencernaan lancar. Di sisi lain Bumil mungkin bertanya-tanya bolehkah ibu hamil minum yakult?

Yakult merupakan minuman probiotik yang mengandung bakteri baik Lactobacillus casei shirota strain. Terdapat lebih dari 6,5 miliar Lactobacillus casei (yang biasanya juga hidup secara alami dalam usus manusia) dalam setiap botol Yakult. Bakteri baik dalam yakult dapat membuat mengatasi sejumlah masalah pada saluran pencernaan.

Apakah yakult dan minuman probiotik aman dan tidak termasuk sebagai jenis minuman yang dilarang selama kehamilan?

Ketahui Manfaat Probiotik untuk Tubuh

Probiotik, baik dari makanan, minuman atau juga suplemen dapat membantu sistem pencernaan bekerja lebih efisien. Selain itu, probiotik dapat mengurangi keberadaan bakteri jahat dan membantu mengurangi kemungkinan mengalami komplikasi kesehatan.

Bacaan Lainnya

Probiotik dapat digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan berikut ini:

  • Diare karena infeksi
  • Diare terkait antibiotik
  • Sindrom iritasi usus
  • Penyakit radang usus
  • Vaginosis bakterial
  • Eksim
  • Dermatitis atopik anak berkurang

Satu studi oleh Natural Medicine Journal melaporkan penggunaan probiotik mengurangi kemungkinan mengalami diabetes mellitus gestasional.

Probiotik Selama Kehamilan: Bolehkah Ibu Hamil Minum Yakult?

ibu hamil minum yakult

Apakah probiotik aman selama kehamilan? Terkait hal ini, laman American Pregnancy menjelaskan, probiotik mungkin aman selama kehamilan. Namun, karena probiotik yang ada beragam dan penelitian yang terbatas, probiotik tidak dapat dinyatakan aman sepenuhnya. Yang terbaik yang bisa dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter tentang suplemen apa saja yang bumil butuhkan.

Menjawab pertanyaan bolehkah ibu hamil minum yakult, dr. Nurmarwiyah lewat laman Alodokter menjelaskan, yakult merupakan suatu produk olahan susu yang telah difermentasikan menggunakan bakteri baik bernama lactobacillus casei yang dapat melancarkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan tubuh.

dr. Nurmarwiyah juga menjelaskan, yakult dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi susah BAB atau sembelit seperti yang banyak dialami oleh ibu hamil.

“Namun hal itu juga harus diperhatikan cara mengkonsumsinya, tidak boleh berlebihan dan harus tetap memperhatikan kadar kadaluarsa,” kata dr. Nurmarwiyah.

Menurut dr. Nurmarwiyah, yakult boleh dikonsumsi ibu hamil yang mengalami sembelit, dan aman untuk janin. Dengan catatan tidak melebihi dalam meminumnya atau tidak mengkonsumis yakult yang sudah kadaluarsa.

“Namun bila mengalami diare, atau muntah muntah, sebaiknya periksakan kondisi Anda ke dokter terdekat agar mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat,” tulisnya. 

Penggunaan Probiotik untuk Ibu Hamil atau Menyusui

Selain itu, menurut National Library of Medicine (NLM) dan National Institute of Health (NIH), probiotik mungkin aman karena data saat ini menunjukkan suplemen probiotik jarang diserap oleh janin. Kemungkinan tertular bakteremia (kondisi medis yang disebabkan oleh penumpukan bakteri dalam aliran darah) dari Lactobacillus kurang dari 1 per 1 juta, dan kemungkinan memperoleh fungemia dari Saccharomyces boulardii adalah sekitar 1 per 5,6 juta orang yang memakai probiotik.

Dalam penelitian terbatas tentang penggunaan probiotik selama kehamilan menemukan bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan probiotik dan keguguran atau malformasi apapun. Selanjutnya, meta-analisis oleh peneliti Kanada tidak menemukan hubungan antara penggunaan probiotik dan kejadian operasi caesar, berat lahir, atau usia kehamilan.

NLM dan NIH menyimpulkan bahwa sejauh ini tidak ada risiko penggunaan probiotik untuk ibu hamil atau menyusui.

Demikian hal-hal terkait bolehkah ibu hamil minum yakult dan mengkonsumsi probiotik yang sebaiknya dipahami.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seventy nine − = 77