Sebenarnya normal bila kaki Anda terasa pegal saat hamil. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang signifikan pada tubuh Anda. Ini penjelasan lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasi kaki pegal saat hamil.
Penyebab Kaki Pegal Saat Hamil
Saat hamil, tingkat hormon dalam tubuh Mama meningkat, di antaranya hormon progesteron dan estrogen. Peningkatan hormon progesteron bisa berdampak pengenduran ligamen, struktur, dan pelebaran pembuluh darah. Sementara peningkatan kadar hormon estrogen menyebabkan peradangan di pembuluh darah (termasuk kaki). Semuanya itu memicu kaki pegal, nyeri, kaki bengkak saat hamil (edema), kaki rata (over-pronation) dan lainnya.
Dan semuanya itu normal! Ini sebenarnya cara tubuh dalam mempersiapkan Mama melahirkan pervaginam. Umumnya, rasa pegal yang paling sering terjadi dan gejalanya akan semakin terasa seiring dengan bertambahnya usia kehamilan dan berat badan ibu.
Tak hanya itu, rahim yang tumbuh membesar (di trimester ketiga) juga berisiko menekan pembuluh darah, di mana tugas pembuluh darah tersebut membawa darah kembali ke tubuh bagian bawah. Tekanan seperti ini bisa menghalangi aliran darah dan membuat sebagian cairan tertahan di kaki sehingga menyebabkan kaki ibu bengkak dan pegal-pegal saat hamil.
Tips Meredakan Kaki Pegal saat Hamil
Umumnya masalah pada kaki ini muncul setelah ibu hamil mulai bertambah berat. Cobalah saran dari laman Ask Dr Sears ini untuk mengatasi rasa pegal pada kaki selama kehamilan:
- Tinggikan kaki sesering mungkin untuk menghilangkan tekanan dan pembengkakan pada kaki.
- Hindari menyilangkan kaki
- Hindari berdiri terlalu lama tanpa istirahat dan berjalan tanpa alas kaki.
- Lakukan latihan berikut: Tekuk jari-jari kaki lalu tarik ke atas; Rentangkan kaki, arahkan jari-jari ke atas lalu putar setiap jarinya dengan membuat lingkaran, setelah itu putar juga pergelangan kaki. Cara ini dapat merenggangkan otot betis setelah berdiri atau duduk terlalu lama.
- Lakukan pijat kaki. Mintalah pasangan Anda melakukannya. Mulailah memijat dengan kedua ibu jarinya menekan bagian perut telapak kaki (sepanjang lengkungan telapak) dengan gerakan melingkar yang lambat.
- Berolahraga dengan berjalan santai, senam, atau yoga untuk membantu mengatasi nyeri dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Rendam dengan air dingin bila kaki Anda bengkak dan terasa sakit.
- Gunakan kaos kaki katun agar pori-pori kulit kaki tetap bisa bernapas.
- Kenakan sepatu yang empuk dengan hak lebar dan rendah (tingginya tidak lebih dari dua inci) serta ada ruang untuk kaki bergerak di dalamnya. Pilih alas kaki dengan sol non-selip agar Anda bisa melenggang dengan lebih aman dan nyaman. Untuk materialnya pilih yang kulit atau kanvas lembut, dan tanpa tali untuk menghindari Anda membungkuk untuk mengikatnya.
- Minum air putih yang banyak
- Mengonsumsi kalsium secara rutin sangat penting dalam mengatasi kaki pegal saat hamil. Selama hamil, usahakan mengonsumsi 1.000 mg kalsium setiap hari, bisa berasal dari suplemen atau makanan olahan susu seperti susu, keju, yogurt atau sumber kalsium lainnya.
- Kapan Perlu ke Dokter?
Jika masih mengalami masalah pada kaki, Mama bisa mengunjungi spesialis kaki untuk mendapatkan ortotik khusus pada sepatu Anda.
Segera hubungi bidan atau dokter kandungan bila mengalami:
- Peningkatan pembengkakan yang tiba-tiba di wajah, tangan, atau kaki
- Sakit kepala yang sangat buruk
- Masalah dengan penglihatan, seperti cahaya kabur atau berkedip pada mata
- Rasa sakit yang parah tepat di bawah tulang rusuk
- Muntah
Ini bisa menjadi gejala pre-eklampsia yang bila tidak segera diatasi dan dipantau bisa menyebabkan komplikasi serius.
Demikianlah beberapa tips meredakan kaki pegal saat hamil. Semoga di kehamilan ini Anda dan bayi di kandungan selalu sehat, ya.