Makanan Pendamping ASI (MPASI) mulai bisa diberikan kepada bayi sejak usia 6 bulan. Sebab, di usia ini bayi membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk mendukung tumbuh kembangnya berjalan optimal. Dalam memberikan makanan padat untuk bayi, Mama harus memahami panduan MPASI bayi yang sesuai dengan usianya.
Tekstur serta porsi MPASI bayi usia 6, 12, hingga 24 bulan tentunya sangat berbeda. MPASI bayi biasanya dimulai dengan tekstur yang sangat cair, sementara porsinya pun masih sedikit. Lalu, seiring bertambahnya usia bayi, tekstur dan porsi MPASI akan terus mengalami kenaikan.
Untuk lebih lengkapnya, berikut panduan MPASI bayi usia 6 hingga 24 bulan, termasuk di antaranya, frekuensi, tekstur dan porsi MPASI, berdasarkan anjuran dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
| Usia | Porsi MPASI | Frekuensi | Tekstur |
| 6 bulan | 2-3 sendok makan | 2 kali sehari | makanan yang disaring (puree) atau dilumat (mashed) |
| 7-9 bulan | 3 sdm hingga setengah mangkuk yang berukuran 250ml | 2-3 kali makan besar dan 1-2 kali camilan | Makanan saring kasar atau bubur |
| 9-12 bulan | setengah mangkuk yang berukuran 250ml | 3-4 kali makan besar dan 1-2 kali camilan | makanan dicincang halus (minced), cincang kasar (chopped) dan finger food |
| 12-24 | tiga perempat hingga satu mangkuk yang berukuran 250ml | 3-4 kali makan besar dan 1-2 kali camilan | berbagai menu makanan termasuk makanan keluarga. |
Agar pemberian MPASI pada bayi lancar ini yang perlu Mama lakukan:
- Berusaha sabar dan selalu memberikan dorongan agar bayi mau makan.
- Hindari memaksa bayi untuk makan.
- Sempatkan waktu untuk mendampingi bayi makan. Jangan lupa juga untuk mencontohkan kebiasaan makan yang baik kepada anak.
