Di akhir trimester kedua, ukuran bayi sudah sebesar jagung dengan berat mencapai 600 gram dan panjang 30 cm. Tendangannya sudah semakin kuat dan jam tidurnya di dalam kandungan juga sudah semakin teratur. Kira-kira sudah sejauh mana perkembangan janin trimester 3 dari minggu ke minggu, ya, Ma?
Memantau Perkembangan Janin Trimester 3 dari Minggu ke Minggu
Dokter spesialis kandungan, Layan Alrahmani, M.D, memaparkan perkembangan janin trimester 3 dari minggu ke minggu mulai dari usia kandungan 25 hingga 40 minggu.
-
Tumbuh kembang janin bulan ketujuh
Minggu ke-25
Penampilan bayi lebih gemuk dari minggu sebelumnya. Panjangnya sudah sekitar 33,7 cm dan beratnya 785 gram. Kulitnya yang keriput mulai menghalus dan sekilas terlihat seperti bayi yang baru lahir. Rambutnya terus tumbuh, bertekstur dan memiliki warna.
Perkembangan indra bayi juga terus meningkat. Kelopak matanya mulai terpisah (antara kelopak atas dan bawah, tapi tetap menutup), dan kemampuan matanya merasakan cahaya juga semakin baik. Refleksnya terhadap suara keras pun bisa membuatnya tiba-tiba melompat atau menendang.
Minggu Ke-26
Jika diukur dari kepala hingga tumitnya, ukuran janin sudah sebesar kubis merah besar (35,1 cm dan 913 gram). Tulang punggungnya sudah kuat. Ia memiliki 150 sendi, 33 cincin tulang, dan 1.000 ligamen. Keren, ya!
Otaknya berkembang dengan sangat baik, dan itu membuat pendengarannya semakin jelas. Paru-parunya terus berkembang, membentuk saluran udara baru dengan kantung udara kecil (alveoli) di ujungnya. Surfaktan pada paru-parunya juga sedang berkembang, tapi organ ini belum siap untuk menghirup udara.
Jauh di atas gusinya, kuncup gigi yang nantinya akan menjadi gigi seri dan taring terus terbentuk. Dan pada bayi laki-laki, buah zakarnya terus turun dari panggul menuju skrotumnya.
Minggu Ke-27
Bayi mulai membuka matanya untuk pertama kali! Awalnya sedikit-sedikit, dan bila ia melihat cahaya terang melalui perut ibu, ia akan berkedip. Bayi juga sudah mengalami gerakan mata cepat (REM) selama tidur ringan dan saat bermimpi.
Berat badannya saat ini 1.055 gram dan panjanganya 36,6 cm.
Minggu Ke-28
Berat badan bayi sekitar 1.210 gram dengan panjang 37,6 cm. Bulu matanya sudah tumbuh, begitu juga dengan serat otot yang membentuk iris mata yang berkembang warna dan polanya.
Zat putih berlemak (myelin) perlahan-lahan membungkus sumsum tulang belakang dan saraf yang bercabang padanya –proses ini disebut mielinisasi- dan akan berlanjut selama kehamilan.
Perkembangan janin Bulan 8
Minggu Ke-29
Berat bayi sekarang 1.379 gram dan tingginya sekitar 39,3 cm. kira-kira dia sudah seukuran labu butternut.
Otak bayi yang dulunya halus sudah berlipat dan berlekuk sebagai ruang ekstra untuk pertumbuhan sel. Tubuhnya juga mulai menghasilkan lemak dalam jumlah besar. Tulang bayi terus mengeras, dan menyimpan sekitar 200 mg kalsium setiap hari –setara dengan segelas kecil susu.
Untuk meningkatkan asupan kalsiumnya, ibu juga harus menjaga kadar kalsium dengan mengonsumsi setidaknya 200 ml susu semi-skim, 150 gram yogurt tawar atau minuman nabati senilai 700 mg kalsium.
Minggu Ke-30
Pertumbuhan si kecil di minggu ini melambat, tetapi berat badannya akan terus bertambah hingga lahir. Beratnya sekitar 1.559 gram di tahap ini dan panjanganya 40,5 cm di tahap ini.
Verniks putih dan berminyak, terus melapisi kulit bayi untuk melembabkannya, dan melindungi bayi dari infeksi bakteri dan jamur selama berada di dalam ketuban. Sistem kekebalannya pun sibuk berkembang untuk membantu melindunginya dari infeksi.
Minggu Ke-31
Berat bayi sudah sama seperti kelapa, yaitu sekitar 1.751 gram dengan panjang 41,8 cm. Otak dan indra pengecap bayi sudah cukup matang. Apapun yang Anda konsumsi mulai minggu ini dapat membentuk preferensi makanan pada bayi.
Bayi mulai tidur lebih lama antara 20 hingga 40 menit, baik siang dan malam. Ruang geraknya semakin sedikit di dalam uterus karena badannya semakin besar, tapi ia tetap aktif.
Minggu Ke-32
Kemampuan janin bertahan hidup semakin bagus. Di usia 32 minggu, berat bayi mencapai 1.953 gram dan panjang 43 cm. Bila bayi dilahirkan saat ini, ia masih butuh bantuan pernapasan karena paru-parunya belum bekerja optimal.
Kuku bayi bentuknya sudah sempurna, dan kuku kakinya tumbuh lebih panjang dari kuku jari tangannya. Rambutnya juga sudah sudah semakin tebal.
Di usia ini bayi berada pada posisi kepala mengarah ke bawah.
Perkembangan janin di bulan 9
Minggu Ke-33
Inilah fase otak bayi berkembang paling pesat. Tulang tengkoraknya masih lunak dan lentur, dan lempengan tulang yang membentuknya belum menyatu. Bila Anda melahirkan di waktu ini secara normal, besar kemungkinan pelat tengkorak bayi akan bergeser satu sama lain (saat melewati jalan lahir).
Pada bayi laki-laki, buah zakarnya sudah turun ke skrotum. Berat dan panjang bayi di minggu ini sekitar 2.162 gram dan 44,1 cm.
Minggu Ke-34
Tubuh bayi semakin berisi, beratnya 2.377 gram dan panjangnya 45,3 cm. Ada lemak khusus yang diproduksi (brown fat) yang membantunya tetap hangat hingga kelahiran.
Bayi sudah sepenuhnya kenal suara ibu dan ayahnya.
Minggu Ke-35
Pergerakan bayi bisa nampak langsung pada benjolan perut ibu. Jumlah cairan ketuban bayi sudah semakin berkurang dengan semakin besarnya ukuran bayi. Beratnya saat ini 2.595 gram serta panjang 46,3 cm.
Minggu Ke-36
Berat bayi sudah 2.813 gram dan panjang 47,3 cm. Saat ini Anda dianggap sudah cukup bulan untuk persalinan.
Namun di minggu ini, pendengaran bayi masih akan mengalami peningkatan sensitivitas. Otak dan sistem sarafnya juga semakin matang.
Lanugonya terus berkurang. Bayi akan menelan rambutnya itu dan kemudian mencernanya sebagai mekonium, zat lengket berwarna hitam atau hijau tua yang akan jadi kotoran pertamanya setelah lahir.
Posisi kepala bayi di bawah (cephalic), telah turun ke panggul dan siap untuk melewati jalan lahir.
Minggu Ke-37
Selamat, Mama telah mencapai kehamilan penuh! Tak lama lagi anggota keluarga Mama akan bertambah. Berat bayi sudah mencapai 3.028 gram dengan panjang 48,3 cm.
Jika memerhatikan pola gerakan bayi berubah, seperti tidak ada gerakan, segera bicarakan dengan bidan atau dokter kandungan.
Minggu Ke-38 Hingga Ke-40
Bidan atau dokter akan mengukur bayi berdasarkan tinggi fundus –jarak dari tulang kemaluan ke bagian atas rahim. Umumnya di minggu ini berat bayi di minggu ke-38 sekitar 3.236 gram dan panjang 49,3 cm.
Lanugo sebagian besar sudah hilang, bayi sudah dapat memegang erat dengan tangannya, warna matanya jadi lebih pekat, dan pigmentasi irisnya hampir menyelesaikan perkembangannya.
Paru-paru bayi memproduksi lebih banyak surfaktan.
Bayi akan lahir dengan dua titik lunak (fontanel) di bagian atas kepalanya –tanda tengkorak belum selesai menyatu. Bila bayi lahir normal, kepalanya mungkin tampak runcing serta bengkak atau memar –tapi akan segera hilang.
***
Tidak semua bayi lahir sesuai dengan hari perkiraan lahir (HPL) –hanya sekitar 4% bayi yang mengalaminya. Dan kebanyakan ibu melahirkan antara minggu ke-38 dan 42.
Demikian penjelasan mengenai perkembangan trimester 3 janin dari minggu ke minggu, Ma. Setelah mengetahui perkembangan janin dari trimester 1 hingga 3, semoga proses persalinan Mama berjalan lancar, dan melahirkan bayi sehat!