Semua pasti setuju, ya, jika proses menyusui si Kecil penuh tantangan dan perlu diusahakan. Terutama untuk ibu bekerja sehingga ASI harus diperah dan dikelola dengan cermat. Mulai dari menyusun jadwal pumping, memilih pompa ASI yang tepat, hingga menyimpan ASIP (Air Susu Ibu Perah) dengan benar. Semuanya butuh strategi dan konsistensi.
Di sinilah manajemen ASIP dan pemilihan pompa ASI yang tepat jadi sangat krusial.
Pompa ASI, Bukan Sekadar Rutinitas
Seperti yang disampaikan oleh Dita Febriyanti, konselor menyusui dari GabaG, “Ada banyak kondisi yang membuat ibu harus memompa ASI, mulai dari tidak bisa rawat gabung, saat payudara penuh, sampai persiapan kembali kerja. Bagi ibu yang ingin kembali bekerja, idealnya pumping rutin bisa dimulai sejak bulan kedua untuk mulai menabung ASIP.”
Dita menegaskan, buat para ibu yang sedang melakukan manajemen ASIP, entah karena kembali bekerja, rawat inap bayi, atau ingin menabung stok ASI memerlukan konsistensi.
Hal ini disebabkan karena produksi ASI bekerja berdasarkan sinyal permintaan dan penawaran. Semakin sering payudara dikosongkan, baik lewat menyusui langsung atau pumping, maka tubuh akan ‘mengira’ kebutuhan ASI tinggi dan akan memproduksi lebih banyak.
Sebaliknya, jika pumping sering ‘bolong’ atau tidak rutin, tubuh akan menurunkan produksi karena menganggap kebutuhan bayi berkurang.
“Melakukan pumping dapat membuat produksi ASI meningkat jika dilakukan secara konsisten. Sebab kunci dari pumping adalah konsisten, pumping sesuai jamnya dan dengan durasi lebih dari 15 menit per PD atau sampai merasa payudara sudah kosong. Jangan sampai jam pumping terlewat karena bisa memengaruhi menurunnya produksi ASI,” tegas Dita.
Pompa ASI yang Nyaman dan Fleksibel, Bantu Proses Menyusui Lancar
Faktanya, manajeman ASIP termasuk pumping bukan perkara mudah. Ada beberapa tantangan yang kerap dirasakan ibu menyusui, mulai dari posisi yang tidak nyaman, alat pumping yang kurang cocok, hingga rasa lelah fisik dan mental bisa bikin ibu kehilangan semangat.
Untuk itulah diperlukan strategi dan manajemen yang tepat. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah pemilihan pompa ASI yang tepat.
Memilih alat pumping yang mendukung rutinitas juga penting agar para ibu menyusui tidak cepat lelah atau menyerah. Contohnya, GabaG Kolibri X360, electric breast pump terbaru yang dirancang untuk kenyamanan dan fleksibilitas. Salah satu keunggulannya adalah bisa digunakan sambil setengah tiduran, cocok digunakan untuk ibu yang sedang lelah dan ingin tetap rileks saat pumping.
GabaG Kolibri X360: Pompa ASI yang Inovatif dengan Fleksibilitas
GabaG, brand lokal yang dikenal sebagai sahabat ibu menyusui, baru saja meluncurkan GabaG Kolibri X360, electric breast pump inovatif yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal dan fleksibilitas posisi saat memompa.
Ada beberapa keunggulan Kolibri X360, di mana pompa ASI yang satu ini bisa mempermudah para ibu untuk memompa ASI dengan posisi yang bisa lebih santai, sehingga para ibu tidak harus melakukannya dengan posisi badan yang harus tegak terus saat pumping.
Selain itu Kolibri X360, vacuum dan desain leak-free, yaitu anti tumpah, aman meski sambil menyusui anak pertama atau multitasking. Punpung ini juga memiliki 4 mode pumping canggih dan 12 level hisap yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap ibu dan kondisi payudara, bahkan untuk puting datar atau tenggelam.
Menurut Gabriella R. Lengkong, Direktur GabaG Indonesia, “Kolibri X360 hadir untuk menjawab keresahan para ibu yang sering merasa lelah karena harus duduk tegak saat pumping. Dengan desain ini, kami harap ibu bisa lebih rileks dan hasil pumping lebih maksimal.”
ASI memang yang terbaik, tapi setiap ibu punya kondisi dan perjalanan menyusui yang unik. Apapun bentuk usahamu, kamu tetap ibu luar biasa. Dengan dukungan alat yang tepat seperti GabaG Kolibri X360, serta manajemen ASIP yang bijak, proses mengASIhi bisa jadi lebih ringan dan menyenangkan.
Dengan pumping yang konsisten, kamu sedang membangun jembatan kasih sayang untuk hari-hari yang lebih tenang nanti. Selain diperlukan ketenangan, tidak perlu membandingkan hasil dengan ibu lainnya Fokus saja pada langkah dan usaha yang sedang dilakukan. Konsistensi yang dilakukan hari ini, adalah stok cinta untuk esok hari.

Partner terpercaya dan teman perjalanan parenting para orang tua agar bisa memberikan keamanan yang anak-anak butuhkan untuk tumbuh dan berkembang, serta mampu mewujudkan impiannya.