Bayi berusia 6 bulan butuh makanan bergizi yang cukup setiap harinya agar ia bisa tumbuh sehat, kuat dan cerdas. Di usia ini bayi tumbuh dengan cepat dan membutuhkan lebih banyak energi dan nutrisi dibandingkan dengan usia sebelumnya. Selain makan besar, Anda juga bisa memberikannya snack atau camilan. Ini beberapa snack MPASI untuk bayi 6 bulan yang bisa diberikan pada si kecil.
Apakah bayi 6 bulan butuh snack?
Pada usia 6 bulan nutrisi utama bayi adalah ASI atau susu formula, ditambah dengan MPASI satu sampai dua kali sehari. Sebenarnya bayi tidak perlu snack. Dan jika Anda memberinya snack, bayi sebaiknya disusui terlebih dahulu.
Apa yang bisa dimakan bayi 6 bulan?
Menurut laman Unicef, bayi 6 bulan bisa makan apa saja kecuali madu, di mana baru bisa diberikan saat usia anak 12 bulan.
Setelah 6 bulan, ASI masih menjadi sumber energi dan nutrisi utama bayi. Tapi makanan pendamping ASI (MPASI) juga sudah harus mulai ditambahkan atau diberikan untuk memenuhi kebutuhannya yang terus berkembang.
Jenis makanan yang bisa dikonsumsinya setiap hari selain biji-bijian dan umbi-umbian adalah makanan hewani (susu, telur, daging, ikan dan unggas), buah-buahan dan sayuran. Anda bisa memperkenalkan semua jenis makanan ini tak lama setelah usianya 6 bulan.
Bagaimana tekstur makanannya?
Setelah usianya 6 bulan, bayi harus mulai belajar mengunyah. Makanan pertamanya harus lunak agar mudah ditelan, seperti bubur atau buah dan sayuran yang dihaluskan. Hal ini juga berlaku untuk snack-nya.
Usahakan jangan terlalu encer, karena tidak akan mengandung banyak nutrisi. Buatlah cukup kental (tidak lepas dari sendok) agar kandungan gizinya juga lebih banyak.
Tips Memberi Snack pada Bayi 6 Bulan
Ada beberapa tips yang bisa Anda pelajari dalam pemberian snack MPASI pada bayi berusia 6 bulan. Yaitu:
- Jangan beri snack dalam jumlah yang berlebihan.
- Beri bayi makan atau snack di antara sesi menyusu atau setelah jadwal menyusu. Di usia ini sangat penting bagi bayi untuk terus menyusu sebanyak mungkin.
- Sama halnya dengan MPASI, perhatikan juga jenis makanan apa saja pada snack-nya yang dapat memicu reaksi alergi pada tubuhnya.
- Rasa snack baru bisa jadi ‘mengejutkan’ bagi bayi. Bila mereka menolak, beri waktu agar ia terbiasa dengan rasa makanannya. Bersabarlah dengan tidak memaksa bayi untuk terus makan.
- Perhatikan tanda-tanda bayi sudah kenyang dan berhentilah saat itu juga untuk memberinya makan.
Seiring pertumbuhan usia bayi, perutnya juga akan semakin besar. Dengan begitu, ia bisa makan lebih banyak setiap harinya.
Snack MPASI untuk Bayi 6 Bulan
Oleh karena usianya masih 6 bulan, maka bayi hanya bisa mengonsumsi snack dengan tekstur yang sangat lembut –sama seperti MPASI-nya. Berikut ini contoh sederhana snack MPASI pada bayi berusia 6 bulan:
1. Buah bertekstur lunak
Pilihlah buah yang teksturnya lunak dan matang secara alami. Seperti pisang, persik, semangka, raspberry, blueberry, dan blewah. Potong kecil-kecil dan sajikan kepada bayi sebagai food finger yang enak dan segar.
2. Alpukat
Merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik. Buah ini membantu meningkatkan perkembangan otak bayi. Pilih yang matang dan tidak pahit, seperti alpukat mentega. Berikan kepada anak dalam bentuk puree atau iris memanjang.
3. Tahu
Merupakan sumber protein nabati yang luar biasa. Bisa Anda berikan dengan mengolahnya terlebih dulu, seperti kukus atau rebus. Bila ingin dijadikan food finger, pilih tahu yang agak keras bagian luarnya agar tidak mudah hancur.
4. Sayuran rebus
Rebus sayuran hingga benar-benar lunak lalu potong kecil-kecil untuk dijadikan camilan bayi. Jenis sayurnya bisa ubi jalar, wortel, brokoli, kembang kol, atau bit (pilih bit kuning).
5. Keju
Jika bayi tidak menunjukkan tanda-tanda alergi susu, aman bagi Anda mengenalkan keju, seperti cheddar pada bayi berusia 6 bulan. Pilihlah keju pasteurisasi yang lembut dan tidak terlalu lengket atau bau.
6. Puree Kiwi
Memilih kiwi yang matang cukup denan mekanannya. Jika kiwi terasa lembut saat ditekan, artinya sudah cukup matang. Berikut ini langkah pembuatannya:
- Kupas kulitnya
- Haluskan dengan blender atau food processor. Anda bisa menambahkan sedikit cairan seperti air, ASI atau susu formula jika diperlukan.
Cara ini juga bisa Anda lakukan pada jenis buah yang lain, seperti pir, papaya, buah naga atau apel.
7. Biskuit Pepaya
Bahan yang dibutuhkan hanya pepaya, biscuit bayi dan cairan. Pilihlah buah pepaya yang matang dan manis.
Caranya, blender pepaya dan haluskan biskuit susu. Kemudian campur kedua bahan. Tambahkan air putih atau ASI untuk mengencerkan.
8. Bubur Beras Ubi Manis
Bahan-bahannya adalah:
- 2 potong ubi manis
- 2 sdm tepung beras
- Air putih atau ASI secukupnya
Cara membuatnya:
- Kukus ubi, lumatkan hingga halus
- Cairkan tepung beras dengan air rebusan
- Masukkan ubi ke dalam larutan tepung beras
- Tambahkan air atau ASI dan masak hingga matang
- Saring bubur, dinginkan dan sajikan
9. Puding jagung
Bahan-bahan:
- 1/2 potong jagung manis
- 2 sdm santan
- Agar-agar plain
- Air secukupnya
Cara membuat:
- Blender jagung, sisihkan
- Masak air dengan api kecil (agak banyak agar puding tidak terlalu kenyal atau keras)
- Masukkan agar-agar plain
- Masukkan santan dan jagung, masak hingga matang
- Tuang ke dalam cetakan sambil disaring
- Biarkan hingga dingin dan mengeras
Demikianlah beberapa resep mudah dan sederhana snack MPASI untuk bayi 6 bulan. Semoga bermanfaat bagi Anda.