Jika saat ini sedang hamil, waspadalah terhadap apa yang Mama makan. Perhatikan asupan dan konsumsilah makanan yang padat nutrisi, seperti kiwi salah satunya. Buah kiwi untuk ibu hamil tepat sekali dan mengandung banyak manfaat. Ini dia manfaatnya.
Buah kiwi dikenal sebagai buah berukuran kecil dengan rasa manis dan asam yang khas. Meski kecil, buah yang juga disebut Gooseberry Cina ini mengandung banyak nutrisi dan manfaat.
Oh iya, ada sedikit cerita mengapa buah ini disebut dengan Gooseberry Cina. Itu karena memang kiwi berasal dari Tiongkok. Oleh para pedagang di sana, buah ini dibawa dan menyebar ke Selandia Baru, Eropa, dan Amerika Serikat.
Sekarang mari kita bahas soal kandungan nutrisi dan manfaat salah satu buah untuk ibu hamil ini, ya.
Kandungan Nutrisi Buah Kiwi
U.S. Department of Agriculture (USDA) seperti ditulis di laman Verywell Fit menjelaskan, pada kiwi berukuran sedang (75 gram) menyediakan jenis-jenis nutrisi ini:
- Kalori: 42 Kkal
- Lemak: 0,4 gram
- Natrium: 3,8 mg
- Karbohidrat: 10.1 gram
- Serat: 2.1 gram
- Gula: 6.7 gram
- Protein: 0,8 gram
- Vitamin C: 56 mg
- Kalium: 148 mg
Melihat penjabaran di atas, jika dibandingkan dengan jenis buah lainnya, bisa dikatakan kandungan gula pada buah kiwi sangat rendah. Begitu juga dengan lemaknya. Sementara kandungan seratnya juga lumayan tinggi.
Amankah Buah Kiwi untuk Ibu Hamil?
Tentu saja! Buah kiwi untuk ibu hamil sangat aman. Dan faktanya, semua nutrisi yang terkandung di dalamnya memiliki manfaat yang luar biasa untuk perkembangan janin dan juga ibu hamil.
Tapi ini tidak berlaku jika alergi terhadap buah kiwi, ya. Jadi –jika alergi dengan buah kiwi dan juga lateks– hindari buah ini. Dampak mengonsumsi buah ini jika alergi adalah ruam pada kulit atau pembengkakan di sekitar mulut.
Manfaat Buah Kiwi untuk Ibu Hamil

Healthline menjabarkan buah kiwi untuk ibu hamil sesuai dengan periode trimester: trimester 1, trimester 2 dan trimester 3. Yuk, simak apa saja manfaatnya.
Trimester pertama
1. Mencegah Cacat Tabung Saraf pada Janin
Rata-rata kiwi mengandung sekitar 17 mikrogram (mcg) folat. Meski para peneliti pun belum mengetahui secara pasti cara kerjanya, tapi folat (asam folat) dapat mencegah cacat tabung saraf (Neural tube defect/NTD)pada bayi. NTD umumnya bisa terjadi lebih awal, yakni 4-6 minggu setelah menstruasi terakhir terjadi. Oleh karena itu, jika Anda sedang merencanakan kehamilan, penting untuk mengonsumsi suplemen folat sebulan sebelumnya.
Pusat Penyakit dan Pencegahan AS (Centers for Disease Control and Prevention /CDC) menyarankan mengonsumsi 400 mcg suplemen asam folat atau 1-2 buah kiwi setiap harinya.
2. Mencegah Anemia
Seperti diketahui, vitamin C sangat baik untuk ibu hamil karena dapat membantu penyerapan zat besi untuk mencegah anemia selama dan setelah kehamilan. Jadi pastikan kadar zat besi tetap tinggi untuk membantu pembentukan neurotransmitter yang penting untuk fungsi otak yang baik pada bayi.
Ditambahkan dari MomJunction, vitamin C juga bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh, memberikan perlindungan dari radikal bebas dan alergi, serta meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan
3. Pertumbuhan Gigi dan Tulang pada Janin
Kalsium tidak hanya bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi, tapi juga perkembangan otot dan jantung bayi. Buah kiwi bisa dijadikan pilihan terutama jika ibu hamil tidak toleran laktosa dan mencari sumber kalsium non-susu.
Trimester kedua
4. Melancarkan Saluran Pencernaan Bumil
Kehamilan dapat menyebabkan berbagai masalah usus pada ibu hamil, mulai dari sembelit hingga diare. Hal ini umumnya disebabkan kadar hormon yang tinggi sehingga memperlambat pencernaan dan mengendurkan otot-otot usus. Nah, serat pada buah kiwi dapat membantu menjaga kelancaran buang air besar, nih.
5. Penuhi Kebutuhan Vitamin A dan seng
Di trimester kedua kebutuhan vitamin A, seng, kalsium, zat besi, yodium, dan asam lemak omega-3 semakin meningkat. Anda bisa memenuhinya dengan mengonsumsi kiwi.
Trimester ketiga
6. Minimalkan Risiko Kadar Gula Darah Melonjak
Di trimester ketiga ibu hamil rentan mengalami diabetes gestasional. Tenang, indeks glikemik buah kiwi lebih rendah dibandingkan buah-buahan lainnya –tiap 100 gram buah kiwi hanya mengandung sekitar 1 sendok teh glukosa. Itu artinya, Anda tidak perlu khawatir kadar gula darah Anda melonjak saat melahapnya.
7. Membantu Masalah Pembekuan Darah
Vitamin K pada buah kiwi dapat membantu meningkatkan penyembuhan dan membantu masalah pembekuan darah pada ibu hamil. Usahakan mengonsumsi vitamin ini mendekati tanggal persalinan untuk memastikan tubuh Anda memiliki kadar vitamin K yang cukup.
Tips Mengonsumsi Buah Kiwi untuk Ibu Hamil

- Ibu hamil bisa mengonsumsi 2 buah kiwi setiap hari untuk kehamilan yang aman dan sehat.
- Pilihlah buah kiwi yang matang sempurna (lembek saat ditekan).
- Jika terjadi gejala alergi atau masalah pencernaan, segera hentikan konsumsinya agar tidak berdampak lebih buruk pada kesehatan Anda.
- Anda bisa mengonsumsi buah kiwi bersama dengan custard atau yogurt –salah satu cara untuk menghindari alergi juga.
- Kenali gejala dan tanda alergi, seperti asma, ruam, gatal-gatal, luka dan ruam di mulut/lidah (akibat makan buah kiwi mentah), mengalami masalah gastrointestinal (diare, mual, dan muntah), dermatitis.
- Buah kiwi nikmat dimakan dalam berbagai olahan. Namun jika terlanjut sudah memotongnya atau dijus, konsumsilah dalam waktu 2-3 hari untuk mempertahankan kesegarannya.
Itulah kandungan nutrisi dan manfaat buah kiwi untuk ibu hamil. Jika saat ini sedang hamil, jangan lupa masukkan buah kiwi dalam daftar asupan harian Mama.
