Di zaman yang serba modern, semua aktivitas mulai dilakukan secara daring atau virtual, salah satunya adalah asuransi digital. Apalagi semenjak pandemi Covid-19 melanda, asuransi digital mulai banyak digunakan. Ini karena asuransi digital memiliki berbagai manfaat yang tidak didapatkan oleh asuransi konvensional. Apakah Mama sudah mengenal apa itu asuransi digital, dan manfaatnya?
Apa Itu Asuransi Digital?
Kalau Mama sudah familiar dengan konsep asuransi konvensional, sebenarnya tidak jauh berbeda dari asuransi digital. Produk asuransi ini bisa diproses dan didapatkan secara online, sehingga Mama lebih mudah memperoleh asuransi tanpa perantara. Pun karena dilakukan secara online, Mama bisa mengaksesnya kapan dan di mana saja selama Mama memiliki jaringan internet.
Selain bisa diakses secara online, Mama juga bisa mendapatkan polis asuransi berbentuk digital, atau biasa disebut dengan polis elektronik. Dan karena sistem ini dinilai lebih mudah, para perusahaan asuransi sudah banyak memasarkan produknya secara digital.
Bagaimana keamanannya? Agar tidak tidak perlu khawatir, Mama perlu mengecek penyedia asuransi digital. Umumnya penyedia wajib melaporkan usahanya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satu peraturan OJK terkait asuransi digital adalah yang tertulis dalam Peraturan OJK Nomor 13/POJK.02/2018 yang berisi tentang Keuangan Digital di Sektor Jasa Keuangan. Peraturan ini tak lain untuk memberikan keamanan pada calon nasabah.
Perbedaan Asuransi Digital dan Konvensional
Meskipun mungkin jenis asuransi digital maupun konvensional sama, namun pada asuransi digital terdapat perbedaan. Pada asuransi digital tidak membutuhkan biaya produksi yang lebih banyak dibandingkan asuransi konvensional.
Segala syarat dan ketentuan yang biasanya berbentuk buku bisa Mama akses dengan hanya membacanya lewat menu dalam sebuah situs website atau aplikasi asuransi tersebut. Dari sini, Mama juga bisa mengakses atau membaca ulang informasinya melalui gadget atau laptop sebelum Mama yakin untuk membelinya.
Perbedaan lainnya adalah nasabah bisa melakukan pembelian sendiri dengan mengakses situs atau aplikasi asuransi digital. Dari perbedaan ini, asuransi digital bisa lebih meminimalisir biaya produksi yang biasanya meningkat pada asuransi konvensional.
Jenis-jenis Asuransi Digital
Jenis asuransi digital sangat beragam, dan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan Mama ataupun keluarga. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Asuransi perjalanan
Bila Mama dan keluarga hobi traveling atau jalan-jalan, memiliki asuransi perjalanan sangatlah penting. Ada berbagai manfaat bila Mama punya asuransi traveling, yaitu Mama bisa mengklaim ganti rugi untuk bagasi yang hilang, kerugian akibat keterlambatan jadwal penerbangan, bahkan biaya pengobatan bila Mama atau keluarga tiba-tiba sakit saat perjalanan.
2. Asuransi kesehatan
Ini adalah salah satu asuransi yang paling sering dimiliki banyak keluarga. Asuransi ini akan menjamin biaya perawatan bila Mama atau anggota keluarga sakit dan butuh perawatan di rumah sakit. Biasanya asuransi kesehatan ini bisa dengan sistem reimbursement atau dengan menggunakan sistem kartu.
3. Asuransi jiwa
Sama dengan asuransi kesehatan, asuransi jiwa adalah salah satu yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Ini karena asuransi jiwa dapat mengurus segala keperluan ketika pemegang polis atau nasabah meninggal dunia.
4. Asuransi pendidikan
Asuransi ini biasanya laris digunakan pasangan milenial yang baru memiliki anak. Manfaatnya tak kalah menggiurkan, yaitu bisa menjamin biaya pendidikan anak bahkan hingga perguruan tinggi.
5. Asuransi kendaraan
Asuransi kendaraan juga sering digunakan mengingat banyak orang Indonesia yang kini sudah memiliki kendaraan pribadi. Mengapa penting memiliki asuransi kendaraan karena angka kecelakaan di Indonesia juga tinggi, sehingga kendaraan Mama bisa terjamin.
Perhatikan Ini Sebelum Daftar Asuransi Digital
Manfaat atau kelebihan dari asuransi digital adalah:
1. Dilakukan secara online (online customer service)
Seperti yang sudah dibahas di atas, asuransi digital memudahkan nasabah untuk melakukan pembelian dengan sistem online, kapanpun, dan dimanapun. Mama juga bisa mengakses informasi dari call center, WhatsApp, media sosial, serta aplikasi perusahaan asuransi.
2. Informasi polis mudah diakses
Karena semua bisa diakses secara digital, Mama bisa memahami detail informasi perlindungan, serta syarat dan ketentuannya dengan mudah. Mama juga bisa mengakses informasi ini kapanpun bila dibutuhkan.
3. Klaim bisa lebih mudah
Karena sistem pembelian asuransi sudah melalui online, Mama bisa mengklaim asuransinya dengan mudah. Berbagai perusahaan asuransi juga memberikan kemudahan untuk mengakses via Aplikasi.
4. Jangka waktu & besaran premi lebih fleksibel
Manfaat lain dari asuransi digital adalah Mama dapat menentukan sendiri jangka waktu & besaran premi sesuai kebutuhan Mama. Pun jumlah Uang Pertanggungan bisa disesuaikan dari pilihan premi sesuai masa perlindungannya.
6 Hal yang Harus Diperhatikan Agar Tidak Rugi
Sebelum mempelajari produk dan membeli asuransi digital, Mama wajib mengetahui 7 hal ini agar tidak merugi atau salah memilih asuransi. Berikut ini 6 di antaranya:
1. Cek reputasi perusahaan asuransi
Demi keamanan dan keuntungan membeli asuransi digital, Mama perlu memastikan perusahaan asuransi memiliki reputasi yang baik. Reputasi yang baik dapat dilihat dari track record atau performa perusahaan ketika melayani kliennya.
Dari sini Mama bisa menilai seberapa aman uang yang diinvestasikan ke dalam produk asuransi di perusahaan tersebut. Mama diwajibkan untuk meriset dan mencari informasi lengkap soal perusahaan atau bisa berkonsultasi dengan seorang financial planner.
2. Pastikan perusahaan sudah dipantau oleh OJK
Perusahaan yang baik dan terpercaya pasti sudah mendaftarkan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Asosiasi. OJK berperan sebagai pengawas keuangan, mencegah dan menanggulangi penghimpunan dana ilegal yang yang mungkin terjadi di masyarakat.
Bila perusahaan sudah terdaftar di OJK, tandanya perusahaan asuransi sudah mendapat pengawasan dan terhindar dari ancaman penipuan atau hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Sesuaikan asuransi dengan kebutuhan
Sebelum membeli produk asuransi, ada baiknya ketahui apa saja layanan yang sesuai dengan kebutuhan Mama. Misalnya, dalam konteks asuransi kesehatan, Mama bisa mempertimbangkan cover rawat jalan, perawatan mata, atau hanya cukup untuk rawat inap.
4. Pahami produk yang ingin diambil dan manfaatnya
Mama perlu memahami secara detail tentang produk asuransi yang ingin diambil. Produk apa yang dibutuhkan, bagaimana besaran premi setiap bulannya, juga apa saja syarat dan ketentuannya. Pastikan produk asuransi yang ingin diambil juga memiliki manfaat yang Mama dan keluarga butuhkan.
5. Cek penawaran dan kalkulasikan pembayaran premi
Sebaiknya tidak langsung menyetujui membeli sebuah asuransi hanya karena penawaran dan harga yang murah. Mama perlu memastikan harga penawaran secara mendetail. Misalnya pada asuransi kesehatan, Mama bisa memeriksa jenis-jenis penyakit yang ditanggung atau tidak, area penggunaannya, dan juga apakah biaya akan ditanggung billing rumah sakit atau hanya santunan rawat harian.
6. Proses administrasi mudah dan cepat
Selain mudah di akses, asuransi digital yang Mama pilih harus memberi kemudahan ketika mengajukan klaim. Pilih perusahaan yang memberikan proses klaim yang mudah dipahami, proses klaim mudah dan cepat. Selain itu, pastikan asuransi yang Mama pilih menjamin keamanan data personal Mama, terutama saat membeli produk asuransi.
***
Itulah beberapa informasi seputar apa itu asuransi digital yang perlu Mama perhatikan sebelum membeli produks asuransi ini. Semoga informasi ini bermanfaat!