Begini 11 Cara Mengatur Gaji 5 Juta Per Bulan untuk Pasangan Muda

cara mengatur gaji 5 juta, cara mengelola keuangan keluarga, pasangan sedang menghitung pengeluaran

Sebagai pasangan yang sudah menikah, mengelola gaji rumah tangga adalah hal yang wajib dilakukan. Mengingat, kebutuhan berumah tangga pasti akan bertambah, mulai dari cicilan hingga kebutuhan anak. Tapi, bagaimana bila Mama dan Papa hanya memiliki gaji Rp 5 Juta per bulan? Bagaimana cara mengatur gaji 5 juta dengan menyisihkan sebagian penghasilan untuk menabung dan membayar cicilan lainnya? 

Cara Mengatur Gaji 5 Juta per Bulan yang Ideal

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata penduduk Indonesia memiliki gaji Rp62,2 juta per tahun pada 2021, atau sekitar Rp5 jutaan per bulan. Bagi Mama dan Papa yang memiliki penghasilan serupa, yuk cari tahu cara mengatur gaji 5 juta per bulan untuk kebutuhan rumah tangga.

  1. Breakdown kebutuhan selama sebulan

Pengelolaan uang yang baik tidak terlepas dari tabungan, dana darurat, juga asuransi kesehatan sebagai proteksi diri. Nah, sebelum menyisihkan untuk hal tersebut, Mama perlu membuat breakdown apa saja biaya pokok rumah tangga.

Misalnya, biaya untuk bayar listrik, air, makan, transport untuk bekerja, untuk kebutuhan pokok lainnya, dan untuk keinginan. Hal ini perlu dilakukan pertama kali agar Mama bisa melihat apakah pengeluaran itu bisa tercover apa tidak. 

Bacaan Lainnya

Breakdown ini juga dibutuhkan untuk memantau keuangan rumah tangga agar tidak minus. Bila sewaktu-waktu ada kebutuhan yang mendesak, breakdown ini bisa menjadi acuan mana pengeluaran yang harus dipotong.

cara mengatur gaji 5 juta, menghitung uang di dompet, menghitung pengeluaran rumah tangga

  1. Menyisihkan uang tabungan setiap awal bulan

Ketika banyak kebutuhan memang sulit untuk menyisihkan uang dari tabungan. Meskipun begitu, setiap awal bulan Mama bisa mencoba menyisihkan uang untuk tabungan atau uang asuransi. Hal ini karena jika ingin menabung dari sisa uang bulanan akan lebih sulit. Biasanya, uang sudah terpakai untuk pengeluaran. Menyisihkan uang tabungan di awal bulan juga membuat Mama lebih disiplin. 

Untuk mengatur keuangan rumah tangga, Mama bisa memakai persentase dengan perbandingan 50:30:20. Jadi, 50% dari Rp5 juta digunakan untuk kebutuhan harian (makanan, transportasi, cicilan), 30% disisihkan untuk investasi dan menabung, dan 20% lainnya untuk memenuhi keinginan Mama dan Papa, hiburan anak, dan sebagainya.

Akan lebih baik bila Mama menyimpan uang ini di rekening berbeda agar alokasi tersebut tidak tercampur dengan alokasi pengeluaran rumah tangga lainnya.

  1. Menyiapkan tabungan untuk keperluan anak

Baik Mama dan Papa sudah memiliki anak, atau sedang merencanakan ingin punya anak, mengalokasikan beberapa persen dari gaji untuk tabungan anak akan lebih baik. Tabungan ini akan digunakan untuk segala keperluan anak termasuk mungkin biaya pendidikannya nanti. 

  1. Menghemat biaya pokok

Menghemat biaya pokok bisa dilakukan dengan menghemat biaya kebutuhan dapur. Mama bisa memilih memasak sendiri di rumah dibandingkan jajan atau membeli makanan di luar. 

Membeli bahan makanan jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli makanan matang. Tapi dengan catatan, Mama berbelanja di pasar yang lebih murah dibandingkan supermarket.

cara mengatur gaji 5 juta, cara mengatur pengeluaran rumah tangga, pasangan sedang berbelanja di supermarket

  1. Belanja menggunakan promo

Ibu mana yang tidak tertarik dengan promo? Untungnya lagi, saat ini makin banyak supermarket atau marketplace yang menawarkan diskon atau promo yang menggiurkan tiap bulannya. Misalnya, tiap awal bulan atau di akhir pekan. Mama bisa berbelanja menggunakan promo ini untuk lebih mengoptimalkan pengeluaran keuangan rumah tangga. 

  1. Pintar membedakan antara kebutuhan dan keinginan 

Saat ingin membeli sesuatu barang yang di luar catatan pengeluaran bulanan, coba Mama renungkan sejenak, apakah ini merupakan kebutuhan atau hanya keinginan? Bila Mama tidak cermat, pastinya akan mengganggu pengaturan uang belanja. Karena itu, membedakan mana yang sifatnya kebutuhan dan keinginan sangat penting. 

Ketahui bedanya, Ma. Kebutuhan adalah hal-hal yang bersifat wajib seperti makanan, minuman, biaya tagihan listrik, dan transportasi untuk bekerja. Sedangkan keinginan bersifat tidak wajib dan biasanya hanya untuk hiburan sesaat. 

Dari sini, Mama bisa memotong pengeluaran yang sifatnya hanya keinginan/hiburan semata, dan mengutamakan pengeluaran untuk kebutuhan pokok.

  1. Sisihkan gaji untuk dana darurat

Selain tabungan, gaji Mama dan Papa perlu dialokasikan untuk dana darurat. Penting untuk menyisihkan dana darurat karena Mama dan Papa tidak pernah tahu akan mengalami kejadian apa di masa mendatang. Sewaktu-waktu hal yang tidak diinginkan terjadi seperti kecelakaan, sakit, atau PHK tiba-tiba, dana darurat ini bisa mengcover pengeluaran urgent saat itu. 

Idealnya dana darurat disisihkan sebesar 10-20% dari gaji. Namun besaran alokasi dana darurat bisa Mama sesuaikan dengan alokasi tabungan dan investasi setiap bulannya.

  1. Mencatat setiap pengeluaran

Hal yang tak kalah penting lainnya adalah mencatat setiap pengeluaran bulanan. Baik pengeluaran kecil, maupun pengeluaran besar perlu dilakukan untung memantau dan mengevaluasi keuangan.

Mencatat pengeluaran juga membuat Mama lebih teliti ketika membuat anggaran bulanan. Dengan begitu, Mama dan Papa bisa mencari solusi bila dari catatan tersebut ada yang tidak seimbang.

  1. Investasi dengan minim risiko

Gaji 5 juta per bulan bisa investasi? Bisa, Ma! Caranya Mama dapat mengambil sebagian uang tabungan untuk investasi dengan risiko minimal. Mama bisa berinvestasi dengan membuka deposito, membeli emas atau reksa dana pasar uang. Pilihan ini bisa Mama lakukan dengan gaji Rp5 Juta per bulan.

  1. Hindari mengikuti program kredit

Sebaiknya Mama menghindari layanan kredit atau Pay latter yang saat ini banyak ditawarkan oleh berbagai e-commerce.  Ini adalah cara untuk mencegah pengeluaran yang membengkak. dan bisa membuat Mama tergiur untuk membeli kebutuhan yang tidak perlu.

  1. Mencari penghasilan tambahan

Mama dan Papa bisa mencari penghasilan tambahan agar keuangan tetap stabil. Misalnya Mama bisa memulai bisnis online, menjadi reseller, atau affiliator. Semua pilihan ini tentunya harus disesuaikan dengan kondisi Mama dan Papa.

Itulah informasi tentang cara mengatur gaji 5 Juta untuk pasangan muda. Terakhir, jangan lupa untuk menyisihkan gaji Mama dan Papa untuk bersedekah atau berzakat, ya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

95 ÷ ninety five =