Pernahkah Mama merasa frustasi menghadapi anak yang keras kepala dan sulit diatur? Tenang saja, Mama tidak sendirian. Hampir semua orang tua menghadapi tantangan yang sama. Meski sudah membaca banyak penjelasan tentang cara dan doa melembutkan hati anak ketika tidur yang mudah dilakukan, namun tetap saja belum kunjung berhasil.
Jangan khawatir, setiap usaha pasti akan membuahkan hasil, Ma. Coba beberapa amalan atau doa melembutkan hati anak ketika tidur ini! Cek di sini selengkapnya ya!
Amalan dan Doa Melembutkan Hati Anak Ketika Tidur
Saat anak tidur, ada sejumlah amalan yang bisa Mama lakukan agar hati anak menjadi lebih tenang dan tak mudah tersulut emosi. Amalan ini tidak hanya memperkuat hubungan spiritual antara orang tua dan anak, tetapi juga memberikan ketenangan bagi si kecil. Berikut ini beberapa amalan yang bisa Mama Papa lakukan setiap malam:
1. Membaca “Ya Latif” Sebanyak 100 Kali
Bacakan kalimat “Ya Latif” (Yang Maha Melembutkan) sebanyak 100 kali ke ubun-ubun anak sebelum tidur. Ini adalah salah satu cara efektif untuk memohon kelembutan hati kepada Allah SWT.
2. Membisikkan Doa Saat Anak Terlelap
Ketika anak hampir tertidur, bisikkan doa yang terdiri dari Surat Al-Fatihah, Ayat Kursi, Surah Al-Insyirah, dan Surat Thaha ayat 1-5. Hembuskan ke ubun-ubun anak dengan niat agar anak menjadi sholeh, lembut hati, rajin shalat, dan sukses di dunia maupun akhirat.
3. Ucapan Kasih Sayang
Tahu tidak Ma, kalau apapun kata-kata nasihat, pujian, dan kasih sayang saat anak tidur itu juga merupakan amalan doa yang bisa diberikan untuk anak. Ucapan Mama Papa saat anak terlelap akan sangat membekas di hati anak, memberikan rasa nyaman dan aman. Ucapkan kata-kata indah dan doa yang baik untuk anak ya!.
4. Usapkan Sisa Wudhu
Ketika Mama wudhu, usapkan sisa air wudhu tersebut ke muka dan ubun-ubun anak. Ini merupakan salah satu cara untuk memberikan berkah dan perlindungan kepada anak.
5. Membaca Doa dari Al-Quran
Bacakan doa dari Surah Al-Furqan ayat 74 yang memohon kepada Allah SWT untuk memberikan keturunan yang menyenangkan hati dan menjadikan mereka pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.
Tips Mendidik Anak yang Keras Hati
Mendidik anak yang keras kepala memang membutuhkan kesabaran ekstra. Berikut beberapa tips yang bisa Mama coba:
1. Beri Contoh yang Baik
Anak cenderung meniru perilaku orang tuanya. Jadi, pastikan Mama selalu memberikan contoh yang baik, seperti bersikap tenang dan sabar. Ingat contoh terbaik dan terdekat adalah keluarga, terutama orang tua.
2. Mendengarkan dan Memahami Anak
Dengarkan apa yang anak katakan dan coba pahami perasaan mereka. Komunikasi dua arah yang baik akan membantu anak merasa dihargai dan didengarkan. Duduk bersama sambil santai dan bisa curhat satu sama lain, akan membuat anak memiliki hati yang lembut.
3. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman
Pastikan rumah menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi anak. Lingkungan yang penuh kasih sayang akan membantu anak merasa lebih tenang dan tidak keras hati. Rumah adalah satu-satu tempat dia kembali pulang di pelukan orang tuanya.
4. Berikan Pilihan, Bukan Arahan
Alih-alih memerintah, berikan anak pilihan. Anak yang keras kepala sering kali tidak suka diperintah, jadi memberikan pilihan bisa membantu mereka merasa lebih berdaya.
5. Gunakan Pujian dan Penghargaan
Berikan pujian dan penghargaan ketika anak melakukan hal yang baik. Ini akan mendorong mereka untuk terus berperilaku positif.
Bagaimana Cara Meluluhkan Hati Anak?
Meluangkan waktu dan menunjukkan kasih sayang kepada anak adalah kunci untuk meluluhkan hati mereka. Berikut beberapa cara yang bisa Mama lakukan:
1. Beritahu Anak Bahwa Mereka Dicintai
Pastikan anak tahu bahwa mereka dicintai tanpa syarat. Luangkan waktu berkualitas bersama anak, seperti bermain atau membaca cerita sebelum tidur.
2. Perlakukan Anak dengan Adil
Jangan membanding-bandingkan anak dengan saudara atau anak lainnya. Setiap anak unik dan memiliki kelebihan masing-masing.
3. Menghargai Anak Dalam Hal Apapun
Hargai usaha dan prestasi anak, sekecil apapun itu. Penghargaan dari orang tua sangat berarti bagi anak dan dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.
4. Komunikasi yang Positif
Bicaralah dengan anak menggunakan bahasa yang positif. Hindari ucapan negatif yang bisa melukai perasaan anak dan membuat mereka semakin keras kepala.
5. Konsisten dengan Aturan
Tetapkan aturan yang jelas dan konsisten dalam rumah tangga. Anak akan lebih mudah mengikuti aturan jika mereka tahu apa yang diharapkan dari mereka.
Dengan mengamalkan doa-doa dan menerapkan tips di atas, Mama akhirnya mengetahui amalan dan doa melembutkan hati anak ketika tidur. Ingat, kesabaran dan kasih sayang adalah kunci utama dalam mendidik anak. Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang lembut hati, shaleh, dan sukses di dunia dan akhirat.
Mommy 5R yang suka kucing dan nonton drama
