Bantu Lebih Berani, Amalkan 4 Doa Supaya Anak Tidak Takut Orang

doa supaya anak tidak takut orang, anak bertemu orang baru, anak memberi salam

Pernahkah melihat anak sering merasa cemas dan ketakutan saat bertemu orang baru? Sebenarnya hal ini sangat wajar terjadi, Ma. Apalagi rasa takut pada orang asing atau orang baru merupakan bagian dari perkembangan sosial dan emosional anak. Namun, jika rasa takut ini berlebihan ternyata bisa menghambat perkembangan sosial dan mental anak. Jadi ada banyak cara membuat anak lebih percaya diri dan berani, salah satunya dengan mengamalkan doa supaya anak tidak takut orang.

Melalui doa supaya anak tidak takut orang ini diharapkan dapat membantu anak merasa lebih berani dan aman dalam menghadapi berbagai situasi. Berikut beberapa doa yang bisa Mama Papa amalkan.  

Doa Supaya Anak Tidak Takut Orang

doa supaya anak tidak takut orang, anak menangis

1. Doa Penenang Hati dan Pemberi Keberanian untuk Anak

Rasa takut pada anak bisa diatasi dengan doa penenang hati dan pemberi keberanian ini. Doa agar anak tidak takut orang sangat membantu si kecil merasa aman dan tenang saat bertemu orang baru, sehingga mereka lebih berani untuk bersosialisasi.

Bacaan Lainnya

Bacaan Doa:

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ

Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dholaid daini, wa gholabatir rijali.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa bingung dan sedih, aku berlindung kepada-Mu dari rasa lemah dan malas, aku berlindung kepada-Mu dari pengecut dan kikir, dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.”

 

Atau

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَنْ يَحْضُرُونِ
A’uudzu bikalimaatilaahit-taammati min gadhabihi wa ‘iqaabihi wamin syarri ‘ibadihi wa min hamazaatisy-syayaathiini wa an yadhuruun. (HR.Abu Dawud)

2. Doa Keselamatan Bagi Anak

Sebagai orang tua, tentu Mama Papa ingin melindungi anak dari segala bahaya, termasuk kejahatan orang lain. Doa ini dapat memohon perlindungan Allah SWT agar si kecil terhindar dari orang-orang jahat dan keselamatannya selalu dalam lindungan-Nya.

اللَّهُمَّ بِحُرْمَةِ النَّبِيِّ وَالحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَأُمِّهِ وَأَبِيْهِ وَنَجِّنِيْ مِنَ الغَمِّ الَّذِيْ فِيْهِ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ، وَأَسْئَلُكَ أَنْ تُحْيِيَ قَلْبِيْ بِنُوْرِ مَعْرِفَتِكَ أَبَدًا أَبَدًا يَا رَسُوْلَ اللهِ يَا اللهُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ 

 

Allāhumma bi hurmatin nabiyyi, wal Hasan, wa akhīh, wa ummih, wa abīh, wa najjinī minal ghammil lazī fīh, yā Hayyu, yā Qayyūmu, yā dzal jalāli wal ikrām. Wa as’aluka an tuhyiya qalbī bi nūri ma‘rifatika abadan, abadan. Yā rasulallāh, ya Allah (3 kali), bi rahmatika yā arhamar rāhimīn, walhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn. 

 Artinya: “Ya Allah, demi kehormatan Nabi Muhammad SAW, Hasan, saudaranya, ibunya, dan bapaknya, selamakanlah aku dari kebingungan yang ada di dalamnya. Wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang maha tegak, wahai Zat yang maha besar dan mulia, aku memohon kepada-Mu agar menghidupkan hatiku dengan cahaya makrifat-Mu selamanya, wahai Rasulullah, ya Allah (3 kali), dengan rahmat-Mu, wahai Zat yang maha pengasih. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,” (Lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 50). (Sumber: NU Online)

 

Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika keluar dari rumah beliau membaca:

 بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ

Bismillahi, tawakkaltu ‘alallah, allahumma inni a’udzu bika an adilla au udalla, au azilla au uzalla, au azhlima au uzhlama, au ajhala au yujhala ‘alayya.

Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu agar tidak tersesat atau disesatkan, tergelincir atau digelincirkan, berbuat zalim atau dizalimi, atau bertindak bodoh atau dibodohi.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi)

3. Membangun Rasa Percaya Diri dan Keteguhan Hati pada Anak dengan Doa

doa supaya anak tidak takut orang

Sebenarnya rasa takut memang menjadi salah satu faktor yang menghambat interaksi sosial anak. Namun, tahukah Mama Papa bahwa rasa tidak percaya diri dan ragu-ragu juga dapat menjadi penghalang bagi si kecil untuk bersosialisasi?

Nah, untuk membantu si kecil membangun rasa percaya diri dan ketegasan, Mama Papa bisa membacakan dan mengajarkan doa berikut ini:

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء

رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَن نَّعْبُدَ الأَصْنَامَ

 

Rabbi ija’alni muqima al-shalati wa min dzurriyati rabbana wataqabbal du’a.

Rabbi ija’al hadza al-balad amina wajnubni wa baniyya an na’budal asnam.

Artinya:

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku (QS. Ibrahim: 40).

Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala (QS. Ibrahim: 35)”.

4. Doa Penutup untuk Memohon Kebaikan dan Keberkahan

Setelah memanjatkan doa-doa ampuh di atas, Mama Papa dapat melengkapinya dengan doa penutup berikut untuk memohon kebaikan dan keberkahan bagi anak:

  • Ya Allah, lindungilah anakku dari segala bahaya dan kejahatan.
  • Berikanlah ia keberanian untuk menghadapi setiap rintangan dalam hidupnya.
  • Anugerahilah ia dengan kebahagiaan dan kesuksesan di setiap langkahnya.
  • Jadikanlah ia anak yang sholeh/sholehah, berbakti kepada orang tua, dan bermanfaat bagi orang lain.
  • Mudahkanlah jalannya untuk meraih ilmu pengetahuan dan cita-citanya.
  • Teguhkanlah imannya dan bimbinglah ia di jalan yang Engkau ridhoi.

 

Jangan lupa untuk mengamalkan doa-doa tersebut dengan penuh keyakinan dan keikhlasan. Percayalah, Allah SWT akan senantiasa mendengarkan doa orang tua yang tulus untuk kebaikan anak-anaknya.

Sebagai orang tua, kita memiliki peran penting dalam menanamkan rasa berani dan percaya diri pada anak. Doa dan dukungan kita adalah bekal utama bagi mereka dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Lakukanlah apa pun yang terbaik untuk anak, dan jangan lupa panjatkan doa-doa terbaik untuk masa depan mereka yang gemilang.

Ingatlah bahwa setiap anak memiliki potensi luar biasa yang menanti untuk digali. Dukunglah mereka dengan penuh kasih sayang dan bimbinglah mereka dengan penuh kesabaran. Dengan doa dan usaha yang tiada henti, Insya Allah anak-anak kita akan menjadi pribadi yang tangguh, berani, dan penuh keberkahan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ fifty two = fifty nine