Jadwal imunisasi anak penting untuk diketahui setiap orang tua, agar si kecil mempunyai kekebalan yang optimal dan tumbuh kembang yang baik. Ketika anak sudah mendapatkan imunisasi, tubuhnya akan lebih mampu menghadapi dan mengalahkan infeksi penyakit.
Ketika sejumlah orang dalam suatu kelompok telah kebal terhadap penyakit, maka akan semakin sulit bagi penyakit itu untuk menyebar dan menular kepada orang yang belum diimunisasi. Hal ini yang disebut sebagai herd immunity atau kekebalan kelompok.
Penelitian membuktikan, dengan meningkatkan cakupan imunisasi, maka penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi berkurang. Oleh karena itu saat ini program imunisasi dilakukan terus menerus di banyak negara. Imunisasi harus diberikan sejak lahir. Saat ini pemerintah Indonesia menyediakan imunisasi wajib untuk bayi secara gratis melalui puskesmas dan posyandu.
Jadwal Imunisasi Bayi Usia 0-24 Bulan dari IDAI
Berikut adalah jadwal imunisasi bayi mulai dari usia 0 bulan berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang perlu orang tua cermati. Catat jadwalnya ya, Ma!
Jadwal Imunisasi Bayi Baru Lahir Usia 0 Bulan
Untuk bayi baru lahir wajib diberikan vaksin Hepatitis B dan Polio.
Hepatitis B (HB1)
Wajib diberikan saat bayi baru lahir maksimal hingga 24 jam. Namun begitu, untuk kelahiran bayi prematur atau bayi dengan berat badan rendah, Mama perlu mendiskusikan dengan dokter yang menangani mengenai waktu tepat pemberian imunisasi ini.
Polio 0
Imunisasi polio 0 ini sebaiknya diberikan segera setelah bayi lahir atau maksimal saat bayi pulang ke rumah setelah dilahirkan.
Jadwal Imunisasi Bayi Usia 1 Bulan
Bayi usia 1 bulan harus diberikan vaksin BCG. Imunisasi BCG diberikan untuk mencegah penyakit TBC atau tuberkulosis.
Jadwal Imunisasi Bayi Usia 2 Bulan
Berdasarkan rekomendasi IDAI, di usia dua bulan, bayi harus diberikan imunisasi berikut
- Polio 1: Imunisasi Polio dosis 1.
- Hepatitis B (HB2) atau vaksin hepatitis B dosis kedua.
- DTP-Hib 1: Vaksin ini bisa diberikan secara kombo dalam satu suntikan. Beberapa penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi ini adalah difteri, tetanus, pertusis, pneumonia dan meningitis.
- PCV1: Imunisasi PCV1 merupakan vaksin pneumokokus untuk mencegah infeksi bakteri pneumokokus yang dapat menyebabkan penyakit pneumonia dan meningitis.
- Vaksin Rotavirus: Imunisasi ini diberikan untuk mencegah diare yang terjadi akibat virus Rotavirus. Diare diketahui masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan pada anak-anak di Indonesia.
Jadwal Vaksinasi Bayi Usia 3 Bulan
Bayi usia 3 bulan harus mendapatkan vaksin Hepatitis B dosis ketiga, Polio Suntik (IPV), dan DTP-Hib dosis kedua.
Jadwal Imunisasi Usia 4 Bulan
Bayi 4 bulan wajib melakukan imunisasi Hepatitis B dosis keempat, Polio suntik (IPV), DTP-Hib dosis ketiga, PCV dosis kedua, dan Rotavirus dosis kedua.
Jadwal Vaksin Bayi Usia 6 Bulan
- Bayi usia 6 bulan sebaiknya mendapatkan vaksin PCV dosis ketiga.
- Mama juga bisa memberikan Rotavirus dosis ketiga bila vaksin yang diberikan sebelumnya adalah vaksin Rotavirus pentavalen.
- Selain itu juga sebaiknya dilengkapi dengan pemberian vaksin influenza untuk mencegah penyakit flu.
- Pemberian vaksin Hib juga dilakukan di usia anak 6 bulan ini.
Jadwal Imunisasi Bayi Usia 9 Bulan
Bayi harus mendapatkan vaksin MR setelah berusia sembilan bulan.
Imunisasi MR adalah untuk vaksin Measles dan Rubella, yang berfungsi untuk mencegah penyakit campak dan campak jerman. Penyakit campak jerman mungkin jarang yang menyebabkan kematian, tetapi infeksinya dapat menyebabkan kecacatan, seperti kebutaan dan ketulian.
Imunisasi Bayi Usia 12 Bulan
Bayi yang genap berusia satu tahun bisa diberikan booster vaksin PCV. Ditambah lagi dengan pemberian vaksin Varisela dan Hepatitis A.
Vaksin Varisela diberikan untuk mencegah cacar air. Sementara itu vaksinasi hepatitis A dilakukan untuk mencegah virus Hepatitis A. Virus ini lebih mudah menular karena bisa ditularkan melalui makanan, minuman, dan feses yang telah terkontaminasi.
Jadwal Imunisasi Anak Usia 15 Bulan
Saat anak sudah berusia 15 bulan, anak sebaiknya mendapatkan vaksin Varisela dosis kedua. Vaksin Varisela ini diberikan sebanyak dua dosis dengan interval enam minggu sampai 3 bulan dari dosis pertama.
Jadwal Vaksin Bayi Usia 18 Bulan
Apabila si kecil telah mendapatkan vaksin Hepatitis A dosis pertama pada usia 12 bulan, maka anak tersebut harus mendapatkan Hepatitis A dosis kedua pada usia 18 bulan. Selain itu, di usia 18 bulan ini, si kecil akan mendapat booster pertama vaksin DTP dan Hib.
Saat bayi berumur 18 bulan juga perlu diberikan booster MR atau MMR.
Jadwal Imunisasi Bayi Usia 24 Bulan
Untuk anak yang berusia 24 bulan, Mama bisa memberikan si kecil vaksin Tifoid, yang berfungsi untuk mencegah penyakit tifus (tipes).
Demikian jadwal imunisasi anak atau bayi usia 0 bulan hingga 2 tahun yang sebaiknya Mama dan Papa ketahui. Semoga bermanfaat.
