Selain mual, perut kembung dan bergas juga kerap dialami ibu hamil. Penyebab perut kembung saat hamil adalah peningkatan kadar hormon progesteron yang melemaskan semua otot-otot di dalam tubuh, termasuk otot di saluran pencernaan, sehingga memperlambat kerja sistem pencernaan.
Makanan yang menumpuk terlalu lama di dalam usus kemudian akan terus menghasilkan gas yang menempati sebagian besar rongga perut. Kelebihan gas di dalam perut inilah yang membuat ibu hamil sering merasa kembung, dan jadi sering bersendawa dan buang gas.
Kondisi ini tentu saja bisa membuat ibu hamil merasa tak nyaman. Selain membuat perut terasa penuh, gas yang berlebih ini juga membuat perut jadi terasa kencang atau kram.
Penyebab Perut Kembung Saat Hamil
Mama mungkin sudah merasa kembung di awal kehamilan. Tapi, umumnya ibu hamil akan mulai lebih sering merasa kembung ketika usia kehamilannya masuk minggu ke-29 atau begitu mulai memasuki trimester ketiga.
Penyebabnya, seperti telah dijelaskan di atas, adalah peningkatan kadar hormon progesteron yang membuat jaringan otot di sepanjang saluran cerna menjadi lebih rileks, sehingga membuat kerja setiap organ cerna cenderung melambat untuk mencerna makanan. Nah, makanan yang menumpuk terlalu lama dalam usus kemudian akan terus menghasilkan gas yang membuat perut jadi kembung.
Selain itu, ukuran rahim yang membesar dan mengembang di trimester ketiga juga akan menekan organ pencernaan yang ada di sekitarnya, sehingga kerjanya menjadi tidak selancar biasanya.
Tapi, tak perlu terlalu khawatir. Perut kembung adalah hal yang wajar terjadi saat kehamilan. Dan untuk meredakan ketidaknyamanan yang Mama rasakan, kenali apa saja yang dapat memicu perut kembung, dan bagaimana cara mengatasinya.
Pemicu Meningkatnya Gas dalam Perut
Ada beberapa hal yang jadi pemicu peningkatan kandungan gas di dalam perut. Yang utama adalah makanan atau minuman yang dikonsumsi, kemudian keseimbangan bakteri di usus besar.
Beberapa makanan dapat memicu perut kembung dan membentuk gas jika dikonsumsi berlebihan. Ini dia daftarnya.
- Makanan kaya protein nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian
- Sayuran tertentu seperti kubis, kembang kol, brokoli, dan asparagus
- Makanan yang mengandung fruktosa, seperti daun bawang, bawang bombay, artichoke, buah kering, dan jus buah
- Kandungan pati tertentu seperti gandum dan jagung
- Susu dan produk olahannya
- Makanan tinggi lemak, seperti gorengan
Cara Meredakan Perut Kembung
Perut kembung dan peningkatan gas mungkin tak bisa sepenuhnya dihindari saat kehamilan, meski sudah berusaha menghindari makanan dan minuman pemicu kembung di atas.
Tapi, ada cara yang bisa Mama coba lakukan untuk membantu meredakan perut kembung dan mengurangi gas di dalam perut. Ini dia:
Mengatur porsi makan
Hindari makan berlebihan atau makan dalam jumlah banyak sekaligus, karena hal ini berisiko membuat Mama menelan udara yang bisa terperangkap di dalam saluran pencernaan. Makanlah sedikit demi sedikit tapi sering, dan perkecil porsi makan Mama. Ingat, saat hamil, perubahan hormon di tubuh membuat kerja sistem pencernaan menjadi lebih lambat, sehingga usus akan kesulitan untuk mencerna banyak makanan dalam waktu bersamaan.
Atur waktu minum saat makan
Sebaiknya, minum di waktu menjelang makan atau ketika sudah selesai menghabiskan makanan. Dan kalau bisa, minumlah dari cangkir atau gelas, dan bukan dari botol maupun sedotan untuk mencegah banyak udara yang masuk ke pencernaan.
Hindari minuman berkarbonasi
Minuman bersoda atau berkarbonasi dapat memicu perut kembung, sehingga sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Begitu juga dengan minuman yang mengandung pemanis buatan.
Hindari mengunyah permen karet
Gerakan mengunyah dalam waktu lama akan membuat udara mudah masuk ke dalam pencernaan. Jadi, untuk sementara, hindari mengunyah permen karet, atau bahkan mengisap permen keras-keras.
Rutin berolahraga
Sering bergerak dapat membantu mengaktifkan saluran pencernaan yang melambat saat hamil. Cobalah lakukan olahraga secara rutin di masa kehamilan. Selain dapat membantu melancarkan pencernaan, olahraga juga baik untuk kesehatan Mama, sehingga mampu menjalani kehamilan dengan lebih baik.
Pilih olahraga ringan seperti berjalan santai, atau ikut kelas yoga untuk ibu hamil yang membantu merasa lebih relaks dan nyaman.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa Mama lakukan untuk membantu mengatasi kelebihan gas dan perut kembung saat hamil. Jika tips di atas tak juga membantu, atau perut kembung disertai dengan kram dan nyeri, serta mengalami diare atau sembelit yang sangat parah, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter maupun bidan.
Partner terpercaya dan teman perjalanan parenting para orang tua agar bisa memberikan keamanan yang anak-anak butuhkan untuk tumbuh dan berkembang, serta mampu mewujudkan impiannya.