Anak Byul dan Haha Running Man yang bernama Song dikabarkan tengah menjalani perawatan karena masalah kesehatan yang tengah dialami. Byul, Istri Haha mengungkapkan bahwa Song didiagnosis kelainan yang disebut Sindrom Guillain-Barré. Ia bercerita, Song yang baru berusia 3 tahun itu telah didiagnosis dengan sindrom langka yang menyebabkan gangguan saraf.
Sindrom ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang saraf, sehingga berpotensi menyebabkan kelemahan otot, hilangnya refleks, dan mati rasa pada tubuh. Hal inilah yang menjadi penyebab Byul sempat menghilang dari media sosial. Ia juga bercerita, Song harus dirawat di rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
Lantas, apa sebenarnya Sindrom Guillain-Barré ini:
Anak Byul Didiagnosis Sindrom Guillain-Barré, Penyakit Apa Ini?
Laman Web MD menjelaskan, Sindrom Guillain-Barre adalah masalah dengan sistem saraf yang dapat menyebabkan kelemahan otot, kehilangan refleks, dan mati rasa atau kesemutan di beberapa bagian tubuh Anda. Sindrom ini dapat menyebabkan kelumpuhan, yang biasanya bersifat sementara.
Kebanyakan orang sembuh, bahkan mereka dengan kasus yang parah. Faktanya, 85% orang dengan GBS sembuh total dalam 6 hingga 12 bulan. Setelah Anda menjadi lebih baik, kemungkinan sindrom itu kembali adalah sangat kecil.
Gejala sindrom Guillain-Barré
Pada sindrom Guillain-Barré, sistem kekebalan menyerang peripheral nervous system (PNS) penderitanya.
Saraf di PNS ini berfungsi menghubungkan otak ke seluruh tubuh dan mengirimkan sinyal ke otot. Jika saraf rusak, otot Anda tidak akan dapat merespons sinyal yang mereka terima dari otak.
Gejala pertama sindrom Guillain-Barré biasanya sensasi kesemutan di jari kaki, kaki, dan tungkai. Kesemutan menyebar ke atas ke lengan dan jari. Gejalanya bisa berkembang sangat cepat. Pada beberapa orang, penyakit ini bisa menjadi serius hanya dalam beberapa jam.
Gejala lain dari sindrom Guillain-Barré meliputi:
- sensasi kesemutan atau tertusuk-tusuk di jari tangan dan kaki.
- kelemahan otot di kaki yang menjalar ke tubuh bagian atas dan semakin memburuk seiring waktu
- kesulitan berjalan.
- kesulitan menggerakkan mata atau wajah, berbicara, mengunyah, atau menelan.
- nyeri punggung bawah yang parah.
- kehilangan kontrol kandung kemih.
- detak jantung cepat.
- sulit bernapas.
- kelumpuhan.
Penyebab Sindrom Guillain-Barre
Sindrom Guillain-Barre (GBS) dapat terjadi pada siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada orang berusia 50 tahun atau lebih.
Penyebab pasti sindrom Guillain-Barré tidak diketahui. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC, sekitar dua pertiga orang dengan sindrom Guillain-Barré mengalaminya setelah mereka sakit diare atau infeksi pernapasan.
Ini menunjukkan bahwa sindrom Guillain-Barré dipicu oleh respons imun yang tidak tepat terhadap penyakit sebelumnya.
Faktor risiko paling umum untuk sindrom Guillain-Barré adalah infeksi Campylobacter jejuni. Campylobacter adalah salah satu bakteri penyebab diare yang paling umum di Amerika Serikat. Ini sering ditemukan pada makanan yang kurang matang, terutama unggas.
Infeksi berikut juga telah dikaitkan dengan sindrom Guillain-Barré:
- flu
- cytomegalovirus (CMV), yang merupakan strain virus herpes
- Virus Epstein-Barr (EBV)
- mononukleosis, yang biasanya disebabkan oleh EBV
- pneumonia mikoplasma, yang merupakan pneumonia atipikal yang disebabkan oleh organisme mirip bakteri
- HIV atau AIDS
Pengobatan yang Bisa Dilakukan
Dokter Anda biasanya akan merekomendasikan tes untuk mengukur seberapa baik otot dan saraf Anda bekerja.
Tes ini dilakukan dengan memasukkan jarum ke punggung bawah Anda dan mengambil sedikit cairan tulang belakang. Mereka akan memeriksa tingkat protein; itu tinggi pada orang dengan GBS.
Jika didiagnosis dengan GBS, Anda harus segera memulai perawatan. Dalam beberapa kasus, untuk mempercepat pemulihan, dokter akan mengambil darah, “membersihkannya”, dan kemudian mengembalikannya ke dalam tubuh. Proses ini disebut plasmaferesis.
Dokter mungkin memberi imunoglobulin, atau antibodi. Anda akan mendapatkan dosis tinggi sel sehat melalui infus. Ini membantu mengurangi serangan sistem kekebalan tubuh .
Beberapa orang dengan GBS perlu dirawat di rumah sakit selama beberapa hari. Yang lain baru bisa sembuh selama beberapa minggu.
**
Mengenai kondisi anak Byul, setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Byul mengungkapkan bahwa putrinya seperti mendapat keajaiban, karena pulih begitu cepat. Setelah kembali ke rumah, Song membaik dari hari ke hari.
Demikian hal-hal terkait sindrom langka Guillain-Barré seperti yang diderita Song, anak Byul dan Haha. Semoga lekas sembuh Song!
