Tidur memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak berjalan optimal. Mengutip situs resmi IDAI, saat tidur terjadi banyak aktivasi sel otak yang berperan besar dalam perkembangan kematangan otak anak selama tahun pertama kehidupannya. Namun sayang, banyak juga ditemukan anak susah tidur di malam hari, meski usianya masih balita.
Melansir laman Sleep Foundation, sekitar 15-25% anak-anak serta remaja kerap susah tidur dan tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Salah satu penyebab anak susah tidur yaitu karena ia merasa takut dan khawatir jika harus tidur sendiri dan di kamar yang gelap.
Selain itu, tentu saja masih ada beragam penyebab lain yang membuat anak susah tidur. Sebagai orang tua, Mama wajib mengenali penyebabnya agar bisa mencari tahu solusi atau tips yang tepat untuk mengatasi anak susah tidur di malam hari.
Penyebab Anak Susah Tidur di Malam Hari
1. Mimpi buruk
Mimpi buruk dapat menyebabkan anak susah tidur. Jika si kecil sudah bisa berbicara dan berkomunikasi dengan baik, coba tanyakan perasaannya tentang mimpi buruk yang dialaminya. Terkadang saat anak berbicara tentang mimpi buruk kepada orang tua dapat membantu meredakan rasa takutnya. Jika anak sudah bisa berkomunikasi dan pergi ke sekolah, bisa saja anak merasa ketakutan setelah mendengar cerita serupa dari teman sekelasnya.
2. Stres
Bukan cuma orang dewasa yang bisa mengalami stres, anak-anak pun berpotensi mengalaminya. Saat anak stres dan mengkhawatirkan banyak hal, itu dapat memicunya mengalami insomnia atau sulit tidur. Stres yang dialami anak sesederhana ia takut tidur sendirian di kamarnya. Balita yang sedang dilatih untuk tidur terpisah dengan orangtua bisa merasa resah, sendiri, atau kesepian.
3. Merasa tidak nyaman
Seperti anak merasa suhu udara di lingkungan sekitarnya terlalu panas maupun terlalu dingin, pun perasaan lapar bisa memicu anak sulit tidur. Oleh karena itu, ciptakan ruang tidur yang nyaman bagi anak dan pastikan perut si kecil sudah kenyang sebelum tidur. Kenyamanan anak menjadi kunci keberhasilan anak sulit tidur.
Tips Mengatasi Anak Susah Tidur
1. Bersantai bersama anak sebelum tidur
Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang santai dan menyenangkan bersama anak sebelum jam tidurnya. Misalnya, Mama bisa membacakan dongeng atau sekadar bernyanyi bersama di kamar.
Rutinitas sebelum tidur yang menenangkan dan menyenangkan dapat membuat anak jadi lebih mudah terlelap. Penting bagi orang tua untuk menunjukkan perhatian dan cinta kepada anak sebelum ia tidur sendiri di kamarnya.
Pastikan juga matikan segala gadget, termasuk TV, sebelum anak tidur. Tak luput, berikan pengertian kepada anak meskipun ia tidur sendiri, tetapi Mama dan Papa tetap menjaganya dari kamar yang berbeda.
2. Validasi ketakutan dan kekhawatiran anak
Ketika anak berbagi kekhawatiran dan ketakutan kepada orang tua, penting untuk memvalidasi hal tersebut. Anak akan lebih mudah bersantai dan tertidur jika mereka merasa diperhatikan dan didengar oleh Mama dan Papa.
Misalnya, jika anak mengatakan sesuatu yang mengganggu di hari itu, luangkan waktu untuk memprosesnya bersama dan buat rencana untuk hari berikutnya. Jika merasa takut di kamarnya, jelaskan dengan tenang seberapa aman rumah dan mengapa Mama memilih rumah ini untuk alasan yang tepat.
Jika ada bayangan dari perabot di kamar anak, ajari dia cara membuat bayangan binatang sehingga anak bisa melihat langsung betapa menyenangkannya bayangan itu. Jika berbicara tentang monster di kamarnya, minta si kecil menggambar monster yang ia lihat, lalu minta anak menambahkan ornamen lucu ke monster itu, seperti topi besar atau sepatu yang menggemaskan.
Gunakan tips sederhana ini untuk membantu membimbing anak melawan rasa takutnya dengan mengubah ketakutan menjadi hal lucu dalam waktu singkat.
3. Ciptakan ruang tidur yang nyaman
Atur suhu kamar tidur anak senyaman mungkin, usahakan suhunya tidak terlalu panas ataupun dingin. Mama juga bisa menambahkan wewangian yang dipilih bersama anak untuk meningkatkan kenyamanan di kamar anak. Dengan begitu, anak pun akan terbantu untuk tidur lebih nyenyak.
4. Kenali tanda anak mengantuk
Kenali tanda-tanda anak mulai mengantuk, lalu ajak ia untuk segera ke kamar tidurnya. Bila Mama mengabaikan tanda anak mengantuk, justru itu bisa membuat anak jadi sulit tidur. Menurut IDAI, waktu terbaik untuk meletakkan anak di tempat tidurnya adalah saat ia dalam keadaan mengantuk, tetapi masih terjaga.
5. Beri anak pujian
Mama bisa memberi pujian untuk anak ketika ia berhasil tidur nyenyak pada malam hari. Apresiasi betapa hebatnya ia bisa tidur sendiri dan melawan ketakutannya. Tak masalah juga jika sekali-kali Mama ingin memberikan hadiah untuknya.
Hadiah tak melulu barang. Mama bisa memberikan es krim lengkap dengan topping favorit anak, atau sediakan sarapan favorit si kecil.
Itulah beberapa penyebab anak susah tidur di malam hari dan tips mengatasinya. Mama bisa coba menerapkannya hari ini, ya.
