Kaya Vitamin dan Mineral, Ini 10 Manfaat Buah Jambu Biji untuk Ibu Hamil

buah jambu biji untuk ibu hamil
Foto: MYCCF/Pixabay

Konsumsi buah sangat direkomendasikan saat hamil. Salah satu buah untuk ibu hamil yang lezat dinikmati dan mengandung banyak vitamin dan mineral adalah buah jambu biji. Ada beberapa manfaat yang ditawarkan buah jambu biji untuk ibu hamil, lho. Berikut ulasannya ya, Mam. 

Kandungan Nutrisi dalam Buah Jambu Biji 

Jambu biji, buah lezat yang berasal dari Amerika Tengah, merupakan sumber serat, vitamin C, A, E, dan B2 yang sangat tinggi, serta kaya akan folat. Bahkan, kandungan vitamin C dalam buah jambu biji melebihi buah jeruk. Selain dapat mendukung kehamilan yang sehat, buah jambu biji juga diklaim dapat meningkatkan kesuburan.

Rasanya yang manis dan asam, dapat merangsang indera perasa, sehingga banyak orang yang menyukainya. Apalagi kalau ditambah dengan ‘cocolan’ sambal rujak, makin nikmat rasanya ya, Mam! 

Buah jambu biji juga mengandung mineral penting lainnya, seperti tembaga, kalsium, kalium, fosfor, mangan, dan tiamin. 

Bacaan Lainnya

Akan tetapi, beberapa orang khawatir jambu biji bisa menimbulkan risiko panas dalam. Oleh karena itu, apakah buah jambu biji aman dikonsumsi untuk ibu hamil? Jawabannya adalah ya. Tentu saja, buah jambu biji boleh dan aman dikonsumsi untuk ibu hamil, karena buah ini memberikan banyak manfaat kesehatan. 

Meskipun mengonsumsi jambu biji bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil, Mama tetap harus mewaspadai berbagai masalah yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari setelah mengonsumsi buah jambu biji.

Manfaat Buah Jambu Biji untuk Ibu Hamil

buah jambu biji untuk ibu hamil, nutrisi jambu biji
Foto: ArianeCantador/Getty Images

Jambu biji kaya akan nutrisi yang mendukung kehamilan yang sehat dan dapat membantu mencegah komplikasi terkait kehamilan. Berikut beberapa manfaat buah jambu biji yang bisa dirasakan ibu hamil. 

1. Mengandung Banyak Nutrisi yang Dibutuhkan Saat Hamil

Untuk mendukung perkembangan janin yang sehat, ibu hamil memiliki kebutuhan yang lebih tinggi akan protein, vitamin C, folat, dan beberapa nutrisi lainnya.

Vitamin C secara khusus penting untuk pertumbuhan bayi yang optimal. Vitamin C juga membantu meningkatkan penyerapan zat besi, nutrisi yang sangat dibutuhkan ibu hamil untuk membantu menyalurkan oksigen ke bayinya.

Selain itu, asupan folat yang cukup selama kehamilan membantu mencegah cacat lahir dan masalah perkembangan tulang belakang.

2. Meredakan Masalah Pencernaan

Dilansir dari laman Healthline, penelitian menunjukkan bahwa jambu biji dapat meredakan masalah pencernaan seperti refluks asam, diare, dan sembelit, yang umum terjadi selama kehamilan. 

Meskipun mengonsumsi buah jambu biji segar kemungkinan bermanfaat, keamanan ekstrak dan suplemen jambu biji untuk meredakan masalah pencernaan selama kehamilan masih kurang jelas.

3. Dapat Mengurangi Risiko Tekanan Darah Tinggi

Preeklamsia sangat rentan terjadi pada kehamilan, yaitu komplikasi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kemungkinan kerusakan ginjal atau hati. Buah jambu biji dapat menurunkan risiko kondisi ini, karena penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa senyawa dalam daun jambu biji menghambat enzim yang berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi.

Sebuah studi selama 4 minggu pada 145 orang dewasa menemukan bahwa mengonsumsi jambu biji sebelum makan menyebabkan penurunan tekanan darah yang signifikan.

Namun, studi ini sudah ada sejak beberapa dekade lalu. Belum ada studi terkini yang meneliti efek asupan jambu biji terhadap tekanan darah.

4. Meningkatkan Kontrol Gula Darah

Berdasarkan riset International Diabetes Federation, 90% kasus diabetes pada wanita hamil merupakan kasus diabetes gestasional. Kondisi ini terjadi ketika tubuh Mama tidak memproduksi cukup insulin atau sel-sel dalam tubuh menjadi resistan terhadap insulin selama kehamilan. Hal ini menyebabkan kadar gula darah tinggi dan dikaitkan dengan komplikasi seperti kelahiran prematur atau berat badan lahir tinggi.

Studi tabung reaksi dan hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah dan resistensi insulin, dan beberapa studi manusia menunjukkan bahwa teh daun jambu biji dapat membantu menurunkan gula darah.

Namun, penelitian ini masih dalam tahap awal dan hanya menggunakan teh dan ekstrak. Lebih jauh lagi, tidak ada penelitian yang secara khusus meneliti efek jambu biji pada diabetes gestasional. Jadi, Mama tidak boleh menggunakan jambu biji untuk mengobati kondisi ini.

5. Mengelola Kolesterol Darah

Serat jambu biji membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Kolesterol darah tinggi merupakan penyebab utama berbagai gangguan kardiovaskular, yang membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin.

6. Meredakan Sembelit dan Ambeien

Jambu biji mengandung banyak serat, sehingga membantu mengurangi kondisi menyakitkan seperti sembelit selama kehamilan dan menghindari ambeien. Namun, ibu hamil sebaiknya ingat untuk membuang bijinya dan hanya memakan dagingnya saat mengonsumsi jambu biji

7. Membantu Merelaksasi Otot dan Saraf

Jambu biji mengandung berbagai nutrisi, termasuk magnesium, yang membantu ibu hamil merelaksasi otot dan sistem sarafnya. Konsumsi jambu biji oleh ibu hamil membantu mengurangi jumlah kram tiba-tiba yang dialami selama kehamilan.

8. Membantu Tubuh Melawan Penyakit

Jambu biji mengandung banyak karotenoid, polifenol, isoflavonoid, vitamin C, dan vitamin E. Semua senyawa ini diketahui memiliki efek antioksidan. Antioksidan sangat efektif untuk mencegah kerusakan radikal bebas dalam tubuh dan melawan infeksi pada ibu hamil.

9. Menghindari Kelainan pada Janin

Asam folat merupakan senyawa penting bagi ibu hamil dan banyak terkandung dalam jambu biji, yang membantu menghindari kelainan tabung saraf. Selain itu, ibu hamil yang mengonsumsi jambu biji selama masa kehamilan akan mendapatkan vitamin B9 yang sangat penting untuk perkembangan sistem saraf janin.

10. Mengurangi Risiko Anemia

Salah satu penyebab anemia yang paling umum pada ibu hamil adalah kekurangan zat besi. Ketika ibu hamil mengalami anemia defisiensi besi, sel darahnya tidak mampu membawa oksigen yang cukup ke jaringan di seluruh tubuh. Namun, kondisi ini dapat diperbaiki dengan memperbanyak asupan makanan kaya zat besi seperti jambu biji.

Adakah Risiko yang Dialami Ibu Hamil Saat Mengonsumsi Buah Jambu Biji?

Buah jambu biji secara umum dianggap aman. Beberapa penelitian terbatas yang dilakukan pada buah, ekstrak, dan teh dari jambu biji pada manusia menunjukkan tidak adanya efek samping yang merugikan. 

Meskipun demikian, belum ada penelitian pasti tentang keamanannya bagi ibu hamil atau ibu menyusui. Selain itu, jika Mama mengonsumsi jambu biji terlalu banyak selama masa kehamilan, Mama dapat mengalami beberapa masalah, seperti:

  • Menyebabkan diare karena terlalu banyak serat.
  • Risiko sakit gigi jika mengonsumsi jambu biji yang belum matang.
  • Jambu biji memiliki sifat pencahar yang bisa memengaruhi tekstur feses.
  • Jambu biji, seperti kebanyakan buah lainnya, dapat terkontaminasi bakteri dan atau menggunakan bahan kimia tertentu untuk mengawetkannya. Zat-zat ini dapat menyebabkan keracunan makanan pada ibu hamil. 

Jika Mama ingin menikmati buah jambu biji saat hamil, sebaiknya cuci dan kupas kulitnya sebelum memakannya untuk menurunkan risiko paparan bakteri atau parasit yang dapat membahayakan Anda dan bayi.

Meskipun buah jambu biji memiliki banyak manfaat untuk Ibu hamil, Mama juga harus berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen jambu biji dan hanya mengonsumsi suplemen apapun sesuai petunjuk dokter. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Mam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ twenty three = thirty one