Tidak hanya sayur, tapi buah juga sangat berperan dalam melancarkan BAB (buang air besar) bayi dan menghindarinya dari konstipasi. Apa sajakah jenis-jenis buah tersebut? Yuk, simak satu per satu buah untuk melancarkan BAB pada bayi berikut ini.
Sebelum usianya 6 bulan, bayi cenderung tidak mengalami sembelit. Mengapa? Karena pada saat itu, bayi masih hanya mengonsumsi ASI dan atau susu formula, cairan yang mudah diserap dan dicerna
Setelah usianya 6 bulan dan bayi sudah mengonsumsi makanan padat, bentuk kotorannya pun menjadi lebih padat dan keras. Perubahan ini tak jarang membuat banyak bayi mengalami sembelit atau konstipasi.
Sebenarnya Mama bisa mencegah hal ini terjadi, salah satunya dengan memasukkan buah ke dalam menu makanan harian si Kecil. Selain sayur, buah juga mengandung banyak serat yang dapat membantu melancarkan BAB si Kecil. Tapi tidak semua jenis buah ya, karena ada juga beberapa jenis buah lainnya yang justru membuat tekstur kotoran bayi jadi lebih padat.
Penasaran apa saja jenis buah untuk melancarkan BAB pada bayi? Sebelum menjabarkannya, Mama perlu tahu dulu apa saja ciri-ciri susah BAB pada bayi.
Ciri-ciri Bayi Susah BAB
Jennifer Shu, MD, pediatrik dan penulis buku Food Fights: Winning The Nutritional Challenges of Parenthood Armed with Insight, Humor, and A Bottle of Ketchup mengatakan, salah satu cara Mama mengetahui bayi mengalami masalah dengan BAB adalah dengan melihat tinjanya.
Feses atau kotoran bayi yang sehat teksturnya lunak, sementara yang tidak baik adalah yang keras. Ini beberapa ciri BAB bayi tidak lancar menurut Dr. Jennifer:
- Kotoran keras atau kering
- Jarang buang air besar
- Sakit perut seperti kram yang ditandai bayi menangis
- Perut yang terasa kencang atau keras
- Nafsu makan menurun
- Mengejan untuk buang air besar
- Garis-garis darah dari celah anus
- Gas dan feses berbau tidak biasa (sangat bau)
- Peningkatan gumoh
Saat mengalami masalah di atas, biasanya bayi juga jadi lebih rewel dari biasanya.
10 Buah untuk Melancarkan BAB pada Bayi
Berikut ini beberapa jenis buah untuk melancarkan BAB pada bayi:
-
Buah Naga
Buah naga atau Pitaya bisa diberikan pada bayi mulai usianya 6 bulan. Buah berkulit unik ini merupakan bunga kaktus asli Amerika yang bisa dimakan, dan sudah banyak dibudidayakan di zona tropis di seluruh dunia.
Buah naga kaya akan karbohidrat sehingga mampu memberikan energi dengan cepat, mengandung banyak serat guna mendukung kesehatan usus dan pencernaan bayi, juga mengandung beragam mikrobioma, vitamin C dan K yang membantu penyerapan zat besi dan pembekuan darah yang baik. Di dalamnya juga terkandung antioksidan yang berfungsi meningkatkan kesehatan sel.
-
Kiwi
Kiwi mengandung sejumlah besar nutrisi penting untuk pertumbuhan awal. Di antaranya kaya akan serat larut dan tidak larut yang sangat mendukung pencernaan dan perkembangan mikrobioma usus bayi.
Kiwi juga kaya akan vitamin C dan E yang mendukung kekebalan tubuh, memberi kekuatan pada fungsi organ, serta membantu pertumbuhan dan perbaikan sel. Terakhir, kiwi kaya akan fitonutrien dan enzim yang bersifat antiinflamasi, antimikroba, antikanker, juga mendukung kesehatan jantung, kulit, dan pencernaan sehingga cocok disebut sebagai buah untuk melancarkan BAB pada bayi.
-
Mangga
Buah yang banyak tumbuh di daerah beriklim tropis ini punya lebih dari 500 varietas. Buah ini tentu saja baik dikonsumsi bayi karena tidak hanya kaya akan karbohidrat, serat, dan cairan, tapi juga vitamin A, B6, C, E, dan K.
Mangga juga mengandung potasium, folat, dan banyak antioksidan yang bersama-sama dengan nutrisi tadi bekerja sama menyediakan energi untuk mendorong perkembangan tubuh bayi, mendukung kesehatan pencernaan, dan membantu hidrasi.
Nutrisi-nutrisi tadi juga mendukung penglihatan, metabolisme, fungsi kekebalan tubuh, keseimbangan elektrolit, fungsi sistem saraf, serta perbaikan dan pemulihan tubuh, loh.
-
Jeruk
Buah untuk melancarkan BAB pada bayi lainnya adalah jeruk. Untuk bayi, Mama perlu memilih yang manis seperti jeruk mandarin dan jeruk bali. Buah
Buah ini terkenal oleh kandungan vitamin C-nya. Padahal selain itu, jeruk juga kaya akan karbohidrat, serat, dan cairan, serta vitamin A, B6, potasium, folat, dan antioksidan seperti flavonoid.
Selain mendukung kesehatan pencernaannya, semua nutrisi ini juga mendorong pertumbuhan dan perkembangan fisik si Kecil bayi, meningkatkan energi, dan membantu menghidrasi tubuh bayi .
Jeruk juga membantu menyeimbangkan elektrolit, fungsi sistem saraf, serta perbaikan dan pemulihan tubuh pasca sakit.
-
Pepaya
Di Indonesia, Mama akan sangat mudah menemukan jenis buah ini. Awalnya buah ini berasal dari Amerika Tengah dan kemudian dibawa oleh penjajah Eropa ke Afrika, Asia, dan Australia.
Aroma pepaya yang matang sangat khas. Buah untuk melancarkan BAB pada bayi ini sangat tinggi kandungan vitamin C-nya. Bahkan dikatakan, lebih tinggi dari yang terkandung pada buah apel, pisang, dan jeruk.
Disebutkan juga, kandungan vitamin B dan E pada pepaya sangat menunjang usus yang sehat.
-
Persik
Persik juga bisa diberikan pada bayi sejak usianya 6 bulan. Buah yang berasal dari Asia Timur ini menawarkan serat yang mendukung mikrobioma usus dan kesehatan pencernaan. Kandungan vitamin E, A dan C-nya juga sangat tinggi, baik dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
-
Pir
Apakah pir baik untuk baik? Tentu saja, namun pastikan Mama memberikan pir yang sudah matang dan lunak –untuk menjadikannya lunak, bisa dimasak terlebih dulu.
Pir tidak hanya kaya akan serat yang membantu mikrobioma usus bayi berkembang dan mendukung usus bayi bergerak. Tapi juga vitamin K, potasium dan vitamin C.
-
Nanas
Jangan takut memberikan nanas untuk bayi. Nanas dan makanan asam lainnya memang bisa menyebabkan ruam popok, tapi itu hanya sementara saja.
Hal baik yang bisa bayi dapatkan dari buah ini adalah nanas merupakan sumber karbohidrat, vitamin B6 dan C, folat, dan serat yang sangat baik. Di dalamnya juga terkandung berbagai vitamin dan mineral lain serta antioksidan dan karotenoid seperti epikatekin yang semuanya membantu metabolisme, penyerapan zat besi, perkembangan saraf, kesehatan pencernaan, dan juga meningkatkan kekebalan tubuh bayi.
-
Semangka
Semangka mengandung antioksidan likopen yang kadarnya lebih tinggi dibandingkan tomat. Adapun fitonutrien lain seperti beta-karoten pada semangka sangat mendukung fungsi kekebalan tubuh. Lalu asam amino unik bernama citrulline membantu meningkatkan tekanan darah sehat.
-
Rasberi
Zinc, folat, asam lemak omega-3 nabati, vitamin B6 dan E, itulah yang banyak terdapat pada rasberi. Semua nutrisi ini bekerja dalam mendukung indera perasa, perkembangan saraf, metabolisme, dan kekebalan bayi. Selain itu, rasberi juga kaya serat yang mendukung kesehatan pencernaan bayi.
Selain buah, pastikan juga si kecil minum cukup air setiap harinya. Seperti diketahui, setelah usianya 6 bulan, bayi bisa mengonsumsi air, minimal 1-2 ons dalam sehari.
Itulah 10 buah untuk melancarkan BAB pada bayi. Jika Mama memiliki pengalaman dengan buah lain, sila bercerita di kolom komentar, ya.
Partner terpercaya dan teman perjalanan parenting para orang tua agar bisa memberikan keamanan yang anak-anak butuhkan untuk tumbuh dan berkembang, serta mampu mewujudkan impiannya.