Cegah Puting Lecet, Ini 7 Cara Merawat Payudara Saat Menyusui

cara merawat payudara saat menyusui, ibu menyusui bayi, bayi sedang menyusu

Cara merawat payudara saat menyusui termasuk hal penting yang perlu para busui ketahui. Sebab, payudara yang sehat membuat ibu jadi lebih nyaman saat menyusui bayi dan mencegah berbagai keluhan yang mungkin saja terjadi. 

Apalagi kondisi menyusui bisa membuat payudara ibu berubah. Misalnya, bagian areola yang menjadi lebih gelap dan membesar, puting lecet dan pecah-pecah, serta beragam perubahan lainnya. 

Menurut dokter kandungan, Meredith Shur, MD, sebenarnya jika ibu menyusui atau memompa ASI, payudara tidak memerlukan perawatan khusus apa pun. Namun, sebaiknya ibu tetap sadar untuk merawat dan menjaga kebersihan payudara yang tepat agar proses menyusui lebih nyaman dan menghindari beberapa potensi masalah menyusui seperti infeksi atau puting nyeri. 

Cara Merawat Payudara Saat Menyusui

Anda bisa melakukan cara perawatan ini untuk meminimalkan rasa tidak nyaman ketika payudara membengkak.

Bacaan Lainnya

1. Menjaga Kebersihan

Pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh payudara. Kemudian Anda bisa mencuci payudara setiap hari menggunakan air hangat, bisa dilakukan saat mandi. Hindari penggunaan sabun di area payudara. Sebab, sabun dapat menyebabkan kulit kering, pecah-pecah, dan iritasi. 

Sabun juga dapat menghilangkan minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar Montgomery yang terletak di area gelap di sekitar puting. Minyak ini membantu menjaga puting dan areola tetap bersih serta lembap.

2. Sering Mengganti Breast Pad

Busui biasanya menggunakan breast pad atau bantalan payudara untuk menyerap ASI yang bocor. Bila Mama juga menggunakannya, pastikan agar tidak lupa menggantinya saat sudah basah. Sebab, breast pad yang lembap pada memicu pertumbuhan kuman. Sementara itu, breast pad yang bersih dan kering dapat membantu mencegah puting lecet dan mastitis.

3. Kenakan Bra Nyaman bagi Ibu Menyusui

Pilih bra khusus untuk ibu menyusui atau bra biasa yang ukurannya pas, tetapi tidak terlalu ketat. Katun adalah pilihan kain yang sangat baik karena memungkinkan kulit bernapas.

4. Hindari Menggunakan Bra Berkawat

Busui sebaiknya menghindari bra berkawat dan pakaian ketat. Sebab, pakaian jenis ini dapat menyebabkan saluran susu tersumbat dan meningkatkan risiko infeksi payudara.

5. Beri Beberapa Tetes ASI di Payudara

Menurut Dan Brennan, MD, dokter spesialis anak dan konsultan laktasi, setelah setiap menyusui, Busui bisa memberikan beberapa tetes ASI di puting payudara Anda. Cara ini dapat membantu melembapkan puting dan melawan kemungkinan infeksi.

6. Pijat Payudara

cara merawat payudara saat menyusui, pijat payudara pada ibu menyusui

Cara lain untuk merawat payudara saat menyusui yaitu cobalah rutin memijat payudara Anda selama satu hingga 2 menit sebelum menyusui si kecil. Pijat payudara bermanfaat untuk merangsang aliran ASI sebelum bayi menyusu.

7. Gunakan Krim yang Aman untuk Puting

Setelah menyusui bayi, Mama bisa mengoleskan krim puting yang aman di area puting dan areola untuk mencegah ataupun mengobati puting yang sakit, lalu biarkan hingga mengering. 

Dalam menggunakan krim ini Mama harus mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter maupun layanan kesehatan. Sebab, ada beberapa produk krim, losion, maupun semprotan yang dapat membahayakan bayi, menyumbat saluran ASI, hingga memperparah iritasi kulit Anda. 

Perawatan Payudara Saat Memompa ASI

cara merawat payudara saat menyusui, memompa ASI

Apakah cara merawat payudara saat mempompas ASI berbeda dari saat menyusui langsung? Pada dasarnya sama, namun ada beberapa hal yang perlu busui perhatikan saat merawat payudara ketika memompa ASI:

  • Perhatikan ukuran pelindung payudara atau flensa

Pelindung payudara adalah bagian pompa yang terhubung ke payudara. Konektor ini menghubungkan pelindung payudara ke katup, pipa, dan pelindung aliran balik.

Bila ukuran pelindung payudara kebesaran atau kekecilan, hal ini dapat menghambat keefektifan pemompaan, dan bisa menyebabkan cedera payudara atau nyeri puting. Tersedia ukuran lain untuk mengakomodasi berbagai ukuran payudara dan puting. Pilih ukuran yang pas agar nyaman saat memompa ASI.

  • Pastikan semuanya bersih

Selalu cuci tangan dan bersihkan bagian pompa secara menyeluruh setiap kali memompa untuk mencegah infeksi.

Kapan Butuh Bantuan Konsultan Laktasi?

Apabila sudah rutin melakukan perawatan payudara saat menyusui, tetapi masih sering merasa sakit di area payudara, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter ataupun konsultan laktasi. Para ahli dapat membantu menemukan penyebab payudara Anda sakit. 

Bisa jadi pelekatan yang tidak tepat saat menyusu yang menjadi penyebab payudara Anda sakit. Jika memang itu penyebabnya, maka dokter ataupun konsultan laktasi dapat membantu Mam untuk menunjukkan posisi atau teknik pelekatan yang benar saat bayi menyusu di payudara. 

Itulah beragam cara merawat payudara saat menyusui yang bisa Anda terapkan mulai hari ini untuk mencegah keluhan-keluhan yang dapat mengganggu proses menyusui si kecil.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

30 ÷ = fifteen