Bagi seorang ibu yang memiliki anak berusia satu hingga tiga tahun, rasanya normal jika mengalami rasa cemas dan penasaran dengan banyak hal terkait buah hatinya. Begitu pun yang dirasakan #MamaSquads dalam acara Focus Group Discussion Parentsquads pada awal Februari lalu.
Lalu, dari sekian banyak kekhawatiran, apa yang menjadi perhatian utama #MamaSquads?
Berbagi Cerita di Focus Group Discussion Parentsquads
Hampir semua ibu pernah dilanda kebingungan mengapa tiba-tiba buah hatinya mengalami gangguan makan atau pencernaan. Topik ini dibahas penuh semangat oleh 13 orang mama yang terpilih mengikuti FGD bersama Parentsquads. Para mama ini dibagi menjadi dua kelompok dan mengikuti FGD dalam dua sesi berbeda.
Setelah memperkenalkan diri masing-masing, para mama berkesempatan untuk mengungkapkan hal-hal yang jadi kegelisahannya selama ini. Pada sesi ini, hampir sebagian besar mama berpendapat bahwa urusan gizi, termasuk masalah berat badan anak menjadi perhatian utama. Seperti yang diungkapkan Mama Asri, “Anak saya yang pertama susah naik berat badannya, sampai sekarang saya masih cari tahu apa solusinya.”
Pendapat senada juga dipaparkan oleh mama lainnya. Kekhawatiran akan dampak dari kekurangan gizi menjadi alasan mengapa para mama begitu perhatian dengan masalah ini. Mereka juga tak segan berbagi cerita dan pengalaman untuk mengatasi rasa cemas serta mencukupi asupan gizi buah hati tercinta.
“Untuk makanan, proteinnya lebih banyak hewaninya, itu kan buat mencegah stunting juga, ya.” ujar Mama Alfi.
Sementara mama lainnya mengatakan bahwa pemberian buah dan susu dirasa perlu untuk melengkapi kebutuhan nutrisi buah hati mereka..
Memberikan makanan dan minuman pendamping seperti susu memang jadi hal wajar yang dilakukan para orangtua, terutama jika anak sedang dilanda fase Gerakan Tutup Mulut (GTM). Apakah MamPap juga melakukannya?
Hasil Diskusi Jadi Sumber Inspirasi
Usai mengikuti sesi sharing, para mama kemudian berdiskusi terkait pemberian susu sebagai upaya untuk melengkapi kebutuhan nutrisi anak. Pada sesi ini, mereka diberikan kesempatan untuk memaparkan pendapatnya mengenai jenis susu yang mereka berikan pada buah hati.
Menurut sebagian besar mama, pemilihan jenis dan brand susu ini penting untuk disesuaikan dengan kondisi anak, sebab tidak semua produk susu cocok untuk buah hati mereka. Jika tidak cocok, akan muncul berbagai keluhan mulai dari reaksi alergi, masalah kesehatan gigi hingga gangguan pencernaan seperti yang dialami anak kedua Mama Mira, “Pernah coba salah satu produk susu tapi sama sekali nggak cocok karena langsung diare.”
Sadar dengan risiko tersebut, para mama memutuskan untuk membuat beberapa kriteria saat memilih susu. Salah satunya adalah jumlah kandungan gula yang ada di dalam berbagai produk susu. Para Mama sepakat kalau kandungan gula yang rendah jadi poin penting saat mencari produk susu untuk buah hatinya. Selain itu, faktor kelengkapan kandungan gizi, ketersediaan produk, serta harga menjadi bahan pertimbangan lainnya.
Saking asyiknya berdiskusi dan mengikuti kegiatan lain dalam sesi Focus Group Discussion (FGD) tersebut, tak terasa para mama sudah menghabiskan waktu sepanjang 2,5 jam. Para Mama berharap sesi sharing tersebut bisa menjadi hal positif untuk sesama mama lainnya. “Sharing is caring, semoga bermanfaat untuk mama-mama lainnya.” ujar Mama Tia.
Parentsquads secara rutin menggelar acara untuk para keluarga yang diberi nama #FamilySquads dan juga spesial untuk para mama yang diberi nama #MamaSquads sebagai wadah berbagi rasa, berbagi cerita serta informasi baru seperti pada acara Focus Group Discussion Parentsquads ini.
Partner terpercaya dan teman perjalanan parenting para orang tua agar bisa memberikan keamanan yang anak-anak butuhkan untuk tumbuh dan berkembang, serta mampu mewujudkan impiannya.
