Ikan patin merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang satu kerabat dengan ikan lele. Dagingnya yang lembut dan kenyal membuat ikan patin untuk ibu hamil menjadi hidangan yang lezat disantap. Selain itu, ikan patin juga menawarkan berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk ibu hamil.
Sebanyak apa kandungan nutrisinya dan apa saja manfaat ikan patin bagi kesehatan ibu hamil? Simak penjelasannya di artikel ini ya, Mam.
Kandungan Gizi Ikan Patin
Seperti jenis ikan untuk ibu hamil lainnya, ikan patin juga mengandung banyak nutrisi seperti kaya protein dan asam lemak omega-3 dan omega-6. Nutrisi tersebut sangat dibutuhkan bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Dalam sekitar 100 gram ikan patin, mengandung:
- 120 kalori
- 15 gram protein
- 10 mg magnesium
- 200 mg fosfor
- 300 mg kalium
- 100 mg natrium
- 10 mg folat
- 8,2 mg selenium
- 9 IU vitamin D
- 0,8 mg vitamin E
- 0,5 mg zinc
Selain nutrisi-nutrisi tersebut, ikan patin juga mengandung vitamin A, B, vitamin K, kalsium, serta kolin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Amankah Ikan Patin untuk Ibu Hamil?
Ikan patin aman dikonsumsi ibu hamil. Ikan ini tinggi protein dan rendah lemak jenuh yang dibutuhkan selama kehamilan. Ikan ini juga termasuk salah satu jenis ikan yang rendah merkuri, sehingga tergolong aman untuk ibu hamil.
Namun, tetap konsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan sebelum mengonsumsi ikan jenis apa pun untuk memastikannya.
Manfaat Ikan Patin untuk Ibu Hamil
Selain rasanya yang enak saat diolah, nutrisi dalam ikan patin juga banyak membawa manfaat. Berikut beberapa manfaat ikan patin untuk kesehatan ibu hamil.
1. Mendukung Perkembangan Otak Janin
DHA dan omega-3 dalam ikan patin merupakan asam lemak yang berfungsi penting untuk mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral lainnya dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan perkembangan otak janin jadi lebih optimal.
Beberapa penelitian juga menunjukkan, ibu hamil yang mengonsumsi ikan secara rutin, termasuk ikan patin bisa membantu meningkatkan memori otak dan konsentrasi.
2. Menurunkan Risiko Bayi Lahir Prematur
DHA yang terkandung dalam ikan patin juga memiliki fungsi menjaga sistem saraf janin, sehingga menurunkan risiko bayi lahir prematur.
Menurut sebuah penelitian dari Nutrition Journal, asupan omega-3 selama kehamilan bisa menurunkan risiko bayi lahir prematur hingga 11 persen, serta menurunkan risiko persalinan dini hingga 42 persen.
3. Mengurangi Risiko Darah Tinggi
Menurut jurnal BMC Medicine, asupan kalium dalam ikan patin bisa menurunkan risiko hipertensi saat hamil dan preeklampsia. Kalium akan mengimbangi jumlah natrium dalam tubuh agar tidak berlebih dan menyebabkan tekanan darah tinggi. Selain itu, kalium dalam ikan patin juga membantu mengatasi kaki kram saat hamil.
4. Menurunkan Risiko Stres
Perubahan hormon dan kondisi tubuh secara fisik membuat mood ibu hamil naik turun sehingga lebih rentan mengalami stres. Padahal, stres saat hamil bisa meningkatkan risiko bayi berat lahir rendah dan juga mengganggu pertumbuhan janin di dalam kandungan.
Karena itu, omega-3 dalam kandungan ikan patin bisa membantu Mama meredakan respons stres dalam tubuh.
5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Saat hamil, daya tahan tubuh Mama akan menurun sebagai mekanisme perlindungan terhadap janin. Hal inilah yang membuat ibu hamil rentan terhadap penularan penyakit dan infeksi.
Karena itu, Mama perlu menjaga kekebalan tubuh selama hamil, salah satunya dengan makanan tinggi protein.
Selain itu, protein dalam ikan patin juga bisa mendukung serta mempercepat proses pemulihan tubuh ketika Mama sedang sakit.
6. Mendukung Kesehatan Tulang
Kalsium di dalam ikan patin dapat menjaga pertumbuhan tulang dan gigi janin. Jika ibu hamil kekurangan kalsium, bisa berisiko mengalami osteoporosis, hipertensi, hingga preeklampsia.
7. Mencegah Dehidrasi
Dalam ikan patin mengandung asam amino esensial yang bermanfaat untuk keseimbangan cairan tubuh selama hamil. Kebutuhan asam amino yang terpenuhi juga bisa mencegah terjadinya dehidrasi yang bisa memengaruhi perkembangan bayi di dalam kandungan.
8. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan lain yang ditemukan pada ikan patin adalah lemak tak jenuh yang cukup banyak. Kandungan lemak ini berguna untuk memperlancar aliran darah dan juga menjaga kesehatan jantung serta mencegah penyakit jantung koroner.
9. Mencegah Anemia
Anemia juga sangat rentan dialami ibu hamil, karena tambahan pasokan darah dibutuhkan untuk mendukung perkembangan janin. Ikan patin mengandung zat besi dan folat yang bisa membantu mencegah anemia ibu hamil.
10. Menjaga Kenaikan Berat Badan
Protein yang tinggi pada ikan patin juga membuat tubuh bisa kenyang lebih lama sehingga Mama bisa mengendalikan nafsu makan, sehingga berat badan bisa terjaga.
Ikan patin aman dikonsumsi ibu hamil dan menawarkan banyak manfaat bagi kehamilan. Namun, Mama harus tetap berhati-hati dalam mengonsumsinya dan tidak berlebihan. Konsultasikan pada dokter kandungan tentang makanan yang Anda konsumsi. Semoga bermanfaat, Mama.
Content Writer Parentsquads
