3 Posisi Tidur Agar Bayi Tidak Sungsang, Lakukan Sebelum Melahirkan

posisi tidur agar bayi tidak sungsang

Mendekati tanggal persalinan, tubuh Mama pasti mengalami banyak perubahan, termasuk kontraksi Braxton Hicks hingga “turunnya” bayi ke panggul. Biasanya, bayi akan turun dengan posisi kepala di bawah, siap untuk dilahirkan secara normal. Namun, ada kalanya bayi memilih posisi sungsang, yaitu dengan bokong atau kaki di bawah. Berikut ini posisi tidur agar bayi tidak sungsang yang bisa Mama praktikkan beberapa minggu sebelum melahirkan.

Posisi sungsang memang bukan kondisi ideal untuk persalinan normal, karena bisa meningkatkan risiko komplikasi. Tapi, masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu bayi berputar ke posisi kepala di bawah, termasuk dengan posisi tidur agar bayi tidak sungsang. 

Cek selengkapnya bagaimana posisi tidur agar bayi tidak sungsang yang benar di artikel ini.

Apa Itu Posisi Bayi Sungsang?

Sebelum kita bahas lebih jauh, apa sih sebenarnya posisi sungsang itu? Menurut Dr. Renita White, bayi sungsang adalah ketika bokong, kaki, atau keduanya berada di bawah, bukannya kepala. Ini terjadi pada sekitar 3-4% kehamilan. Walau ada kemungkinan bayi sungsang lahir secara normal, biasanya dokter lebih memilih operasi caesar untuk mengurangi risiko komplikasi.

Bacaan Lainnya

3 Posisi Tidur Agar Bayi Tidak Sungsang

posisi tidur agar bayi tidak sungsang, posisi tidur ibu hamil

Mama mungkin bertanya, apakah posisi tidur bisa membantu bayi berputar? Jawabannya, meskipun tidak ada bukti ilmiah yang pasti, beberapa ahli merekomendasikan posisi tidur tertentu yang dapat memberikan lebih banyak ruang bagi bayi untuk bergerak. 

Berikut beberapa rekomendasi posisi tidur ibu hamil agar bayi tidak sungsang:

Tidur Miring dengan Bantal di Antara Kaki

Menurut Rue Khosa, seorang praktisi perawat keluarga, tidur miring dengan bantal di antara lutut dan pergelangan kaki bisa memberikan ruang lebih bagi bayi untuk berputar. Posisi ini juga nyaman dan membantu mengurangi rasa sakit di punggung atau kaki, terutama saat kehamilan sudah memasuki trimester ketiga.

Posisi Miring dengan Perut Menyentuh Kasur

Diana Spalding, seorang bidan perawat, menyarankan Mama untuk mencoba tidur miring dengan perut menyentuh kasur dan banyak bantal yang menopang tubuh. Posisi ini bisa membantu bayi naik sedikit dari panggul, memberi ruang lebih bagi mereka untuk berputar ke posisi kepala di bawah.

Tidur Miring ke Kiri atau Kanan, Asalkan Nyaman

Dulu, banyak yang menyarankan tidur di sisi kiri karena dianggap membantu aliran darah yang lebih baik. Tapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur di sisi kanan juga aman. Jadi, yang terpenting adalah kenyamanan Mama!

Rekomendasi Latihan untuk Membantu Bayi Berputar

posisi tidur agar bayi tidak sungsang, ibu hamil yoga

1. Latihan Secara Alami

Selain posisi tidur, ada beberapa latihan yang bisa Mama coba untuk membantu bayi berputar secara alami.

  • Gerakan Miring Panggul

Gerakan ini membantu mendorong bayi untuk berputar, terutama jika mereka sudah mulai bergerak.

  • Pose Yoga Child’s Pose

Pose ini bisa membantu merilekskan otot panggul dan rahim, memungkinkan gravitasi membantu bayi berputar.

  • Cat-Cow Pose

Latihan ini juga bagus untuk melonggarkan otot-otot di sekitar panggul dan bisa dilakukan setiap pagi dan sore.

  • Berjalan

Aktivitas sederhana ini bisa melonggarkan jaringan di sekitar rahim dan panggul, serta mendorong pergerakan bayi.

2. Dengan Bantuan Medis

Selain posisi tidur dan latihan, ada beberapa cara lain yang bisa Mama dan Papa diskusikan dengan dokter, seperti:

  • Akupunktur dengan Moksibusi

Beberapa studi menunjukkan bahwa moksibusi, praktik akupunktur dengan menggunakan daun mugwort yang dibakar, dapat membantu bayi berputar.

  • Versi Kepala Eksternal (ECV)

Prosedur ini dilakukan oleh dokter setelah minggu ke-37 untuk memutar bayi secara manual dari luar perut. Meskipun berhasil dalam sekitar 50% kasus, ada beberapa risiko, jadi pastikan Mama konsultasi dulu dengan dokter.

Itu tadi beberapa rekomendasi posisi tidur agar bayi tidak sungsang dan beberapa latihan atau tindakan yang bisa dilakukan untuk mengubah posisi bayi.

Meskipun posisi sungsang bisa membuat khawatir, jangan panik dulu. Masih ada banyak waktu dan cara untuk membantu bayi berputar ke posisi yang benar. Selalu diskusikan dengan dokter atau bidan tentang pilihan terbaik untuk kehamilan Mama. Yang terpenting, tetap rileks dan jaga kesehatan. Si kecil mungkin sedang menunggu momen yang tepat untuk berputar.

Tetap semangat, dan ingat, setiap kehamilan itu unik ya, Ma!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 2 = one