Kebutuhan Air Per Hari, Sudah Cukupkah Anak Minum?

kebutuhan air per hari

Orang dewasa disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas air sehari. Tetapi apakah kebutuhan air minum per hari pada anak sama dengan dewasa?

Air membantu membawa mineral dan nutrisi ke berbagai bagian tubuh dan juga membantu membersihkan zat beracun. Tetapi jumlah air yang dibutuhkan orang dewasa berbeda dari apa yang dibutuhkan bayi dan anak. Untuk mengetahui aturan berapa kebutuhan cairan anak per harinya, simak penjelasan berikut.

Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Anak Sehari?

Dokter anak di seluruh dunia sepakat bahwa usia antara 1 hingga 3 tahun adalah waktu yang tepat untuk menanamkan kebiasaan minum air pada anak-anak.

Berapa asupan air yang dianjurkan per hari untuk anak balita? USDA merekomendasikan bahwa anak-anak dalam kelompok usia 1 hingga 3 tahun harus minum sekitar lima setengah gelas air setiap hari. Tapi ini bisa berasal dari jenis air apapun, tidak hanya air putih, tetapi juga susu dan jus.

Bacaan Lainnya

Meski begitu, American Association of Pediatricians (AAP) menyarankan orang tua untuk membatasi jus dan susu dengan varian rasa. Mereka merekomendasikan jus 100% daripada minuman ringan atau soda. Untuk susu sapi varian rasa, AAP menghimbau para orang tua untuk tetap menggunakan susu rendah lemak dan rendah gula.

Selain air, susu adalah pilihan yang sehat, tetapi asupan susu harus dibatasi hingga 500-700 ml per hari.

Kebutuhan air juga bervariasi tergantung pada iklim atau aktivitas fisik anak. Misalnya, saat cuaca panas di luar, anak-anak berisiko mengalami dehidrasi. Anak tidak berkeringat seperti orang dewasa, dan karenanya tubuh si kecil membutuhkan waktu untuk mendinginkan. Anak-anak seperti itu mungkin membutuhkan cairan ekstra untuk mencegah kelelahan dan dehidrasi.

Demikian pula, ketika terlalu dingin, cuaca kering di luar dapat menyebabkan anak-anak berkeringat dan mengalami dehidrasi. Anak-anak yang terlibat dalam aktivitas fisik harus tetap terhidrasi. Pastikan memberikan anak air setiap 15 menit atau setiap kali anak haus saat ia beraktivitas. Jika anak sedang pilek, ia juga harus dimotivasi untuk minum air yang cukup untuk menjaga tubuh tetap lembab sehingga mencegah infeksi lebih lanjut.

Diare dan muntah juga menyebabkan dehidrasi. Tingkatkan asupan cairan jika anak sakit atau daya tahan tubuhnya menurun.

Kebutuhan Air Per Hari pada Anak

kebutuhan air per hari

Air merupakan komponen penting dalam kehidupan, namun seringkali kurang diperhatikan. Anak menghabiskan waktu di sekolah selama beberapa jam atau beraktivitas lama di luar rumah seringkali kurang mendapat asupan cairan yang cukup. Padahal, air pada tubuh anak menempati persentase yang besar dari berat badannya.

Persentase air dalam tubuh anak lebih besar dibanding dewasa karena luas permukaan tubuhnya yang lebih besar dan kandungan lemak yang lebih sedikit. Pada anak 1 tahun pertama, volume air total dalam tubuh sebanyak 65–80% dari berat badan. Persentase ini akan berkurang seiring bertambahnya usia, menjadi 55–60% saat remaja.

Cairan diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, antara lain dalam metabolisme, fungsi pencernaan, fungsi sel, pengaturan suhu, pelarutan berbagai reaksi biokimia, pelumas, dan pengaturan komposisi elektrolit. Secara normal, cairan tubuh keluar melalui urin, feses, keringat, dan pernapasan dalam jumlah tertentu.

Cairan merupakan komponen penting karena status hidrasi yang cukup bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan. Kebutuhan cairan berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, massa otot, dan lemak tubuh. Cairan ini dapat berasal dari makanan maupun minuman. Cairan dari minuman dapat berasal dari air putih, susu, atau jus buah.

Berikut ini kebutuhan cairan anak per hari menurut IDAI:

Usia Anak Kebutuhan Cairan Per Hari
0 – 6 bulan 700 ml/hari
7 – 12 bulan 800 ml/hari
1 – 3 tahun 1300 ml/hari
4 – 8 tahun 1700 ml/hari
9 – 13 tahun 2400 ml/hari (anak laki–laki)

2100 ml/hari (anak perempuan)

14-18 tahun 3300 ml/hari (anak laki – laki)

2300 ml/hari (anak perempuan)

Jenis Minuman Yang Dapat Diberikan Untuk Balita

kebutuhan air per hari

Seperti yang dikatakan sebelumnya, air putih tidak perlu menjadi satu-satunya sumber cairan si kecil, meskipun itu adalah pilihan terbaik untuk anak. Balita biasanya juga terbiasa minum jus dan susu UHT atau susu rendah kalori lainnya.

Sebuah artikel yang diterbitkan oleh US National Institute of Health Journal menyebutkan proporsi air yang diperoleh dari makanan berbanding lurus dengan buah dan sayuran yang ada dalam makanan kita.

Dengan demikian, buah-buahan seperti melon, semangka, dan stroberi mengandung hampir 90-99% air. Demikian pula, sayuran seperti selada, kol, dan bayam mengandung jumlah air yang sama. Kadar air dalam biskuit dan kue berkisar antara 20-29%.

Jika anak tidak antusias minum susu, yogurt adalah alternatif yang sehat. Hindari minuman bersoda dan jus manis karena dapat merusak gigi dan menyebabkan obesitas.

Hindari memberikan anak teh, kopi, dan cairan yang mengandung kafein. Teh, kopi, dan cairan yang mengandung kafein adalah stimulan dan karenanya tidak cocok untuk anak-anak. Minuman ini menyebabkan susah tidur. Sementara anak membutuhkan jam tidur yang lebih lama dari dewasa untuk perkembangan dan pertumbuhannya. Demikian pula, minuman energi mengandung gula dalam jumlah tinggi dan karenanya tidak cocok untuk anak-anak.

 Bagaimana Ma, sudah cukupkah kebutuhan air per hari untuk anak?

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× eight = 64