Mengamati perkembangan janin dari minggu ke minggu bisa jadi keseruan tersendiri bagi ibu hamil (bumil). Setiap hari ada saja hal baru yang ibu dapatkan dari pertumbuhan si kecil di dalam kandungan. Dan momen ‘pertama kali’ selalu berhasil membuat bumil manapun merasa terharu dan bahagia: mendengar suara detak jantungnya, melihat sosoknya di layar ultrasonografi, sampai merasakan tendangan kencangnya. Seperti apa perkembangan janin trimester 1 dari minggu ke minggu?
Perkembangan Janin Trimester 1 dari Minggu ke Minggu
Bayi terus tumbuh dan berkembang dari awal konsepsi –saat janin dinyatakan ada- hingga persalinan, bayi akan terus tumbuh dan berkembang di dalam kandungan. Setiap hari ia menjalani tahapan berbeda, mulai dari blastokista, embrio, hingga janin. Mulai dari jantungnya yang berdetak di usia kehamilan 5 minggu, matanya yang mulai merespon cahaya di usia 15 minggu, dan masih banyak lagi hingga ia siap dilahirkan di usia 38-40 minggu.
Perkembangan dan pertumbuhannya tidak hanya secara fisik, tapi juga otak. Berikut ini panduan perkembangan janin dari minggu ke minggu selama kehamilan ibu, seperti yang dipaparkan dokter kandungan, Layan Alrahmani, M.D.
Untuk lebih jelasnya, inilah perkembangan janin trimester 1 dari minggu ke minggu, yang wajib Mama tahu.
Perkembangan Janin dari Minggu ke Minggu Bulan 1
- Minggu Ke-2
Minggu ini adalah minggu awal berovulasi. Sperma yang masuk membuahi sel telur Anda 12-24 jam setelahnya. Dan beberapa hari kemudian, sel telur yang sudah dibuahi tadi mulai membelah menjadi banyak sel sambil bergerak menuju tuba falopi, lalu memasuki rahim dan menggali lapisan rahim yang paling dalam.
- Minggu Ke-3
Lapisan rahim ibu yang kaya akan nutrisi sekarang sudah terdapat bola mikroskopis (disebut blastocyst) yang terdiri dari ratusan sel yang berkembang biak dengan cepat dan akan segera berkembang menjadi bayi. Bola sel ini mulai memproduksi hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (hCG), yaitu salah satu tugasnya adalah memberi tahu ovarium untuk berhenti melepaskan sel telur.
- Minggu Ke-4
Blastocyst sudah berubah menjadi embrio dengan ukuran sebesar biji poppy –biji-bijian yang sering dijadikan taburan roti/cake, dan ini adalah awal periode terakhir Mama. Bila melakukan tes kehamilan, hasilnya pasti positif.
Perkembangan Janin di Bulan Kedua
- Minggu Ke-5
Bentuk bayi masih jauh dari sosok manusia, dan lebih menyerupai kecebong. Ukurannya masih sebesar biji wijen. Di usia ini, buah hati akan tumbuh dengan cepat. Sistem peredaran darahnya mulai terbentuk dan sel-sel di bakal jantung mungilnya akan mulai berkedip minggu ini.
- Minggu Ke-6
Wah, hidung, mulut, dan telinga bayi sudah mulai terbentuk, nih, Ma. Begitu juga dengan usus dan otaknya yang mulai berkembang. Janin saat ini sudah seukuran lentil.
- Minggu Ke-7
Bayi saat ini ukuran sudah sudah dua kali lipat dari ukuran minggu lalu, sudah seukuran blueberry. Tumbuhnya cepat, ya, Ma! Di bagian bawah tubuhnya masih ada ekor yang menjuntai, tapi tak lama lagi akan segera hilang, kok. Tangan dan kakinya sudah mulai muncul meski kelihatannya lebih mirip dayung muncul.
- Minggu Ke-8
Ma, si kecil sudah mulai bergerak, nih. Namun karena ukurannya masih sangat kecil, masih seukuran kacang merah, Mama belum akan merasakan pergerakannya. Sel sarafnya mulai bercabang membentuk jalur saraf primitif. Tabung pernapasan juga memanjang dari tenggorokan ke paru-paru.
Perkembangan Janin di Bulan Ketiga
- Minggu Ke-9
Anatomi dasar bayi sedang berkembang di minggu ini, salah satunya daun telinga yang sudah terbentuk dan ekor embrionya yang telah menghilang. Beratnya yang tadinya hanya sepersekian ons akan mulai bertambah dengan cepat. Saat ini ukurannya sudah seukuran buah anggur.
- Minggu Ke-10
Embrio berkembang ke tahap yang paling kritis. Kulitnya memang masih tembus cahaya, tapi tubuh mungilnya sudah bisa bengkok dan ada detail halus seperti kuku yang mulai terbentuk. Si kecil sudah seukuran buah kumquat.
- Minggu Ke-11
Janin hampir sepenuhnya terbentuk. Si Kecil sudah bisa menendang, meregang, dan bahkan cegukan –minggu ini diafragma jantungnya berkembang, dan Mama masih belum bisa merasakan aktivitas janin di dalam kandungan. Ukurannya saat ini sebesar buah ara.
- Minggu Ke-12
Refleks buah hati sudah mulai bekerja, seperti jari-jarinya yang mulai membuka dan menutup, jari kakinya yang melengkung, serta mulutnya yang melakukan gerakan mengisap. Bayi sudah seukuran jeruk nipis, nih, Ma.
- Minggu Ke-13
Kandungan Mama yang sudah sebesar kacang polong masuk di minggu terakhir trimester pertama. Perkembangan janin di minggu ini yang paling spesial adalah jari-jari mungilnya sudah memiliki sidik jari, Ma. Yang lain, pembuluh darah serta organnya sudah terlihat jelas melalui kulitnya. Nah, jika jenis kelamin si kecil adalah perempuan, di indung telurnya saat ini sudah terdapat lebih dari 2 juta sel telur. Luar biasa!
Mendekati trimester kedua, keguguran jauh lebih kecil kemungkinan terjadinya. Bumil yang kerap mengalami gejala awal kehamilan seperti morning sickness dan kelelahan juga perlahan mulai menghilang. Kandungan Anda mulai menguat dan Anda akan merasa lebih energik dari sebelumnya.
Itulah perkembangan janin trimester 1 dari minggu ke minggu, Ma. semoga Mama dan si kecil selalu dalam keadaan sehat, ya. Setelah itu, Mama juga dapat memantau perkembangan janin trimester 2 di sini!
