Tips Mudik Bersama Bayi: Naik Pesawat, Mobil, atau Kereta Api

mudik bersama bayi
Foto: Kenishirotie/Getty Images

Mudik bersama bayi susah-susah gampang. Gampang karena bayi cukup digendong, dan ‘susah’ jika si kecil tantrum. Berikut ini tips mudik bersama bayi, baik saat Anda bepergian naik mobil, pesawat atau juga kereta api. 

Usia Berapa Bayi Bisa Bepergian?

Sebelum memutuskan mudik bersama bayi, ada baiknya Anda mengecek dulu apakah usianya cukup untuk bepergian jauh. 

American Academy of Pediatrics (AAP) seperti ditulis The Bump menyarankan, bayi prematur dan bayi cukup bulan yang usianya baru 1 bulan tidak boleh bepergian jauh -baik itu terbang dengan pesawat atau jalan darat (mobil atau kereta api). 

Mengapa? Saat itu sistem kekebalan tubuh bayi belum optimal sehingga bayi berisiko terpapar penyakit menular. Sebaiknya menunggu hingga imunnya sedikit lebih berkembang atau sampai bayi menerima beberapa imunisasi awal –umumnya diberikan di usia 6-8 minggu. 

Bacaan Lainnya

Jadi, tunggu hingga bayi mendapatkan imunisasi pertamanya ya, Mam, sebelum membawanya mudik.

Mudik Bersama Bayi Naik Pesawat

mudik bersama bayi, bayi naik pesawat
Foto: Odua Images

Anda cemas dengan rencana terbang bersama bayi liburan nanti? Jangan, ikuti saja tips berikut ini agar perjalanan Anda lebih terorganisir dan nyaman.

  • Pilih waktu terbang yang tepat

Kondisi bandara di musim liburan sudah dipastikan lebih ramai dari biasanya. Pilihlah keberangkatan pagi hari karena bandara biasanya tidak terlalu ramai di waktu itu, juga jarang ada penundaan (delay). 

  • Pilih kursi dengan bijak

Tidak hanya bayi, Anda juga harus merasa sangat-sangat nyaman saat duduk di pesawat. Pilihlah kursi dengan area yang membuat Anda bergerak lebih fleksibel. Seperti kursi paling depan. Area ini memungkinkan Anda bergerak lebih leluasa dan ada banyak ruang untuk kaki. 

Jangan lupa juga untuk meminta keranjang bayi yang dapat ditarik keluar di area sekat (depan kursi Anda) –beberapa maskapai penerbangan menyediakannya. 

Jika Anda kehabisan kursi depan, kursi paling belakang boleh juga, terutama yang paling dekat dengan akses kamar mandi dan dapur layanan. 

  • Pahami aturan TSA mengenai ASI dan susu formula

Biasanya ini berlaku jika Anda ingin bepergian ke luar negeri, di mana bawaan yang sifatnya cair memiliki aturan sendiri. Sesuai aturan Transportation Security Administration (TSA), ASI, susu formula, dan makanan bayi bisa dibawa hanya dalam jumlah sekitar 3,4 ons di tas tangan/jinjing/tas ASI. 

Nantinya keperluan bayi ini harus melalui pemeriksaan tambahan, jadi sebisa mungkin kelompokkan semuanya dalam tas terpisah sehingga proses check-in berjalan lebih lancar dan praktis. 

  • Bawa stroller cabin size

Sebaiknya bawa stroller (kereta dorong bayi) dengan ukuran kabin (cabin size) saja, sehingga Anda tidak perlu menyimpannya di bagasi pesawat. Lumayan mengurangi beban Anda saat bepergian juga. 

  • Siapkan earmuff

Telinga bayi dan balita mudah nyeri saat pesawat take-off dan landing. Itu karena saluran Eustachius pada telinganya masih sangat kecil sehingga kesakitan saat mengalami tekanan kuat. 

Untuk mengantisipasi hal ini, siapkan earmuff (penutup telinga bayi) agar bayi merasa lebih tenang saat pesawat landas dan mendarat.

Bila Anda lupa membelinya, tindakan bayi menelan juga bisa membantunya. Yakni dengan cara menyusui bayi, entah itu dengan puting ibu atau menghisap botol/dot.

Tips Mudik Bersama Bayi Naik Mobil

mudik bersama bayi, bayi naik mobil
Foto: Creativa Images

The Bump mengatakan, mudik bersama bayi dengan perjalanan darat merupakan pilihan teraman. Namun demikian, tetap ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. 

  • Atur waktu keberangkatan 

Anda tentu sudah memperkirakan berapa waktu tempuh perjalanan sampai di kota tujuan. Aturlah waktu perjalanan menyesuaikan jadwal tidur siang atau malam bayi. Dengan begitu, perjalanan akan terasa lebih cepat bagi bayi, dan Anda juga tidak terganggu di jam aktifnya. 

  • Pastikan car seat nyaman 

Bayi akan menghabiskan waktunya selama perjalanan di car seat mereka, jadi penting untuk Anda memilihkan kursi ternyaman dan aman untuknya. 

Pasang car seat dengan benar dan pastikan belt-nya terpasang sempurna sehingga bayi tidak melorot. 

  • Istirahat setiap beberapa jam

Meski ‘kerjaan’ bayi hanya duduk sepanjang perjalanan, badannya juga terasa lelah dan pegal. Jadi jadwalkanlah istirahat di rest area setiap beberapa jam. 

Di rest area, Anda bisa membawa bayi keluar dari mobil dan menghirup udara segar. Bersihkan area popok dengan air bersih agar tubuhnya terasa lebih segar, serta ganti pakaiannya. 

  • Atur barang agar mudah dijangkau

Oleh karena di dalam mobil, jadi sudah pasti pergerakan Anda terbatas. Jadi pastikan semua yang Anda butuhkan mudah dijangkau oleh tangan. Seperti tas pakaian bayi, popok, tisu (kering dan basah), tas makanan dan botol bayi, mainan bayi, hingga tumbler kopi Anda dan suami juga kacamata. 

  • Duduk di kursi belakang bersama bayi

Jangan biarkan bayi sendirian di kursinya tanpa pendampingan pengasuh (Anda atau baby sitter-nya). Di sampingnya harus ada seseorang yang biasa mengasuhnya untuk memenuhi semua kebutuhannya selama perjalanan. 

Naik Kereta Api Saat Mudik Bersama Bayi

Kereta api seperti bisa jadi kendaraan publik yang sangat ideal saat mudik bersama bayi. Anda bisa bebas bergerak menggendong bayi dan bayi juga bisa leluasa melihat pemandangan di luar. Ini tips penting saat Anda mudik bersama bayi dengan kereta api:

  • Pilih kursi dengan cermat

Penerapan kursi di beberapa kereta api berbeda-beda. Ada yang semuanya menghadap ke depan, ada juga yang bisa diputar (saling berhadapan). Jika Anda mudik bersama keluarga besar, pilihlah kereta dengan sistem kursi yang bisa duduk berhadapan agar perjalanan menjadi lebih seru. 

  • Turun dari gerbong ‘ramah anak’

Oleh karena Anda bepergian di musim liburan, jadi bisa dipastikan penumpang kereta api penuh. Untuk mengantisipasi turun tidak berdesak-desakan, tanyakan kepada kondektur pintu atau pramugari kereta (train attendant), pintu sebelah mana (kiri atau kanan) yang akan terbuka di stasiun tujuan Anda. 

Persiapan Umum Mudik Bersama Bayi

Itulah beberapa hal khusus yang perlu Anda perhatikan saat mudik bersama bayi dengan mobil, pesawat dan kereta api. Selanjutnya, ini persiapan umum yang perlu Anda siapkan sebelum mudik bersama bayi: 

  • Makanan-minuman: MPASI (jika bayi sudah makan), susu formula, ASI perah, camilan, air panas (untuk menghangatkan ASI/MPASI). 
  • Perlengkapan dan peralatan: Alat makan, botol susu, slubber, sabun alat makan, tas ASI (lengkap dengan ice gel), alat perah ASI, sabun mandi, tisu basah, tisu kering.  
  • Pakaian: Atasan, bawahan, selimut, topi, kaos kaki/tangan, alas popok, dan popok. 
  • Mainan
  • Obat-obatan pribadi

Pastikan tidak ada yang tertinggal, Mam. Dan satu lagi yang terpenting, jangan membawa terlalu banyak. Untuk beberapa barang (seperti popok) ada baiknya bawa secukupnya, dan jika habis Anda bisa membelinya di minimarket terdekat.

Hal terakhir yang perlu Anda siapkan adalah kesabaran. Saat bepergian dengan bayi, ada saja kemungkinan bayi tantrum atau rewel. Itu normal, Mam, bisa jadi bayi merasa frustrasi karena ketidaknyamanan. Sediakanlah waktu yang cukup untuk menenangkannya sehingga ia bisa kembali menikmati perjalanannya. 

Selamat mudik bersama bayi, ya, Mam!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

÷ one = 9