Tahapan Perkembangan Bayi Baru Lahir di Bulan Pertama Kehidupan, Mama Perlu Tahu

tahapan perkembangan bayi baru lahir, ibu menggendong bayi, bayi baru lahir

Wah, si kecil sudah lahir dengan selamat dan Mama juga dalam keadaan sehat. Selamat, ya, Ma! Meski terlihat belum ada yang bisa dilakukan, tapi setiap detiknya, bayi sudah mengalami perkembangan, lo. Penasaran? Berikut ini tahapan perkembangan bayi baru lahir yang perlu Mama ketahui.

Tahapan Tumbuh Kembang Bayi Sesuai Kelompok Usia

Sesaat setelah kelahirannya, bayi akan segera menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya di luar kandungan. Meski belum banyak yang bisa dilakukannya, tapi ia belajar untuk mengenali hal-hal yang ada di sekitarnya, juga meningkatkan kemampuan dirinya

Tahapan tumbuh kembang pada anak umumnya dikategorikan berdasarkan kelompok usianya. Nah, sebelum menjelaskan tahapan perkembangan bayi baru lahir, Mama  perlu tahu terlebih dahulu, nih, kategori kelompok usia pada anak. Ini dia!

  •       Bayi baru lahir: Sesaat setelah dilahirkan hingga 30 hari pertama kehidupannya.
  •       Bayi: Hingga anak berusia 1 tahun.
  •       Batita: Bayi di bawah 3 (tiga) tahun.
  •       Balita: Bayi di bawah 5 (lima) tahun.

Salah satu tujuan pengelompokkan usia ini adalah sebagai panduan tahapan perkembangan anak. Itu karena anak, di tiap usianya, mengalami tonggak perkembangan (milestone) yang berbeda-beda, mulai dari keterampilan perilaku, fungsional dan fisik.

Bacaan Lainnya

Mama mungkin berpikir, bayi baru lahir belum mengalami perkembangan apapun. Ada, kok, Ma, hanya saja belum signifikan. Hal pertama kali yang perlu Mama perhatikan pada milestone bayi baru lahir adalah perkembangan fisiknya, seperti berat dan panjang tubuhnya.

“Tonggak perkembangan merupakan cara bagi kami untuk mengukur bahwa anak-anak berkembang seperti yang diharapkan,” kata dokter anak dan spesialis kesehatan anak Dr. Joey Cuayo-Estanislao.

Tahapan Perkembangan Bayi Baru Lahir di Bulan Pertama

tahapan perkembangan bayi baru lahir, bayi menggengam jari ibu, bayi baru lahir sedang tidur

Nah, kini saatnya kami membahas milestone bayi baru lahir di bulan pertama kehidupannya. Kira-kira, bayi sudah bisa melakukan apa, ya?

Kelihatannya bayi baru lahir hanya bisa tidur dan makan saja, ya, di bulan pertamanya. Tapi coba perhatikan baik-baik, deh, Ma, apa iya hanya itu yang dilakukan bayi.

  •  Bayi Usia Minggu 1

Di minggu pertamanya, bayi mulai dapat mengenali suara ibu. Kemampuan mendengar ini sebenarnya sudah ada sejak bayi berusia 35 minggu di dalam kandungan. Artinya, sesaat setelah ia lahir, bayi sudah mengenali suara Mama –apalagi bila Mama sejak itu sering mengajaknya mengobrol.

Nah, cara terbaik mendorong keterampilan mendengarnya ini adalah Mama harus lebih sering lagi mengajaknya berkomunikasi, entah itu dalah bentuk lagu (bernyanyi) atau mendongeng. Dari sana bayi juga akan belajar tentang intonasi dan irama.

Bayi memang belum mengerti kata-kata yang diucapkan. Tapi dengan mendengar suara Mama setiap waktu –ditambah dengan pelukan dan senyuman—ia akan mengasosiasikan suara Mama  dengan cinta dan rasa nyaman.

Jadi, berbicaralah kepadanya dengan nada dan intonasi yang lembut, ya, Ma.

  • Bayi Usia Minggu 2

Coba perhatikan, apakah bayi sudah mulai memerhatikan wajah Mama saat digendong?

Di usia ini penglihatan bayi memang belum optimal. Ia hanya dapat fokus melihat segala sesuatu yang berjarak sekitar 8-20 inci (20-50 cm) –bukan benda bergerak. Untuk meningkatkan kemampuannya melihat, ketika sedang menyusuinya, bantu ia memandang Mama dengan mendekatkan wajah Mama ke wajahnya.

  • Bayi Usia Minggu 3

Pada minggu ketiga, gerakan bayi sedikit lebih banyak dari minggu sebelumnya. Otot bayi sudah lebih kuat dan terkontrol. Ia sudah mulai bisa menggeliat, menggerakkan tangan dan kakinya secara seimbang, dan atau mengangkat kepalanya beberapa detik saat tengkurap.

Bantu tingkatkan kekuatan dan kontrol otot leher, perut, dan tangan bayi dengan memberinya kesempatan tummy time (waktu tengkurap) 3-5 menit beberapa kali dalam sehari.

  • Bayi Usia Minggu 4

Di usianya yang ke-1 bulan, bayi sudah lebih sadar akan lingkungannya. Perhatikan, deh, si kecil lebih bersemangat saat mendengar suara Mama. Bayi juga suda memelajari dan mampu melacak wajah Mama, serta menggerakkan kepalanya dari satu sisi ke sisi lain.

Otot lehernya semakin kuat, ia dapat mengangkat dan menahan kepala selama tummy time, mengepalkan tangan dengan erat dan lebih sering menjulurkan kakinya.

Di minggu ini, ia juga sudah bisa mengangkat tangan ke wajahnya, memasukkan tangannya ke mulut, dan bahkan mencoba mengisap jari dan kepalan tangannya.

Bila Bayi Tidak Memenuhi Target Milestone

tahapan perkembangan bayi baru lahir, bayi menangis, bayi rewel

Pasti Mama senang sekali kala melihat bayi mampu mencapai tonggak perkembangan yang sesuai dengan usianya (atau bahkan melebihi usianya!). Tapi bila bayi belum menggapai tahapan perkembangan bayi baru lahir, tak perlu panik, Ma.

Dr. Joey Cuayo-Estanislao mengatakan, “Memang ada usia yang khas ketika sebagian besar anak mampu mencapai suatu tonggak sejarah. Namun yang perlu diingat, setiap anak berkembang dengan kecepatannya sendiri.”

Betul, Ma, tiap bayi berkembang dan tumbuh dengan kecepatannya sendiri. Ada yang tumbuh lebih cepat, dan ada juga yang butuh lebih banyak waktu.

Kalau Mama merasa khawatir dengan pertumbuhan si kecil, coba konsultasikan dengan dokter anak. Dokter nanti yang akan membantu memantau perkembangan si kecil.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× eight = seventy two