Rangsang Kognitif Motorik Anak dengan 7 Mainan Bayi 6 Bulan

mainan bayi 6 bulan, bayi main di taman, bayi bermain sambil tertawa

Di usia 6 bulan bayi umumnya sudah mulai mengoceh, duduk sendiri, dan makan makanan padat. Untuk merayakan pencapaian besarnya ini, hadiahi si kecil mainan, yuk, Ma. Kira-kira, apa ya jenis mainan bayi 6 bulan untuk merangsang kognitif motorik? 

Mainan Bayi 6 Bulan untuk Merangsang Kognitif Motorik

Memilih jenis mainan yang dapat merangsang kognitif dan motorik bayi tidaklah susah, Ma. Mainan jenis itu banyak, kok, tersedia di toko mainan. Yang perlu Mama perhatikan adalah, apakah mainan tersebut sesuai dengan usia anak. 

Berikut ini 7 jenis mainan bayi 6 bulan untuk merangsang kokgnitif motorik anak:

1. Cangkir Tumpuk

Sebenarnya ada banyak sekali jenis mainan susun atau tumpuk (stack up). Ada yang berupa cangkir, ember, blok, juga ring. Untuk bayi berusia di bawah 1 tahun, stack up cup (cangkir) lebih cocok diberikan sebagai mainan bayi 6 bulan untuk merangsang kognitif motoriknya.  

Bacaan Lainnya

Umumnya mainan ini dijual dalam kemasan yang terdiri dari 4-8 buah cangkir dengan warna yang berbeda-beda. Stack up cup ini bisa mengajarkan banyak hal pada bayi. Di antaranya mengembangkan kemampuan motorik kasar dan halus bayi (memegang dan mengangkat cangkir), juga belajar mengenal warna dan angka –sambil mengangkar cangkir, ajar bayi menghitung jumlah cangkirnya. 

Pastikan Mama memilih stack cup yang terbuat dari material yang bebas BPA, timbal, atau ftalat, serta ringan dan kokoh saat dipegang bayi.

2. Teether

mainan bayi 6 bulan, bayi menggigit teether, teether bayi

Bayi sudah mulai mengisap atau menggigit jarinya sejak usia 3 bulan. Dan di usia 6 bulan beberapa bayi bahkan sudah mulai mengalami tumbuh gigi. Kondisi ini umumnya membuat gusi bayi tidak nyaman dan menyebabkannya rewel. 

Berikan bayi teether saja, Ma. Selain bisa dimainkan, teether ampuh membantu mengurangi ketidaknyaman pada gusi akibat gigi tumbuh. 

Sebelum diberikan pada bayi, cuci bersih teether dan dinginkan di dalam freezer. Sensasi dingin akan menambahkan kenyamanan pada gusinya. 

3. Softbook

mainan bayi 6 bulan, bayi membaca buku, softbook untuk bayi

Mainan bayi 6 bulan untuk merangsang kognitif motorik anak lainnya adalah softbook. Buku ini dikemas dengan gambar dan warna yang menarik di mana tiap lembarannya memungkinkan untuk diremas hingga digigit-giti bayi –tetap aman dan tidak robek. 

4. Boneka

Boneka selalu bisa menarik perhatian anak-anak karena tampilannya yang menggemaskan dan lembut saat disentuh atau dipeluk. Mainan ini pas sekali jadi teman bayi. Mungkin di usianya saat ini bayi akan lebih sering meremas dan berusaha memasukkan boneka ke dalam mulutnya. Tapi tidak masalah, Ma, secara perlahan bayi akan belajar membangun bonding dengan bonekanya, serta meningkatkan kemampuan motoriknya seperti membelai, memeluk, dan mengajak bonekanya berdialog. 

Agar lebih aman, pilihlah boneka dengan bulu-bulu yang tidak mudah rontok dan tidak terdapat material kecil yang berisiko tertelan bila bayi memasukan ke dalam mulutnya. Pilih juga boneka berukuran kecil hingga sedang sehingga bayi lebih nyaman saat memegangnya. 

5. Activity Board

mainan bayi 6 bulan, activity board untuk bayi 6 bulan, bayi main activity board

Dijamin si kecil akan supersibuk setelah diberikan activity board ini. Activity board adalah papan yang di atasnya terdapat berbagai tombol yang ketika dipencet akan mengeluarkan aneka bunyi. Desain dan warnanya juga menarik sehingga pasti disukai bayi. Mainan ini bagus sekali untuk melatih koordinasi tangan dan mata juga meningkatkan keterampilan sensoriknya, Ma. 

6. Sensory Ball

Tangan dan jemari bayi 6 bulan umumnya sudah bisa menggenggam bola kecil, nih, Ma. Jadi coba belikan bayi sensory ball. Biasanya produk sensory ball dijual dalam kemasan berisi 6 bola yang semuanya memiliki warna dan permukaan tekstur bola yang berbeda-beda. Dengan bola-bola ini bayi tidak hanya bisa mengembangkan keterampilan fisik tapi juga kemampuan kognitifnya. 

Sesekali, ajak bayi bermain bola sensorik di atas karpet atau kasur sambil tummy time. Ini bisa mendorong bayi berusaha merangkak meraih bola. 

7. Cermin 

Yang dimaksud adalah cermin mainan, ya, Ma, bukan cermin seperti yang biasa Mama gunakan. Dengan cermin ini bayi akan belajar meningkatkan keterampilan sosialnya. Ia belajar mengenali wajahnya dan membaca emosi pada wajahnya sendiri. 

Tempatkan cermin tepat di depan wajahnya dan berikan ia waktu untuk mengamati pantulan obyek pada cermin –yang adalah wajahnya sendiri. Untuk membantu mengenali dirinya, Mama bisa menuntunnya sambil berkata, “Siapa itu, Nak? Itu kamu, Sayang…” Ucapkanlah dengan intonasi yang lembut. 

Cermin mainan biasanya dikemas dengan aman, seperti pinggiran dan sudutnya dilapisi kain sehingga anak-anak tidak berisiko tertusuk atau tergores. Cermin mainan juga tidak mudah pecah.  

Yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Mainan untuk Bayi

Ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan kala membeli mainan untuk bayi berusia 6 bulan. Yakni: 

  • Mainan memang diperuntukkan bayi berusia 6 bulan.
  • Terbuat dari material yang aman bagi kesehatan bayi, yaitu yang bahannya bebas BPA, timbal, atau ftalat.
  • Desain mainan juga tidak membahayakan keselamatan bayi. Di usianya ini, bayi sedang giat-giatnya bereksplorasi. Segala sesuatu yang ada di tangannya pasti dialihkannya ke mulut. Bayangkan jika ia menelan sesuatu yang kecil dan atau tajam? Tentunya bisa sangat berbahaya, bukan? Jadi, sebisa mungkin, hindari bayi dari segala risiko bahaya, seperti tersedak (karena mainan dalam bentuk potongan kecil), teriris (karena ujung-ujungnya tajam) atau tertindih (karena berat).
  • Awasi bayi selama ia bermain dengan mainannya.

Itu dia, Ma, beberapa mainan bayi 6 bulan untuk merangsang kognitif motorik anak. Selama belanja mainan, ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− two = 1