Mual atau yang biasa dikenal dengan kondisi morning sickness memang kerap dialami ibu hamil, terutama di minggu-minggu awal kehamilan. Kondisi ini terbilang wajar, tetapi tetap saja menimbulkan rasa tidak nyaman. Tidak heran jika pada akhirnya banyak juga yang mencari cara mengatasi mual saat hamil.
Ada beberapa cara mengatasi mual saat hamil yang bisa jadi pilihan Mama, misalnya mengonsumsi makanan asam atau mengandung jahe, dan bantuan medis seperti minum obat atau multivitamin. Sebelum kita mencari tahu cara meredakan mual saat hamil, kira-kira Bumil sudah tahu belum, nih, faktor penyebab morning sickness?
Penyebab Mual pada Ibu Hamil
Meski penyebab pasti dari morning sickness tidak diketahui sepenuhnya, namun, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kondisi ini terjadi pada ibu hamil. Menurut penjelasan dari Mary Marnach, M.D., mual dan muntah di awal kehamilan bisa jadi tanda ibu sedang mengalami peningkatan hormon yang dibutuhkan untuk kehamilan sehat.
Penelitian menunjukkan, kondisi mual dan muntah disebabkan efek hormon yang diproduksi plasenta, yaitu human chorionic gonadotropin (HCG). Bagi bumil yang mengalami morning sickness parah (hiperemesis gravidarum) atau sedang mengandung anak kembar, juga umumnya memiliki kadar HCG yang tinggi. Demikian pula, estrogen, hormon lain yang meningkat selama kehamilan, dikaitkan dengan peningkatan keparahan mual dan muntah selama kehamilan.
Di sisi lain, melansir Pregnancy Birth & Baby, ada juga faktor lain yang menjadi penyebab mual pada ibu hamil. Di antaranya yaitu ketidakseimbangan potasium dan magnesium, gula darah rendah, dan rendahnya kadar vitamin B6 (piridoksin).
Kondisi morning sickness dapat diperparah jika ibu hamil mengalami stres, terlalu lelah, konsumsi makanan tertentu, atau sensitif terhadap gerakan (motion sickness). Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu menjaga kondisi tubuhnya, mengonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil yang mengandung berbagai vitamin dan mineral lengkap agar tetap sehat serta bugar.
Benarkah Mual Saat Hamil Pertanda Kehamilan Sehat?
Mual selama awal kehamilan, juga disebut mual di pagi hari, mungkin merupakan pertanda baik, demikian menurut Mary Marnach, M.D. Penelitian telah menunjukkan, bumil yang mengalami mual dan muntah selama trimester pertama memiliki risiko keguguran yang lebih rendah daripada bumil tanpa gejala ini.
Hal ini karena kondisi mual dan muntah di awal kehamilan dapat menjadi tanda bumil sedang mengalami peningkatan hormon yang dibutuhkan untuk kehamilan yang sehat. Studi menunjukkan, rasa mual dan muntah dapat disebabkan oleh efek hormon yang diproduksi plasenta, yaitu (HCG). Bumil mulai memproduksi HCG segera setelah sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim.
Tapi, perlu diingat Ma, pada beberapa bumil yang tidak mengalami mual atau muntah selama hamil juga bisa menjalani kehamilan yang sehat.
Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Secara Alami
Ingin mencoba cara alami untuk mengatasi mual? Bumil bisa coba ini di rumah:
-
Konsumsi jahe
Jahe dianggap aman dan efektif mual saat hamil, tetapi tidak dengan muntah. Bumil bisa mengonsumsi minuman jahe seperti teh jahe, makanan yang mengandung jahe, ataupun permen jahe. Adapun total dosis harian jahe untuk ibu hamil yaitu sekitar 1 gram.
-
Makan dengan porsi kecil
Cobalah makan setiap 1 hingga 2 jam dengan porsi kecil. Selain itu, selalu sediakan camilan yang bisa ibu konsumsi kapanpun. Cara ini bisa membuat perut Bumil tidak kosong sehingga mengurangi pemicu mual.
-
Konsumsi makanan tinggi karbohidrat kompleks
Bumil bisa memilih makanan tinggi karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, pasta, pisang, dan sayuran berdaun hijau. Tapi, sebaiknya Bumil mengurangi konsumsi makanan berminyak dan pedas yang dapat memicu gangguan pencernaan.
-
Menghirup aromaterapi
Aromaterapi mungkin saja membuat mama lebih relaks. Penelitian menunjukkan, minyak atsiri lemon kemungkinan besar dapat meredakan mual dan muntah selama kehamilan, serta dianggap aman digunakan selama masa hamil.
-
Pijat pefleksi
Memang tidak ada bukti kuat bahwa pijat refleksi ampuh meredakan mual dan muntah saat hamil. Namun, cara ini bisa Bumil coba sebagai upaya untuk membuat tubuh lebih rileks sehingga mengurangi perasaan mual dan muntah.
-
Penuhi kebutuhan cairan
Minumlah air putih sebelum dan sesudah makan, serta cukupi kebutuhan minum 8 gelas air setiap harinya. Bumil juga bisa minum teh atau susu di sela-sela waktu, terutama bila dapat membantu meredakan mual.
-
Perawatan akupuntur
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi mual saat hamil yaitu melakukan perawatan akupuntur. Namun, perawatan ini hanya dapat diberikan praktisi berkualifikasi yang terlatih dalam perawatan ibu hamil.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika mual dan muntah menyebabkan rasa tidak nyaman yang signifikan, atau jika Mama curiga mengalami hiperemesis gravidarum, segeralah menemui dokter.
Tanda-tanda lain yang perlu diperhatikan yaitu:
- Urine berwarna sangat gelap
- Ada darah saat muntah
- Kelelahan yang ekstrem
- Mengalami penurunan berat badan yang signifikan
- Dehidrasi
Apabila mengalami tanda-tanda seperti itu, jangan ragu untuk segera periksa ke dokter. Begitu pun jika sudah mencoba cara mengatasi mual saat hamil secara alami, tetapi kondisi tak kunjung membaik, sebaiknya langsung menemui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.