Rincian Biaya Masuk Pesantren, Berapa yang Harus Dipersiapkan?

rincian biaya masuk pesantren, anak sekolah di pesantren, anak mengaji di mesjid

Sudah banyak orangtua yang menyasar pesantren sebagai tempat anak-anaknya menimba ilmu. Pesantren dianggap lebih mumpuni dalam meningkatkan kemandirian anak dan pendidikan umum, terutama pengetahuan agama yang kuat dan luas. Jika Anda juga tertarik menyekolahkan anak di pesantren, ini gambaran rincian biaya masuk pesantren yang perlu disiapkan.

Sebelum itu, Anda harus paham bahwa ada 2 jenis pesantren di Indonesia, yaitu pesantren tradisional dan pesantren modern. Perbedaan keduanya ada pada kurikulum, aktivitas dan juga biayanya. Semuanya terkait dengan akreditasi dan reputasi pesantren.

Pesantren Tradisional

rincian biaya masuk pesantren, anak sekolah di pesantren, anak belajar mengaji

Pesantren tradisional umumnya berjalan dengan sistem pembelajaran guru dan murid duduk berhadapan. Pengajar membacakan kitab dan dibacakan ulang oleh murid-muridnya. Pendidikan di dalam pesantren tradisional lebih mengunggulkan pelajaran dari agama, dan tidak mengharuskan pembelajaran kurikulum nasional.

Bacaan Lainnya

Di pesantren tradisional, anak akan lebih diajarkan untuk mandiri lewat kegiatan memasak sendiri, mencuci pakaian, menjemur pakaian dan hal-hal lain yang dilakukan sendiri. 

Secara biaya, masuk pesantren tradisional memang lebih murah. Tapi bukan berarti sistem pendidikannya tidak bagus, ya. Biaya murah itu ada karena beberapa faktor, seperti lokasi, fasilitas, dan sistem kepengurusan pesantren.

Selain itu, kalau pesantren modern berlokasi di kota-kota besar, lokasi pesantren tradisional mayoritas masih berdiri di kampung-kampung kecil. Sistem kepengurusannya juga masih dikelola masyarakat sekitar. Dua hal inilah yang utamanya membuat biaya masuk pesantren tradisional lebih ramah di kantong.

Seperti ini rincian biaya masuk pesantren tradisional:

  • Uang pangkal antara Rp2 juta hingga Rp9 juta.
  • Untuk SPP per bulan ada yang gratis hingga Rp2 juta.
  • Biaya boarding bulanan kurang dari Rp1 juta.
  • Biaya seragam Rp300 ribu-Rp650 ribu
  • Biaya buku Rp12 ribu hingga Rp2,5 juta
  • Biaya organisasi/ekstrakurikuler Rp50 ribu hingga Rp300 ribu

Pesantren Modern

Pesantren modern umumnya memiliki rancangan sendiri dalam pendidikan dan ajaran. Pesantren tipe ini mengutamakan pendidikan agama Islam dan tetap mempelajari kurikulum nasional pada umumnya. Di sini, si kecil juga akan dapat pendidikan bahasa asing seperti bahasa Arab dan bahasa Inggris. Anak juga bisa mengikuti ekstrakurikuler layaknya sekolah umum, seperti bidang olahraga, tari, hingga paskibra. 

Berbeda dari pesantren tradisional, pesantren modern umumnya juga menyediakan fasilitas cuci pakaian. Tujuannya agar anak bisa fokus dengan kegiatan belajar.

Oleh karena alasan-alasan itulah banyak orangtua yang ingin memasukkan anaknya ke jenis pesantren ini. 

Melansir beberapa sumber, ini rincian biaya masuk pesantren modern:

  • Uang pangkal, mulai dari Rp10 juta hingga Rp30 juta.
  • Biaya boarding per bulan, sudah termasuk biaya makan, SPP, laundry, dan lainnya. Mulai dari Rp2 juta.
  • SPP per bulan Rp1 juta-Rp3 juta
  • Biaya buku Rp2,4 juta-Rp3,5 juta (untuk satu semester)
  • Uang ekstrakurikuler/organisasi Rp300 ribu-Rp500 ribu

Dua rincian di atas hanyalah gambaran umum untuk Anda. Semua bisa berubah menyesuaikan  kualitas dan reputasi pesantren, jenjang pendidikan, akreditasi, lokasi, dan hal lainnya.

Persiapan Sebelum Masuk Pesantren

rincian biaya masuk pesantren, anak sekolah di pesantren, anak perempuan mengaji, anak membaca al quran

Selain persiapan biaya masuk pesantren, anak perlu mempersiapkan beberapa hal berikut ini sebelum menjalani hari-harinya di pesantren:

1. Persiapan mental

Menjalani pendidikan di pesantren, berarti anak akan tinggal jauh dari orang tua. Pastikan anak siap sekolah dan memang bersedia masuk pesantren, serta bukan sekedar kemauan orang tua. 

Ajak anak mengobrol untuk mengetahui bagaimana perasaannya bila tinggal jauh dari keluarganya. Beri pemahaman bahwa bersekolah di pesantren bukan berarti dia ‘dibuang’ keluarga, tapi untuk mendapatkan pendidikan agama, akademis dan kemandirian yang lebih optimal. Jika anak menangis saat diantar ke pesantren, ini wajar, Ma. Usahakan untuk terus berkomunikasi dengan anak lewat ponsel agar bisa mengetahui keadaannya.

2. Persiapan fisik

Tubuh sehat dan daya tahan tubuh kuat adalah modal anak menimba ilmu di pesantren. Maka itu, pastikan si kecil tidur cukup, dan kebutuhan nutrisinya tercukupi. Mama juga bisa menyetok vitamin dan suplemen untuk meningkatkan imunitas anak. 

3. Perlengkapan sekolah

Berbeda dari sekolah biasa, selain buku dan alat tulis, si kecil juga perlu membawa ini saat masuk pesantren: 

  • Al-Qur’an terjemahan dan Juz ‘Amma.
  • Perlengkapan sholat, seperti sarung, baju koko, sajadah dan kopiah. Sedangkan bagi anak perempuan membawa baju gamis dan mukena dari rumah. Biasanya pesantren juga menyediakan seragam, tapi ada baiknya anak juga membawa beberapa perlengkapan ini.
  • Pakaian sehari-hari terutama yang akan dipakai di akhir pekan. Pastikan jenis pakaian dipakai anak sesuai ketentuan pesantren, misalnya anak perempuan harus memakai gamis
  • Alat mandi, seperti sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi dan handuk.
  • Perlengkapan tidur, antara lain bantal, sarung bantal, sprei dan selimut (tidak perlu membawa alas tidur, karena sudah disediakan pesantren). 
  • Alat makan, seperti piring, gelas, sendok, botol minum yang terbuat dari bahan yang tidak mudah pecah.
  • Obat-obatan dan vitamin. Bila si kecil memiliki riwayat penyakit tertentu sebaiknya siapkan obat-obatan tersebut di satu wadah khusus, dan ajarkan anak tentang kapan waktu mengonsumsi obat dan vitamin tersebut. Ingatkan si kecil untuk segera lapor ke guru bila ia merasa tidak enak badan.

 

Setelah mengetahui rincian biaya masuk pesantren, Mama bisa mulai mempersiapkan si kecil agar ia bisa nyaman bersekolah di pesantren. Semoga artikel ini membantu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

56 ÷ = seven